Masih Temukan Toilet SPBU Pertamina Berbayar, Lapor ke Sini

Pertamina berkomitmen memberikan layanan toilet tak berbayar alias gratis di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 23 Nov 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 14:00 WIB
Pertamina Beri Diskon Khusus Pemudik
Pemotor mengisi BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis (15/6). Mulai tanggal 18 Juni-24 Juli, harga Pertamax menjadi Rp.8000 8000 yang berlaku di SPBU bertanda khusus yang tersebar di jalur mudik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menindaklanjuti arahan Menteri BUMN Erick Thohir, PT Pertamina (Persero) berkomitmen memberikan layanan toilet tak berbayar alias gratis di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

Selain itu, Pertamina juga mengajak konsumen dan masyarakat untuk berpartisipasi melaporkan jika menemukan adanya toilet SPBU yang berbayar.

"Pengaduan ke call center 135," ujar VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, Selasa (23/11/2021).

Adapun call center 135 dikenal sebagai tempat pengaduan terkait produk BBM Pertamina seperti Pertalite, Pertamax, dan lainnya.

Namun, Fajriyah menjamin seluruh laporan masyarakat tentang toilet berbayar di SPBU juga akan diterima dan ditindaklanjuti melalui kontak tersebut.

"Iya. Semua pengaduan dimonitor dan ditindaklanjuti," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melapor

Menteri BUMN Erick Thohir menegur Direksi Pertamina soal layanan toilet di SPBU
Menteri BUMN Erick Thohir menegur Direksi Pertamina soal layanan toilet di SPBU

Senada, Corporate Secretaty Subholding Commercial And Trading PT Pertamina (Persero) Irto Ginting pun berharap, masyarakat mau bantu melaporkan adanya kejanggalan pada seluruh jasa dan layanan perseroan.

"Kami berterima kasih atas masukan Pak Menteri (Erick Thohir) dan bapak/ibu semua, termasuk masukan dari masyarakat untuk membuat Pertamina lebih baik," ungkap Irto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya