Erick Thohir Minta PTPN Terus Gandeng UMKM dan Petani

Menteri BUMN Erick Thohir meminta Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) untuk terus menggandeng UMKM

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Mar 2022, 17:40 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2022, 17:40 WIB
FOTO: Erick Thohir Bahas Progres Penanganan Masalah Garuda Indonesia Bersama DPR
Menteri BUMN Erick Thohir rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Rapat kerja membahas progres penanganan permasalahan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk serta progres restrukturisasi BUMN dan Holding BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir meminta Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) untuk terus menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia pun meminta petani lokal terus dilibatkan oleh PTPN.

Tujuannya, guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, termasuk kalangan petani di Indonesia. Upaya ini bisa dijalin melalui program Sawit Rakyat.

"Tentu tidak kalah pentingnya PTPN untuk terus membangun kemitraan strategis bersama UMKM serta petani rakyat. Untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya para petani," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (16/3/2022).

Lebih lanjut, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini berpesan agar PTPN terus bisa melanjutkan kinerja positif dan terus melakukan transformasi. Ia memansang hal ini penting dilakukan dalam upaya PTPN mendukung ketahanan nasional, salah satunya di sektor pangan melalui swasembada pangan.

Erick juga berharap, agar PTPN terus menjadi pelopor inovasi sehingga bisa menjadi role model perusahaan berkelas dunia.

"Semoga PTPN dapat mewujudkan cita-citanya menjadi perusahaan agribisnis nasional berkelas dunia dan menjadi juara," katanya.

Informasi, Program Sawit Rakyat adalah salah satu komitmen Erick dalam menyejahterakan petani yang dicetuskan sejak 3 bulan lalu. Di mana, program ini menjadi satu bukti nyata, dari sekian kolaborasi lain yang terjadi, antara Kementerian BUMN dengan rakyat dengan tujuan menjaga keseimbangan pasar.

"Kalau program (sawit rakyat) ini jalan maka akan terjadi keseimbangan, di mana BUMN bersama rakyat juga bisa berperan," tutup Erick.

 

Target IPO di 2022

Ilustrasi IPO 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi IPO 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengungkapkan, salah satu rencana strategis Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) adalah melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di 2022.

Terkait rencana tersebut, Perseroan akan membentuk sub holding yang disebut dengan Palm Co. Bisnis yang akan melakukan IPO adalah seluruh bisnis kelapa sawit dan karet guna mendapatkan value creation tertinggi yang berasal dari konversi karet ke kelapa sawit dan adanya potensi untuk meningkatkan produktivitas pada entitas yang memiliki kinerja lebih rendah.

Disamping itu juga akan diperoleh struktur kapital yang berkelanjutan serta mempertahankan fokus bisnis mengingat kelapa sawit dan karet memiliki sinergi operasional yang kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya