Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) menghimbau agar waspada terhadap informasi Surat Penyampaian Persetujuan Nomor Identitas PNS atau NIP CPNS.
"Hai #SobatBKN waspada ya terhadap Surat Penyampaian Persetujuan NI PPPK Palsu alias Hoaks seperti ini," tulis keterangan Instagram @bkngoidofficial, Kamis (11/8/2022).
Sebab, penyampaian surat tersebut sudah berbasis elektronik, tidak lagi secara fisik surat menyurat seperti yang saat ini tersebar. Artinya surat NIP CPNS tersebut palsu.
Advertisement
"Perlu #SobatBKN ketahui kalau penyampaian Surat Penetapan NIP ASN (CPNS & PPPK) yang dilakukan BKN kepada instansi pemerintah lainnya sudah melalui proses elektronik," tulis BKN.
Adapun sebagai informasi, menurut data per 5 Agustus 2022, tercatat ada sebanyak 111.997 NIP yang diterbitkan BKN. Jumlah itu bertambah 5 nomor identitas dari sebelumnya sebanyak 111.992 NIP CPNS 2021 per akhir Juli 2022.
Data terbaru ini juga disampaikan BKN melalui seluruh akun media sosialnya, seperti Instagram, Twitter hingga Facebook. Peserta juga dapat mengecek update penerbitan NIP setiap pekannya melalui link https://s.id/UpdateNIP_ NIP3K2021.
Merujuk data terbaru BKN, Jumat (5/8/2022), total ada sebanyak 90 CPNS dari berbagai instansi yang mengundurkan diri. Sementara dari total 112.512 peserta seleksi CPNS 2021 yang lolos tes, sebanyak 112.068 diantaranya melakukan pengisian DRH.
Adapun total usul masuk pengajuan NIP yang dilakukan 491 instansi pusat dan daerah yakni sebanyak 112.030. Namun hingga 8 Agustus 2022, baru 111.997 NIP yang telah diterbitkan.
Dengan catatan, belum tentu seluruh CPNS yang berhak mendapat NIP tersebut bisa langsung mendapatkannya. Pasalnya, BKN mencatat masih ada 7 usul masuk NIP dari seluruh instansi yang perlu proses pembetulan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
BKN Sudah Terbitkan 111.997 NIP CPNS 2021, Ada 90 Orang Mengundurkan Diri
Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali melakukan pembaharuan jumlah Nomor Identitas PNS atau NIP CPNS 2021. Menurut data per 5 Agustus 2022, tercatat ada sebanyak 111.997 NIP yang diterbitkan.
Jumlah itu bertambah 5 nomor identitas dari sebelumnya sebanyak 111.992 NIP CPNS 2021 per akhir Juli 2022.
Data terbaru ini juga disampaikan BKN melalui seluruh akun media sosialnya, seperti Instagram, Twitter hingga Facebook. Peserta juga dapat mengecek update penerbitan NIP setiap pekannya melalui link https://s.id/UpdateNIP_NIP3K2021.
Merujuk data terbaru BKN, Jumat (5/8/2022), total ada sebanyak 90 CPNS dari berbagai instansi yang mengundurkan diri. Sementara dari total 112.512 peserta seleksi CPNS 2021 yang lolos tes, sebanyak 112.068 diantaranya melakukan pengisian DRH.
Adapun total usul masuk pengajuan NIP yang dilakukan 491 instansi pusat dan daerah yakni sebanyak 112.030. Namun hingga 8 Agustus 2022, baru 111.997 NIP yang telah diterbitkan.
Dengan catatan, belum tentu seluruh CPNS yang berhak mendapat NIP tersebut bisa langsung mendapatkannya. Pasalnya, BKN mencatat masih ada 7 usul masuk NIP dari seluruh instansi yang perlu proses pembetulan.
Sebagai contoh, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengusulkan penerbitan untuk 4.555 NIP bagi calon pegawai barunya. Namun, masih terdapat 2 NIP yang harus dibetulkan karena alasan teknis.
Selain NIP CPNS 2021, BKN juga sudah tetapkan 170.270 Nomor Induk PPPK Guru Tahap I, 113.521 Nomor Induk PPPK Guru Tahap II, dan 11.737 Nomor Induk PPPK non-Guru.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Cara Cetak Kartu ASN Virtual Terbaru di MySAPK BKN
BKN (Badan Kepegawaian Negara) telah menghadirkan layanan dan aplikasi MySAPK BKN. Ini merupakan sistem aplikasi pelayanan kepegawaian BKN untuk memudahkan kegiatan administrasi para ANS.
Mengingat peruntukannya memudahkan para ASN, layanan ini memiliki beberapa manfaat, seperti menyimpan data atau informasi, menyampaikan informasi pribadi atau data diri ke database, mengubah informasi dengan lebih cepat, sekaligus memudahkan pengecekan kepagawaiannya.
MySAPK bisa diakses melalui situs web atau aplikasi untuk perangkat Android. Beberapa fitur yang tersedia di layanan ini adalah ubah data, KPE (Kartu Pegawai Elektronik), Otentifikasi SK, hingga Pelacakan.
Terbaru, MySAPK BKN hadir dengan format kartu ASN virtual baru. Pembaruan ini hadir dengan penyegaran pada bagian foto dan dilengkapi QR code untuk validasi data ASN.
Akses untuk melakukan pembaruan foto pun bisa dilakukan dengan lebih dulu login ke situs MySAPK BKN atau melalui aplikasi di Android. Setelahnya, ASN tinggal mengunggah foto terbaru dan melakukan pencetakan.
Namun sebelum melakukan update foto kartu ASN, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
Gunakan foto portrait dengan background transparan dan pose badan sedikit condong ke bagian kananPastikan pencahayaan dan kualitas foto baik, gambar tidak blurGunakan resolusi 450x575 untuk foto yang diuploadGunakan format PNG dengan ukuran file maksimum 2MB