Misi Asuransi Jasindo Tingkatkan Literasi Keuangan UMKM
Peningkatan pemahaman keuangan terus dilakukan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo melalui kegiatan Literasi Keuangan. Kali ini, Asuransi Jasindo menyasar para pegiat UMKM di Indonesia.
Menurut Cahyo Adi selaku Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, peningkatan literasi keuangan perlu dilakukan agar masyarakat semakin mengerti dan mempunyai pemahaman yang baik. Literasi keuangan ini dilakukan sesuai Peraturan OJK 76//POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.
Khusus UMKM, Asuransi Jasindo akan memberikan pembekalan pengetahuan mengenai keuangan dan perizinan UMKM dengan informasi terkait literasi keuangan khususnya asuransi yang bersifat umum dan mudah dipahami.
“Dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih terjadi, dan sebagaimana arahan Kementerian BUMN bahwasannya lembaga keuangan diwajibkan mengadakan kegiatan webinar di tengah pandemi COVID-19 yang diharapkan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka kami berencana melaksanakan kegiatan literasi dimaksud secara daring,” jelas Cahyo.
Cahyo melanjutkan, Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) menggandeng UKM Indonesia dalam penyelenggaran kegiatan tersebut.
Perkuat Penggunaan Teknologi untuk Produk Asuransi
Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) terus berinovasi untuk memaksimalkan pemanfaatan perkembangan teknologi guna memudahkan pemberian layanan kepada masyarakat.
“Produk digital terbaru yang diluncurkan pada 2021 adalah Aplikasi PROTAN (Proteksi Pertanian). Aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari aplikasi SIAP (Sistem Asuransi Pertanian) yang hadir sejak 2019. Dua aplikasi ini merupakan bentuk komitmen Asuransi Jasindo untuk mendukung program pemerintah,” kata Sekertaris Perusahaan Jasindo, Cahyo Adi di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).
Sejak 2015, Asuransi Jasindo telah mendapatkan penunjukan dari pemerintah untuk menjalankan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dalam pengembangannya, dibuat juga program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK). Dengan diluncurkannya aplikasi digital untuk asuransi proteksi pertanian, diharapkan kinerja AUTP dan AUTSK yang tiap tahun terus meningkat akan semakin baik.
Tahun ini, Kementerian Pertanian menargetkan 1 juta hektare lahan yang terdaftar dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan 120.000 ekor sapi yang terdaftar dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi atau Kerbau (AUTS/K).
“Hadirnya aplikasi tentu diharapkan dapat memudahkan para petani dan peternak. Proses pendaftaran hingga klaim bisa melalui aplikasi. Di aplikasi ini terdapat fitur pendaftaran peserta, e-polis, pelunasan premi, dan pelaporan,” lanjutnya.
Premi asuransi yang harus dibayarkan petani pun sangat terjangkau, hanya Rp36 ribu per hektare, karena terdapat subsidi pemerintah sebesar Rp144 ribu. Dengan premi sebesar itu, petani mendapat perlindungan jika terjadi gagal panen karena bencana alam maupun jika terkena hama.
Fit Fun Insurance
Tingginya minat terhadap olahraga dan entertainment di tengah masyarakat, membuat PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengembangkan produk baru bernama Fit Fun Insurance.
Menurut Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia, Diwe Novara, selama pandemi Covid 19 minat masyarakat terhadap olahraga dan entertainment semakin tinggi. Hasil survei nasional Alvara Research Center menunjukkan bahwa 72,9 persen dari 1.200 responden generasi milenial menyukai kegiatan olahraga.
“Sebut saja bersepeda, lari, hingga bulu tangkis menjadi olahraga yang digemari saat pandemi ini, dan tak sedikit masyarakat mengoleksi alat-alat untuk pendukung olahraga tersebut,” tuturnya, Senin (17/5/2021).
Ini pula alasan Asuransi Jasindo menciptakan Fit Fun Insurance. Menurut Diwe, Fit Fun Insurance merupakan produk asuransi dengan basis perlindungan personal accident yang dilengkapi dengan beberapa fitur perlindungan tambahan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
“Produk ini dijual dengan pilihan jangka waktu pertanggungan yang fleksibel dan premi murah, mulai dari tiga hari, satu minggu, hingga satu bulan. Dan uang pertanggungan mulai dari Rp10 juta sampai Rp25 juta,” lanjutnya.
Ada dua jaminan yang diganti melalui Fit Fun Insurance, jaminan standard dan jaminan tambahan. Untuk jaminan standar meliputi, meninggal dunia karena kecelakaan, ketidakmampuan akibat kecelakaan, dan biaya pengobatan akibat kecelakaan seperti dehidrasi berat, heat stroke, cedera kepala berat, cedera spinal cord, strain, sprain, dan dislokasi.
Sedangkan untuk jaminan tambahan oleh Jasindo meliputi, penggantian biaya medis darurat, rawat inap darurat, rawat jalan, operasi, penggantian kerusakan dan kehilangan alat olahraga.
Berita Terbaru
LPS Siapkan Pembayaran Nasabah BPR Kencana
Top 3 Tekno: Apple Setop Penjualan 2 Model iPhone hingga Rumor iPad Lipat
Ciri-Ciri Berita yang Perlu Diketahui, Pahami Karakteristik dan Unsurnya
Cara Mengetahui Pria yang Benar Peduli, Ini Tanda yang Harus Ada Dalam Hubunganmu
2 Calon pemain Naturalisasi Ini Diduga Tak Sempat Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025, Ini Kata Erick Thohir
Apa itu Konjungsi: Pengertian, Jenis, dan Contoh Penggunaannya
Prabowo Bertolak ke Kairo, Hadiri KTT D-8 dan Bertemu Presiden Mesir
Tak Mau Paksa Memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Erick Thohir Ingin Jaga Karier Ivar Jenner dan Justin Hubner
Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Filipina di Piala AFF 2024, Ini Kata Ronaldo Kwateh
Ciri-Ciri Teks Anekdot, Panduan Lengkap untuk Memahami dan Menganalisisnya
Komisi III DPR Kepada Korban Bos Toko Roti Cakung: Tenang, Kita Jamin Keamanan Anda
KAI Siapkan 3,5 Juta Kursi Kereta Jarak Jauh Selama Libur Natal dan Tahun Baru