Peserta BI-Fast Tambah 25 Bank, Transfer Antarbank Cuma Rp 2.500

Implementasi BI-Fast oleh bank ke nasabah akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana kanal pembayaran.

oleh Tira Santia diperbarui 29 Agu 2022, 09:45 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2022, 09:45 WIB
FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan sistem pembayaran cepat BI-Fast Payment pada Desember 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) merilis data peserta BI-Fast terbaru. Pada 29 Agustus 2022 ini, jumlah bank peserta BI-Fast bertambah 25 bank. Dengan penambahan ini maka total peserta BI-Fast telah mencapai 77 peserta.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, jumlah peserta BI-Fast ini mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Hal ini merupakan komitmen BI dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui perluasan peserta fast payment BI, yaitu BI-Fast .

"BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2022).

Implementasi BI-Fast oleh peserta kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.

Dengan BI-Fast , transfer online antarbank dengan tarif Rp 2.500. Pengiriman uang hingga Rp 250 juta lewat BI-Fast cukup dalam waktu 25 detik.

Dalam gelombang ke-4 ini, BI juga menambah layanan kebanksentralan melalui BI-Fast untuk mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah.

Dengan semakin luasnya kepesertaan BI-Fast, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholder BI akan layanan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).

Layanan Bakal Diperluas

FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah usai melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Layanan BI-Fast Payment bakal menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang selama ini dipakai untuk mewadahi transaksi antarbank. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Layanan BI-Fast secara bertahap akan diperluas mencakup layanan bulk credit​​, direct debit, serta request for payment, dan ke depan cross border retail payment.

Untuk diketahui, Bulk Credit adalah perintah pemindahan dana dari satu nasabah pengirim ke beberapa nasabah penerima dalam satu instruksi (one to many), contohnya pembayaran gaji.

Sedangkan Direct Debit adalah layanan penagihan secara berkala atau rutin berdasarkan mandat pendebitan rekening (standing instruction) yang telah disetujui oleh nasabah yang akan didebit rekeningnya, contohnya pembayaran tagihan listrik berkala.

Request for Payment adalah layanan yang meneruskan informasi permintaan transfer dana dari nasabah penerima kepada nasabah pengirim dan memproses transaksi transfer dana berdasarkan persetujuan nasabah pengirim atas informasi permintaan transfer dana dimaksud.

BI mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk dapat memanfaatkan infrastruktur BI-Fast yang akan menjadi backbone infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan.

BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-Fast dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) Nasional. Dengan adanya BI-Fast, diharapkan pelaku industri akan terus berinovasi dengan mengoptimalkan nilai tambah dari layanan BI-Fast yang berorientasi konsumen untuk meningkatkan inklusi ekonomi dan keuangan serta mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui efisiensi transaksi.

Daftar Bank Gelombang 4

FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan sistem pembayaran cepat BI-Fast Payment pada Desember 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Daftar Peserta BI-Fast Batch 4:

1.Bank BTPN

2. Bank Capital Indonesia

3. Bank CTBC

4. Bank ICBC Indonesia

5. Bank Index Selindo

6. Bank Jago UUS

7. Bank Jasa Jakarta

8. Bank Mayapada

9. Bank Mayora

10. Bank Muamalat

11. Bank Nagari UUS

12. Bank Neo Commerce

13. Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta

14. Bank Pembangunan Daerah istimewa Yogyakarta UUS

15. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

16. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat UUS

17. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan

18. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan UUS

19. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

20. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung

21. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan bangka Belitung UUS

22. Bank Seabank

23. Maybank ndonesia

24. Maybank Indonesia UUS

25. MNC Bank.

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya