Kementan Pastikan Stok Telur Ayam Ras di Indonesia Wilayah Timur Aman dan Cukup

Kementan meminta masyarakat di wilayah Indonesia Timur tidak perlu khawatir akan kekurangan telur ayam ras. Stok sekarang aman dan bahkan surplus sampai Desember 2022.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 16 Sep 2022, 17:23 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 17:22 WIB
Kementan Pastikan Stok Telur Ayam Ras di Indonesia Wilayah Timur Aman dan Cukup
Dirjen PKH, Nasrullah melakukan kunjungan kerja ke salah satu peternakan ayam ras petelur di Sulawesi Selatan, Jumat (16/09).

Liputan6.com, Sidenreng Rappang Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan meminta masyarakat di wilayah Indonesia Timur tidak perlu khawatir akan kekurangan telur ayam ras. Berdasarkan peninjauan Dirjen PKH, Nasrullah ketersediaan telur ayam ras untuk konsumsi di Indonesia Wilayah Timur aman dan mencukupi, bahkan surplus sampai Desember 2022. 

"Kami hadir di sini untuk memastikan ketersediaan telur ayam untuk konsumsi untuk masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan mencukupi, bahkan secara nasional pun juga cukup," ucap Nasrullah saat melakukan kunjungan kerja ke salah satu peternakan ayam ras petelur di Sulawesi Selatan, yaitu PT. Cahaya Mario di Kabupaten Sidrap pada hari ini Jumat (16/09).

Nasrullah menjelaskan, Kabupaten Sidrap merupakan salah satu daerah sentra produksi ternak ayam ras petelur (layer) terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data produksi telur ayam ras di Kabupaten Sidrap  sebanyak 75.793 ton dari total populasi ayam ras petelur (layer) sebanyak 5.227.123 ekor, sedangkan kebutuhan telur ayam ras sebanyak 70.472 ton, sehingga terdapat surplus sebanyak 5.321 ton.

Lebih lanjut Nasrullah pun menjelaskan, jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 9.022.300 orang dengan konsumsi telur ayam ras per kapita sebesar 19,40 kg/kap/thn, sehingga kebutuhan telur tahun 2022 sebesar 175.033 ton.

Populasi Ayam Ras Petelur Tinggi

Kementan Pastikan Stok Telur Ayam Ras di Indonesia Wilayah Timur Aman dan Cukup
Dirjen PKH, Nasrullah melakukan kunjungan kerja ke salah satu peternakan ayam ras petelur di Sulawesi Selatan, Jumat (16/09).

Ia katakan, total populasi ayam ras petelur (layer) di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 12.982.642 ekor dan proyeksi produksi telur ayam ras Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022 sebanyak 188.248 ton, sehingga terdapat surplus sebanyak 13.215 ton. Surplus ini digunakan sebagai Buffer Stock sebanyak 264 ton (2%) dan dijual keluar Pulau Sulawesi, seperti ke Kalimantan, NTT, Maluku dan Papua sebanyak 733 ton (5,55%) per tahun.

"Melihat kondisi ini, kami terus mendorong peternak ayam ras petelur (layer) di Kabupaten Sidrap ini untuk terus meningkatkan produksi dan menargetkan untuk ekspansi ekspor," ujar Nasrullah.

"Harapan kita semua peternakan ayam ras petelur (layer) di Indonesia yang merupakan salah satu usaha yang kebanyakan dikelola oleh peternak lokal ini dapat berpeluang untuk merambah ekspor," imbuhnya.

Suplai Telur Ayam Aman

Suplai Telur Ayam Aman
Dirjen PKH, Nasrullah melakukan kunjungan kerja ke salah satu peternakan ayam ras petelur di Sulawesi Selatan, Jumat (16/09).

Sementara itu, pimpinan perusahan peternakan PT. Cahaya Mario, H. Usman Appas menyampaikan, produksi telur di peternakannya saat ini sudah dikirim keluar Sulawesi seperti ke Kalimantan, NTT, Maluku dan Papua bahkan seluruh wilayah Indonesia timur.

"Kami mewakili peternak di Kabupaten Sidrap menyampaikan bahwa produksi telur ayam konsumsi untuk masyarakat di Indonesia Wilayah Timur cukup tersedia dan kami siap menyuplai sesuai kebutuhannya," pungkasnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya