Bukit Asam Sumbang Rp 9 Triliun ke Penerimaan Negara di Semester I 2022

Besarnya kontribusi Bukit Asam pada penerimaan negara didukung oleh kinerja perusahaan yang kian positif.

oleh Tira Santia diperbarui 19 Sep 2022, 22:54 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 22:36 WIB
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil berkontribusi terhadap penerimaan negara pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp 9 triliun.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil berkontribusi terhadap penerimaan negara pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp 9 triliun.

Liputan6.com, Jakarta PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil berkontribusi terhadap penerimaan negara pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp 9 triliun.

Kontribusi tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp 2,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 6,3 triliun.

"PTBA berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang optimal kepada negara. Kami berupaya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan sebagai tanggung jawab kepada pemegang saham, dalam hal ini Pemerintah melalui MIND ID sebagai pemilik saham mayoritas," kata Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie, Senin (19/9/2022).

Dia menjelaskan, besarnya kontribusi PTBA pada penerimaan negara didukung oleh kinerja perusahaan yang kian positif.

Per Semester I 2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp 6,2 triliun, naik 246 persen dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp 1,8 triliun.

Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan.

Total produksi batu bara PTBA selama Semester I 2022 mencapai 15,9 juta ton, meningkat 20 persen dibanding Semester I 2021 yang sebesar 13,3 juta ton.

Sedangkan penjualan batu bara PTBA per Semester I 2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13 persen secara tahunan.

“Pencapaian gemilang ini juga didukung kinerja operasional Perseroan yang solid di sepanjang Semester I 2022. Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, Perseroan menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya