Disarankan Buat Resume Kerja di Selembar Kertas Saja, Kenapa?

Resume kerja pun sebaiknya mampu menjawab beberapa pertanyaan yang biasanya terlontar dari tim rekrutmen.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Resume/ CV (Foto: themuse.com)
Ilustrasi Resume/ CV (Foto: themuse.com)

Liputan6.com, Jakarta Saat melamar pekerjaan, resume kerja tentu akan diperlukan. Selama proses seleksi, biasanya tim rekrutmen akan menyeleksi ribuan resume yang masuk dengan cepat.

Oleh karena itu, sebaiknya pelamar mempersiapkan resume sebaik mungkin dan jika memungkinkan cukup hanya dalam satu lembar.

Meskipun menjadi tantangan dari sisi pelamar, tetapi hal itu sebaiknya dilakukan. Sebab, rekrutmen tidak akan mungkin membaca resume yang terdiri dari berlembar-lembar halaman.

Mengingat para pelamar yang mendaftarkan diri biasanya pun bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang. Jadi, lebih baik pelamar menjelaskan secara rinci dan cukup dalam satu lembar halaman.

Menurut Kepala Perekrut Global Google Brendan Castle, ada rahasianya ketika pelamar ingin menulis resume yang baik tanpa menggunakan format yang rumit bahkan hingga menghabiskan waktu berjam-jam.

“Hal nomor satu adalah menceritakan kisah Anda. Bukan hanya pengalaman kerja, tetapi juga apa yang telah dipelejari dan pencapaian yang paling membanggakan,” jelas Castle seperti melansir laman CNBC, Rabu (22/12/2021).

Selain itu, resume pelamar pun sebaiknya mampu menjawab beberapa pertanyaan yang biasanya terlontar dari tim rekrutmen. Daftar pertanyaan penting tersebut, kata Castle, harus terjawab dalam resume Anda.

Castle kemudian membeberkan kira-kira pertanyaan yang jawabannya harus ada dalam resume para pelamar. Misalnya terkait perkenalan diri secara singkat. Selain itu, jelaskan pula minat, impian, hingga pencapaian secara singkat, peran dalam tim kerja, kontribusi yang diberikan, hingga dampak terbesar yang dirasakan.

Sementara bagi lulusan baru, Castle menyarankan untuk lebih membahas terkait penelitian akademik, bimbingan belajar, kelompok siswa, atau pengalaman proyek terbaru. Kandidat yang lebih berpengalaman, tambahnya, perlu menggunakan metrik dan contoh ringkas untuk menunjukkan dampak dari pekerjaan.

Di samping itu, Castle mengatakan bahwa dirinya selalu terkesan dengan kandidat yang mampu membuktikan dengan keterampilan teknis yang dimiliki dapat bekerja dengan baik dalam berbagai bidang pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar yang seperti itu memiliki pola pikir yang berkembang dan ingin terus belajar dari kesalahan. Pada akhirnya pekerja yang seperti itu mampu mengatasi masalah dengan ide inovatif dan berpikiran terbuka.

Kolaborasi juga merupakan aspek penting dalam mengembangkan mindset berkembang. “Saya suka melihat bagaimana Anda memberi masukan dan ide orang lain sebagai bagian dari proses penyelesaian masalah Anda, terutama jika Anda mengalami kesulitan menemukan solusi,” katanya.

 

Setelah Kirim Lamaran

Ilustrasi melamar kerja - cv
Ilustrasi melamar kerja (Foto: Unsplash.com/ Green Chameleon)

Setelah mempersiapkan lamaran dan mengirimnya, Castle mengatakan untuk menindaklanjuti hubungan dengan calon manajer atau perekrut. Mungkin bisa melalui email atau LinkedIn.

“Bahkan jika Anda tidak cocok untuk posisi yang dilamar, membuat koneksi itu akan membantu perekrut memikirkan Anda untuk bisa mendapatkan peran lain,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, “Di Google, terutama jika kami tahu di bidang apa Anda minat, kami akan membagikan informasi itu dengan manajer perekrutan yang relevan.”

Castle mengklaim bahwa dirinya cenderung merespon lebih baik para pelamar yang memahami betapa sibuknya manajer perekrutan dan tidak mengharapkan tanggapan dengan segera.

“Kemudian Anda bisa mengatakan, ‘Saya hanya ingin mengobrol dengan Anda tentang fakta bahwa saya sangat mencintai Google atau perusahaan lain dan ingin bekerja di sana dalam kapasitas tertentu’. Tapi pastikan Anda bisa menjelaskan mengapa Anda mencintai perusahaan dengan alasan tertentu,” jelasnya.

Namun di balik itu semua, hal terpenting yang perlu Anda ingat saat menghubungi manajer perekrutan juga yang paling sederhana adalah menulis nama perusahaan yang benar di catatan Anda.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya