Deretan Negara Pemberi Bonus Uang Tunai Fantastis Bagi Atlet Peraih Medali Olimpiade Musim Dingin 2022

Finish di podium menjadi kebanggaan setiap peserta Olimpiade Musim Dingin 2022.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Feb 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 20:00 WIB
FOTO: Mengunjungi Desa Olimpiade Musim Dingin 2022
Para pekerja mengantarkan gerobak berisi peralatan ke alun-alun komersial di Desa Olimpiade Musim Dingin, Beijing, China, Jumat, 24 Desember 2021. Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 akan diadakan mulai bulan Februari. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 200 medali telah diberikan kepada para atlet dari seluruh dunia, pada ajang Olimpiade Musim Dingin 2022 yang berlangsung di Beijing, China. 

Finish di podium menjadi kebanggaan setiap peserta Olimpiade Musim Dingin 2022. Bahkan bagi beberapa pemenang, ini berarti bisa membawa pulang bonus uang tunai dan membuka pintu untuk peluang sponsor jutaan dolar.

Sejumlah negara menawarkan hadiah berupa uang tunai kepada atlet mereka yang berhasil menyabet medali baik di Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.

Dikutip dari laman CNBC International, Selasa (15/2/2022) berikut sederet negara yang menyiapkan hadiah uang tunai dengan nilai fantastis bagi atlet Olimpiade Musim Dingin :

Singapura : USD 737.000 untuk medali emas, USD 369.000 untuk medali perak, dan USD 184.000 untuk medali perunggu.

Kazakhstan : USD 250.000 untuk medali emas, USD 150.000 untuk medali perak, dan USD 75.000 untuk medali perunggu.

Malaysia : USD 236.000 untuk medali emas , USD 71.000 untuk medali perak, dan USD 24.000 untuk medali perunggu.

Italia : USD 213.000 untuk medali emas , USD 107.000 untuk medali perak, dan USD 71.000 untuk medali perunggu.

Filipina : USD 200.000 untuk medali emas , USD 99.000 untuk medali perak, dan USD 40.000 untuk medali perunggu.

Hungaria : USD 168.000 untuk medali emas , USD 126.000 untuk medali perak, dan USD 96.000 untuk medali perunggu.

Brasil : USD 49.000 untuk medali emas , USD 29.000 untuk medali perak, dan USD 20.000 untuk medali perunggu.

Jepang : USD 45.000 untuk medali emas , USD 18.000 untuk medali perak, dan USD 9.000 untuk medali perunggu.

Amerika Serikat : USD 37.500 untuk medali emas , USD 22.500 untuk medali perak, dan USD 15.000 untuk medali perunggu.

Afrika Selatan : USD 37.000 untuk medali emas , USD 19.000 untuk medali perak, dan USD 7.000 untuk medali perunggu.

Kanada : USD 16.000 untuk medali emas , USD 12.000 untuk medali perak, dan USD 8.000 untuk medali perunggu.

Australia : USD 15.000 untuk medali emas , USD 11.000 untuk medali perak, dan USD 7.000 untuk medali perunggu.

Tak Kena Pajak

Foto: Kemeriahan Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Pemandangan umum kembang api berbentuk Cincin Olimpiade menerangi langit di atas Stadion Nasional, yang dikenal sebagai Stadion Bird's Nest, selama upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Beijing, pada 4 Februari 2022. (AFP/Jeff Pachoud)

Data tersebut menunjukkan Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS memberi penghargaan kepada atletnya sebesar USD 37.500 untuk setiap medali emas yang dimenangkan, USD 22.500 untuk perak, dan USD 15.000 untuk perunggu.

Sebagian besar hadiah uang tunai tersebut tidak dikenakan pajak kecuali atlet melaporkan pendapatan yang melebihi USD 1 juta.

Atlet Amerika juga menerima bentuk dukungan lain seperti asuransi kesehatan, akses ke fasilitas medis tingkat atas, dan bantuan biaya kuliah.

AS mengirim lebih dari 200 atlet untuk bertanding di Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Atlet negara tersebut sejauh ini telah mengantongi 7 medali emas, 6 perak dan 3 perunggu.

Sementara pada pertandingan musim panas 2021, atlet AS membawa pulang 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu — mengumpulkan penghitungan medali tertinggi oleh negara mana pun di Tokyo.

Beberapa negara dan wilayah memberikan insentif moneter yang jauh lebih tinggi bagi atlet mereka untuk finis di podium. Para ahli mengatakan beberapa di antaranya adalah upaya untuk mengembangkan budaya olahraga nasional.

Singapura, misalnya, memberi penghargaan kepada atlit peraih medali emas hampir 20 kali lebih banyak daripada AS.

Namun, hadiah uang tunai itu dikenakan pajak dan penerima yang menang diharuskan memberikannya sebagian ke asosiasi olahraga nasional mereka untuk pelatihan dan pengembangan di masa mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya