Misi Asuransi Jasindo Tingkatkan Literasi Keuangan UMKM

Peningkatan pemahaman keuangan terus dilakukan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo melalui kegiatan Literasi Keuangan

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2021, 21:17 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2021, 21:11 WIB
FOTO: Mengunjungi Pameran Produk UMKM dalam Program Bangga Buatan Indonesia
Pengunjung memilih produk UMKM pada acara In Store Promotion di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (18/11/2020). Pemerintah mendorong sektor UMKM sebagai tindak lanjut dari program Bangga Buatan Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan pemahaman keuangan terus dilakukan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo melalui kegiatan Literasi Keuangan. Kali ini, Asuransi Jasindo menyasar para pegiat UMKM di Indonesia.

Menurut Cahyo Adi selaku Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, peningkatan literasi keuangan perlu dilakukan agar masyarakat semakin mengerti dan mempunyai pemahaman yang baik. Literasi keuangan ini dilakukan sesuai Peraturan OJK 76//POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.

Khusus UMKM, Asuransi Jasindo akan memberikan pembekalan pengetahuan mengenai keuangan dan perizinan UMKM dengan informasi terkait literasi keuangan khususnya asuransi yang bersifat umum dan mudah dipahami.

“Dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih terjadi, dan sebagaimana arahan Kementerian BUMN bahwasannya lembaga keuangan diwajibkan mengadakan kegiatan webinar di tengah pandemi COVID-19 yang diharapkan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka kami berencana melaksanakan kegiatan literasi dimaksud secara daring,” jelas Cahyo.

Cahyo melanjutkan, Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) menggandeng UKM Indonesia dalam penyelenggaran kegiatan tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nirlaba

FOTO: Mengunjungi Pameran Produk UMKM dalam Program Bangga Buatan Indonesia
Pengunjung memilih produk UMKM pada acara In Store Promotion di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (18/11/2020). Sektor UMKM mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dan menopang pertumbuhan ekonomi di masa pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

UKM Indonesia merupakan sebuah lembaga nirlaba di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang  bertujuan untuk membantu sektor UMKM dalam meningkatkan kualitas usahanya melalui berbagai macam pelatihan.

Kegiatan Literasi Keuangan rencananya akan dilakukan sebanyak sepuluh sesi dengan durasi per sesi selama 1 jam 30 menit yang dilakukan secara daring, dengan target peserta sebanyak 75 orang.

Beberapa tema yang akan disiapkan untuk pelatihan ini antara lain, Meningkatkan Daya Saing UMKM dengan Izin Edar, Memahami Finansial Indikator, Alternatif Sumber Pendanaan, Mengenal Risiko dan Investasi Bagi UMKM, Konsultasi Usaha Terkait Pendanaan Investasi, dan masih banyak lagi.

“Total peserta yang turut serta dalam kegiatan ini adalah 480 peserta dari berbagai kalangan yang mayoritas UMKM yang telah terdaftar dalam komunitas UKM Indonesia. Nantinya, peserta yang ikut akan memperoleh e-sertifikat pada tiap akhir sesi webinar,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya