Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402 Terima Rumah Khusus, Ini Pesan Menhan Prabowo

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Rumah Khusus (Rusus) bagi keluarga prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur saat latihan di Laut Bali, 21 April 2021.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 21 Apr 2022, 10:29 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2022, 10:29 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Rumah Khusus (Rusus) bagi keluarga prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur saat latihan di Laut Bali. (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Khusus (Rusus) bagi keluarga prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur saat latihan di Laut Bali, 21 April 2021.

Serah terima kunci secara simbolis dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada perwakilan dari 53 ahli waris prajurit di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).

Menhan Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelesaian pembangunan Rusus KRI Nanggala 402 di Sidoarjo.

Pembangunan perumahan Nanggala 402 merupakan bentuk penghormatan negara terhadap dedikasi, loyalitas, dan semangat para prajurit.

"Saya berpesan agar dijaga dan dirawat dengan baik. Ini adalah upaya kita semua dalam mengenang dan menghormati jasa dan pengorbanan prajurit KRI Nanggala 402 selaku pahlawan bangsa dalam menjaga perairan Indonesia," kata Prabowo Subianto dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).

Direktur Rumah Khusus, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati menjabarkan, Rusus KRI Nanggala dibangun sebanyak 53 unit.

Itu terdiri dari empat tipe rumah, yakni 1 unit rumah tipe 90 dengan luas 320 m2 untuk perwira tinggi, sebanyak 7 unit tipe 72 luas lahan 280 m2 bagi perwira menengah, 10 unit rumah tipe 54 luas lahan 280 m2 bagi perwira pertama, dan sebanyak 35 unit rumah tipe 45 luas lahan 230 m2 bagi prajurit bintara, tamtama, dan PNS.

"Selain bangunan rumah juga dilengkapi fasilitas-fasilitas untuk menambah kenyamanan dan keamanan bagi penghuni, diantaranya pos keamanan, jalan lingkungan, penerangan jalan umum, dan gedung serba guna. Semoga memberikan manfaat bagi seluruh ahli waris prajurit yang gugur," terangnya.

Pembangunan Rumah Khusus KRI Manggala di bawah tanggung jawab Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV (Jawa Timur-Bali), Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR dengan biaya APBN senilai Rp 14,2 miliar. Masa pelaksanaan pekerjaan sejak Agustus 2021 dan telah selesai Januari 2022.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Janji Prabowo ke Jokowi: Defend ID Bakal Masuk 50 Besar Industri Pertahanan di Dunia

Tawa Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas permasalahan bangsa dan koalisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mematikan adanya Defend ID ini menjadi bagian dari upaya pemerintah membentuk perusahaan induk di bidang industri pertahanan.

"Diharapkan dengan adanya holding BUMN industri pertahanan Defend ID ini akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri menjadi 50 persen untuk teknologi-teknologi kunci," kata Prabowo di Surabaya, Rabu (20/4/2022).

Lima perusahaan tergabung dalam Defend ID dengan PT Len Industri ditunjuk sebagai induk holding. PT Len akan memimpin 4 perusahaan lainnya yakni PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Pal Indonesia serta PT Dahana. Prabowo berjanji Defend ID akan masuk dalam jajaran 50 perusahaan pertahanan terbesar di dunia.

"Menjadi industri 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2024," kata Prabowo.

Kehadiran Defend ID juga diharapkan menjadi solusi mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri. Baik dari sisi kuantitas, sumber daya manusia maupun kualitas teknologinya.

Kerja Sama

Presiden Jokowi  menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Surabaya, Jawa Timur. (Istimewa)

Dalam kegiatan tersebut juga ada sejumlah mata acara lainnya. Antara lain penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pertahanan dan kementerian BUMN dalam hal dukungan BUMN Industri pertahanan untuk kemandirian alat peralatan pertahanan dan keamanan.

Penandatanganan kontrak kerjasama antara Defend ID dan Kementerian Pertahanan. meliputi kontrak pengadaan 13 unit radar CGI dan pendukungnya antara PT Len Industri dan Kementrian Pertahanan. Kontrak pengadaan amunisi kaliber kecil antara PT Pindad dan Kementerian Pertahanan. Kontrak MRO modernisasi 12 unit pesawat c-130 antara PT dirgantara Indonesia dan Kementerian Pertahanan.

Kemudian, Kesepakatan MRO dan peningkatan kemampuan serta modernisasi kapal perang tni-al sebanyak 41 kapal perang antara PT Pal Indonesia dan Kementerian Pertahanan senilai USD 1,1 miliar.

Heads of agreement teknologi elektronika pertahanan antara PT Len Industri dan Tales Internasional SAS perancis. Serta MoU untuk produksi bersama produk armour assault vehicle antara PT Pindad dan FNSS Turki.

Selain itu, ada juga penandatangan global strategic partnership. Peluncuran kapal cepat rudal, serta peresmian pabrik elemented detonator. 

Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya