Medco E&P Dapat Perpanjangan Kontrak Pengelolaan Blok Senoro-Toili selama 20 Tahun

Perpanjangan pengelolaan Blok Senoro-Toili oleh Medco E&P terhitung efektif dari Desember 2027 ini akan berlaku selama 20 tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Nov 2021, 11:15 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2021, 11:15 WIB
PT Medco Energi Internasional Tbk
PT Medco Energi Internasional Tbk

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco E&P Tomori Sulawesi (Medco E&P) bersama PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi (PHE Tomori Sulawesi), dan Tomori E&P Limited (TEL) mendapatkan persetujuan perpanjangan pengelolaan blok minyak dan gas (migas) untuk Wilayah Kerja Senoro-Toili (WK Senoro-Toili).

Perpanjangan yang terhitung efektif dari Desember 2027 ini akan berlaku selama 20 tahun.

Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan menjelaskan, Medco E&P berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemerintah untuk terus melanjutkan pengelolaan WK Senoro-Toili. 

Medco E&P  juga berterima kasih untuk kerjasama yang baik dengan PHE Tomori Sulawesi dan TEL selama ini.

"Perusahaan terus berkomitmen untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan Pemerintah dan memberikan sumbangsih bagi industri serta masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi," ujar Ronald dalam keterangan tertulus, Senin (29/11/2021). 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menghasilkan Gas sejak 2015

Wilayah Kerja Senoro-Toili berlokasi di Sulawesi Tengah dan telah menghasilkan gas sejak tahun 2015 untuk suplai PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), pabrik amonia PT Panca Amara Utama (PAU) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).

Pengembangan Wilayah Kerja Senoro Toili akan terus dilaksanakan dengan mengembangkan lapangan Senoro Selatan yang diharapkan akan selesai di tahun 2025 serta melaksanakan kegiatan eksplorasi baru.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya