Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk Maryono sebagai Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) pasca penggabungan atau merger.
Diketahui, Maryono bukan sosok baru di BUMN. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertani (Persero).
"Kementerian BUMN selaku pemegang saham perseroan mengangkat mantan Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono menjadi Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) menggantikan Direktur sebelumnya Karyawan Gunarso," ujar Sekretaris Perusahaan Sang Hyang Seri, Muslih di Jakarta, Selasa (7/12).
Advertisement
Menurut Muslih, setelah dilakukan akta penggabungan PT Pertani (Persero) ke dalam PT Sang Hyang Seri (Persero). Kementerian BUMN langsung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk memutuskan mengubah susunan direksi perseroan.
Hasil RUPS tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-380/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Sang Hyang Seri (Persero).
"Selain mengangkat Maryono sebagai Dirut PT Sang Hyang Seri (Persero), RUPS juga menunjuk Karyawan Gunarso sebagai Direktur Produksi PT Sang Hyang Seri (Persero), Ferry sebagai Direktur Komersial PT Sang Hyang Seri (Persero) dan Kaspiyah sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Sang Hyang Seri (Persero)," kata Muslih.
Dengan demikian, susunan Direksi PT Sang Hyang Seri (Persero) hasil RUPS 2021 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Maryono
Direktur Produksi : Karyawan Gunarso
Direktur Komersial : Ferry
Direktur Keuangan dan SDM : Kaspiyah
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Profil Maryono
Sebagai informasi, secara akademik Maryono memiliki track record di mana dirinya meraih gelar Sarjana Jurusan Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1997) dan Magister Manajemen dari STIE Prasetiya Mulya Jakarta (2015).
Maryono sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Produksi PT Pupuk Kujang (2015-2020) di usia 44 tahun, kemudian dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertani (Persero) (2020-2021).
"Tentu ini amanah yang harus dijalankan. Tantangan kedepan untuk pengembangan kemandirian pangan menjadi perhatian kami. Kami memiliki potensi yang cukup besar yang akan kami berdayakan dengan sebaik-baiknya," kata Maryono.
Advertisement