Roma Vs Spezia : Menang 2-0, Begini Respons Jose Mourinho

Liputan6.com, Jakarta - AS Roma menang 2-0 atas Spezia pada pekan ke-17 Liga Italia, pada Selasa (14/12). Dua gol AS Roma vs Spezia terjadi dari sundulan Chris Smalling dan Roger Ibanez.

Pelatih AS Roma, yakni Jose Mourinho, menyebutkan dua gol itu adalah bukti nyata hasil latihan sepak pojok timnya.

"Saya senang dengan dua gol itu karena kami menghabiskan waktu 25 menit melatih tendangan sudut," kata Mourinho, dikutip dari laman resmi AS Roma, asroma.com.

"Saya senang dengan hasil akhirnya tetapi bukan permainan kami. Kami mengontrol semuanya, tetapi dari pertengahan babak pertama kami mulai kehilangan bola dengan mudah," ujar Mourinho.

Ia melanjutkan, AS Roma gagal menciptakan ruang untuk menyerang. Selain itu, AS Roma gagal kembali mengontrol pertandingan setelah pertengahan babak pertama.

"Kami tidak membuat ruang untuk diri kami sendiri dan seharusnya itu tidak sulit. Saya kurang senang dengan itu, tetapi saya senang, pemain seperti Ibanez bermain maksimal meskipun kurang fit. Hanya saja, kami tidak bisa mengontrol pertandingan bahkan ketika sedang unggul 2-0," bebernya.

"Namun, ketika Smalling keluar, segalanya berubah, dengan Cristante yang tidak terlalu menyukai peran itu. Para full-back lelah dan itu berarti lawan masih dalam permainan sampai akhir," tambah Mourinho.

“Kita harus melihat. Ibanez bermain 90 menit tetapi Smalling tidak. Mereka adalah pemain yang berbeda, Smalling ditarik keluar karena dia merasakan sesuatu. Ibanez selalu bermain jadi mari kita berharap yang dia rasakan hanyalah sedikit kelelahan," kata Mourinho, saat ditanya tentang persiapan pemain terbaik untuk pertandingan dengan Atalanta.

"Atalanta bermain dengan tingkat intensitas yang sangat tinggi dan mereka memiliki skuat yang hebat. Zaniolo… entahlah. Dia memiliki sedikit ketukan. Akan sulit baginya (untuk membuatnya)," ungkap Maurinho.

Menurutnya, jika musim ini tidak diwarnai dengan cedera, skorsing, dan kelelahan pada tim AS Roma maka mereka akan memiliki potensi untuk menjadi tim yang sangat bagus, dapat terus berkembang dan, meskipun tidak mampu bersaing memperebutkan gelar, dapat mengejar sesuatu yang penting.

"Ada sedikit kelelahan di sana juga dan ketika itu terjadi, para pemain kehilangan sedikit ketajaman dan kemampuan untuk terus membuat kemajuan. Mari kita lihat apa yang kami lakukan di bursa transfer, meskipun bukan yang ini (di bulan Januari) karena kami tidak akan melakukan sesuatu yang besar-besaran. Kami membutuhkan beberapa pemain yang lebih kreatif. Saya kritis karena saya ingin bisa duduk di ruang istirahat dan menonton dengan sedikit lebih tenang," beber Maurinho.

"Tapi Mancini, Pellegrini, Zaniolo, El Shaarawy … ada banyak pemain yang tidak dimiliki skuad seperti kami. Saya ingin mengucapkan selamat kepada (pelatih Spezia) Thiago Motta juga – dia akan membutuhkan semua kecerdasannya untuk mencapai target yang dimiliki timnya," tutupnya.