Kala Erick Thohir Bandingkan Pengabdian Bidan di Kampung Baduy dengan Jabatan Menterinya

Menteri BUMN Erick dibuat kagum atas dedikasi para bidan di sana yang memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan bayi, kesehatan kulit, hingga permasalahan stunting.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 23 Okt 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2021, 19:00 WIB
Gelar Adat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Baduy dari masyarakat Baduy.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir membagikan kisahnya saat berkunjung ke pusat kesehatan masyarakat alias puskesmas pembantu (pustu) di Kampung Nangerang-Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.

Erick dibuat kagum atas dedikasi para bidan di sana yang memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan bayi, kesehatan kulit, hingga permasalahan stunting.

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi tinggi pengabdian para bidan di puskesmas tersebut, yang tanpa pamrih dan tak kenal lelah mau membantu proses persalinan para ibu hamil di Suku Baduy.

"Curhat bareng pahlawannya para ibu di Kampung Baduy yang membantu kehamilan serta persalinan yang aman dan sehat. Tetap semangat ibu-ibu bidan!" tulis Erick Thohir dalam IG Reels miliknya, Sabtu (23/10/2021).

Di sela-sela waktu kunjungannya, Erick Thohir menyempatkan diri berbincang-bincang dengan tim bidan di puskesmas tersebut. Salah seorang bidan bahkan sempat bercerita, ada rekannya yang telah mengabdi di tempat tersebut hingga 10 tahun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengabdian Kemanusiaan

Menteri BUMN, Erick Thohir
Kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir ke lokasi kebakaran di permukiman Badui disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat Badui Dalam di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten. (dok: KBUMN)

Mendengar info tersebut, Erick Thohir terkagum-kagum atas pengabdian kemanusiaan yang diberikan para bidan di sana. Menurut dia, pengabdian kaum bidan tersebut sudah jauh lebih lama daripada dirinya sebagai seorang Menteri BUMN.

"Saya jadi menteri aja baru 2 tahun. Kelamaan yang ini mengabdinya," ungkap dia.

Menurutnya, komitmen kemanusiaan yang diberikan para bidan tersebut tidak bisa disamakan dengan jabatan menteri yang dimilikinya. Sebab pasca 5 tahun pengabdiannya, Erick Thohir berpikir, mungkin dirinya sudah kembali menjadi rakyat biasa lagi.

"Saya suka bercanda sama tim saya, suka dibawain sendok, dibawain garpu. Ah nanti kalau sudah tidak jadi menteri juga tidak ada yang bawain sendok dan garpu. Udah ambil sendiri saya bilang," ujar dia sambil tertawa kecil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya