Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengadakan lomba riset sawit di tingkat mahasiswa. Lomba ini menjadi bagian dari Program Penelitian dan Pengembangan Sawit yang akan diberikan dalam bentuk dukungan dana.
Adapun tujuan dari program tersebut menjadi upaya BPDPKS melakukan penguatan, pengembangan, dan peningkatan pemberdayaan perkebunan industri kelapa sawit yang saling bersinergi dari aspek hulu hingga hilir. Penelitian di tingkat mahasiswa akan dilakukan dalam jangka waktu 6-8 bulan dengan dana maksimal sebesar Rp 20 juta.
“Dimulai dari mahasiswa Indonesia, agar minat meneliti kelapa sawit ditumbuhkembangkan sejak dini demi terwujudnya industri sawit nasional yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman di acara final Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2021, Kamis (26/8/2021).
Advertisement
Lomba riset tingkat mahasiswa sudah dilaksanakan sebanyak tiga periode, yaitu 2016, 2018, dan 2021. Periode lomba sawit tahun ini diumumkan sejak Juni 2020.
Sementara itu, Program Penelitian dan Pengembangan Sawit lainnya berbentuk Grant Riset Sawit. Jangka waktu penelitian ini berkisar antara 6 bulan sampai 3 tahun dengan dana yang disesuaikan dengan kebutuhan riset.
Eddy menjelaskan, “Keduanya (Grand Riset dan Lomba Riset) sama-sama menggali tantangan yang dihadapi industri kelapa sawit dan menjawab kebutuhan-kebutuhannya melalui teknologi, produk unggulan, dan kajian yang dihasilkan sesuai dengan lingkupnya.”
10 Finalis Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa
Total proposal yang masuk sebanyak 468, disaring kembali menjadi 300 proposal untuk dilakukan penilaian. Setelah melewati sejumlah seleksi, terdapat 30 riset yang layak mendapatkan pendanaan.
Proses selanjutnya adalah 30 riset tersebut kembali dievaluasi untuk menetapkan 10 besar penelitian yang ditampilkan dalam acara Final Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2021 pada 26-27 Agustus 2021. Putaran final akan menentukan tiga riset unggulan yang akan mendapatkan penghargaan berupa hadiah.
“Hal ini untuk memberikan apresiasi dan semangat kepada generasi muda untuk fokus dan berminat dalam melakukan penelitian tentang komoditas kelapa sawit nasional,” ujar Eddy.
Berikut adalah nama-nama mahasiswa yang berhasil menjadi finalis Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2021.
1. Cindy Kristina Enggi (Universitas Hasanuddin)
Judul Penelitian: Inovasi Kombinasi Dispersi Padat-Floating Gel In-Situ dari Karotenoid Sawit untuk Immunostimulan dan Antioksidan
2. Fiona Aurora Tambunan (Institut Teknologi Bandung)
Judul Penelitian: Penjumputan Karotenoid dari Minyak Sawit Merah dengan Teknologi Membran
3. Elsa Mayang Sari (Politeknik Surabaya)
Judul Penelitian: I-Sawit: Aplikasi Sistem Rantai Blok Investasi Kelapa Sawit
4. Fiqri Apriansyah (Universitas Sebelas Maret)
Judul Penelitian: Porous Cellulose Terfungsionalisasi dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Penghantar Obat
5. Ihza Aulia Alfarisi (Universitas Sebelas Maret)
Judul Penelitian: BIOTHANOS (Biodegradable Foam dari Kelapa Sawit
Advertisement
Finalis Lainnya
6. Jippo Gunawan (Politeknik Caltex Riau)
Judul Penelitian: Graphene Oxide dari Limbah Sawit
7. Mhd. Feri Desfri (Universitas Riau)
Judul Penelitian: E-Nose untuk Identifikasi Ganoderma sp. pada Kelapa Sawit
8. Wahida Annisa E (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Judul Penelitian: Elektrokatalisis pada Baterai Berbasis Delignifikasi Kelapa Sawit
9. Yacob Bintang H Rambunan (Institut Pertanian Stiper)
Judul Penelitian: Sensor Levelling Lapisan Fluida pada Continuous Settling Tank CPO Secara Internet of Things
10. Yeza Aprianti (Politeknik LPP DIY)
Judul Penelitian: Tinta Printer Organik berbasis Kelapa Sawit
Eddy berharap acara ini menjadi penyemangat generasi muda untuk memberikan kontribusinya dalam memperkaya keilmuan dalam kelapa sawit. Banyaknya penelitian akan memperkaya data dan fakta mengenai keunggulan kelapa sawit Indonesia.
Hasil penelitian dapat bermanfaat untuk kepentingan industri sekaligus menjadi masukan kepada pemerintah untuk menentukan arah industri sawit di masa mendatang.
Reporter: Shania