Konstruksi Tol Ruas Probolinggo-Besuki Dimulai Akhir 2022

Progres pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Probolinggo-Besuki mencapai 28,69 persen.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 25 Mar 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2022, 15:00 WIB
Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo
Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo. Dok: Kementerian PUPR

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), mencatat progres pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi untuk seksi 1 ruas Tol Probolinggo-Besuki mencapai 28,69 persen. Angka tersebut diperoleh hingga pertengahan Maret 2022 untuk proyek jalan tol dengan total panjang sekitar 46 km.

Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto menjelaskan, pembebasan lahan untuk Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Probolinggo-Besuki saat ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sesuai dengan fokus pemerintah terhadap optimasi alokasi pendanaan untuk ruas jalan tol ini yang dilaksanakan di Probolinggo hingga Simpang Susun (SS) Besuki.

"Sampai dengan saat ini, total tanah yang sudah dibebaskan untuk Segmen Probolinggo-Besuki adalah sebesar 28,69 persen. Terdiri dari 1.247 bidang, mayoritas merupakan lahan masyarakat di 20 desa, serta lahan fasilitas umum dan tanah khas desa," jelasnya, Jumat (25/3/2022).

"Total pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) mencapai sekitar Rp 641 Miliar dengan menggunakan skema dana talangan PT JPB, dan pembayaran langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," kata Adi.

Adi menambahkan, segmen Probolinggo-Besuki sepanjang 46 km ini masuk ke dalam dua seksi sekaligus di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Antara lain, Seksi 1 Probolinggo-Paiton yang masuk di Kabupaten Probolinggo sepanjang 29,6 km, dan Seksi 2.1 Paiton-Besuki yang masuk di Kabupaten Situbondo sepanjang 16,4 km.

Pembebasan lahan untuk masing-masing seksi yakni Seksi 1 sebesar 35,29 persen dan Seksi 2.1 sebesar 18,47 persen.

PT JPB terus mendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan mempercepat proses pembebasan lahan untuk segmen Probolinggo-Besuki. Sehingga target dari pengerjaan konstruksi bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

"Jika pembebasan lahan sesuai dengan target yaitu di akhir tahun ini, maka pengerjaan kontruksi untuk Segmen Probolinggo-Besuki juga dapat dimulai di saat yang sama dan kami optimis bisa selesai di akhir tahun 2024," sambungnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ketersediaan Lahan

Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo
Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo. Dok: Kementerian PUPR

Jadwal konstruksi akan menyesuaikan dengan ketersediaan lahan, dengan minimal progress lebih dari 80 persen secara gate to gate.

Sehingga pelaksanaan konstruksi antara gerbang satu dengan yang lainnya tidak terputus ditengah, dan nantinya dapat dioperasikan secara menerus.

Segmen Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Pembebasan lahan lebih dari 80 persen harus tercapai antar tiga gerbang tol tersebut.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan total panjang 171,516 km ini akan menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans Jawa dengan masa konsesi 35 tahun, dan total investasi mencapai Rp 23,3 triliun. Titik awal jalan tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo yang saat ini telah beroperasi sebagian.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya