Liputan6.com, Jakarta - Miliarder sekaligus salah satu pendiri Airbnb, Brian Chesky, mengatakan akan secara permanen tinggal di rumah yang terdaftar di perusahaan penyewaan yang dibangunnya.
Langkah itu melanjutkan komitmen Airbnb dalam bekerja jarak jauh--penekanan yang juga merupakan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Baca Juga
"Mulai hari ini, saya tinggal di Airbnb," kata Chesky di laman Twitter-nya, dikutip dari Forbes, Rabu (19/1/2022).
Advertisement
Selain itu, dia mengaku akan sering bepergian ke ke San Francisco, tempat Airbnb bermarkas, dan bahwa kepindahannya adalah hasil dari "desentralisasi kehidupan" yang memungkinkan bagi pekerjaan jarak jauh.
Inisiatif Chesky yang menggembar-gemborkan pekerjaan jarak jauh datang ketika pendapatan Airbnb melonjak di tengah meningkatnya kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) di berbagai negara di dunia.Â
Selama kuartal ketiga 2021, pendapatan Airbnb mencapai USDÂ 2,2 miliar atau 36 persen lebih tinggi daripada periode yang sama pada tahun 2019.
Mengintip Kekayaan Miliarder Airbnb Brian Chesky
Chesky, yang ikut mendirikan Airbnb pada 2008, memiliki kekayaan bersih senilai USD 12,6 miliar, menurut perkiraan terbaru Forbes.
Kekayaan Chesky menjadikannya orang terkaya ke-168 di dunia.
Namun, saham Airbnb turun 3,4 persen pada perdagangan di hari Selasa (18/1), menyusul penurunan peringkat saham dari grup riset Gordon Haskett.
Advertisement