Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 berlangsung dengan menerapkan berbagai aturan. Salah satunya dengan memakai sistem pengenalan wajah (face recognition).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan jika salah satu tujuan penerapan fitur face recognition adalah untuk mendeteksi peserta yang mengikuti SKD CPNS 2021 benar-benar yang terdaftar dalam portal SSCASN.
Sebab itu, peserta diingatkan agar benar-benar memasukkan foto asli mereka saat mendaftar agar tidak kesulitan.
Advertisement
"Foto yang kalian input pun semestinya adalah foto yang sebenarnya, sehingga fitur face recognition bisa mendeteksi bahwa kalian adalah benar peserta SKD," mengutip penjelasan BKN melalui akun resmi instagramnya @bkngoidofficial, Jumat (10/9/2021).
BKN berbaga cerita di mana ada peserta dari Tilok SKD CPNS Flores Timur yang wajahnya tidak terbaca karena berbeda dengan foto yang diinput saat pendaftaran.
"Pengalaman #SobatBKN dari Tilok SKD Flores Timur ini bisa jadi tips kalian yang wajahnya tidak terdeteksi face recognition. Touch up ulang untuk pastikan wajah kalian sama kinclongnya dengan foto yang kalian input😂ðŸ¤#2021IkutSeleksiCASN#PPPKjugaASN," kata penjelasan BKN.
Â
ÂÂÂLihat postingan ini di Instagram
Kelengkapan Tes SKD CPNS
Berikut ini kelengkapan yang harus dipenuhi para peserta CPNS 2021.
- Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).
- Membawa berkas yang dipersyaratkan dengan lengkap.
- Mempersiapkan sertifikat vaksin khusus untuk peserta dari wilayah Jawa, Bali, dan Madura yang dapat diakses melalui aplikasi PeduliLindungi.
- Datang ke lokasi tes tepat waktu dengan membawa segala persyaratan, seperti KTP asli, kartu peserta, deklarasi sehat, bukti vaksin, dan lain-lain.
- Mematuhi protokol kesehatan dengan memakai handsanitizer dan mengukur suhu tubuh.
Â
Â
Advertisement