Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir berencana memindahkan kawasan industri Pulogadung ke kawasan Patimban, Subang, Jawa Barat. Alasannya, karena kawasan industri tak seharusnya ada di tengah kota.
Rencana itu, menurutnya bisa jadi jalan keluar dalam membenahi kawasan Industri utamanya di sekitaran DKI Jakarta. Kemudian, itu juga berpotensi meningkatkan peran Patimban dan Kertajati di Jawa Barat.
Baca Juga
Untuk diketahui, kawasan industri Pulogadung dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Ini dimiliki oleh PT Danareksa (Persero) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan porsi masing-masing 50 persen.
Advertisement
"Jadi kawasan industri itu tidak cocok lagi di tengah kota, nambah polusi, harus pindah, itupun jadi green factory di Subang, kenapa? Kertajati sudah diprioritaskan untuk kargo, ada juga patimban, ada jalan tolnya, nah itu," kata dia dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Rabu (19/10/2022).
Dia berulang kali mengatakan kalau perlu ada dukungan maksimal untuk membangun ekosistem kawasan industri di wilayah Patimban. Dengan bandara Kertajati fokus ke pelayanan kargo, itu menjadi modal bagus terkait ekosistem industri.
Ditambah lagi, akses tol, dan berdekatan dengan Pelabuhan Patimban yang digadang bakal menjadi pelabuhan pelayanan logistik lebih serius lagi. Harapannya mampu menjadi kekuatan tambahan bagi industri dalam negeri.
"Itu ada Patimban, ada Kertajati ada Kereta Cepat, ada kereta barang, ada jalan tol, artinya apa? Harus ekosistem, makanya saya dorong yang namanya kawasan industri baru di Subang," tegasnya.
Â
Desain Ulang
Pada kesempatan yang sama, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan pihaknya akan mendesain ulang kawasan Pulogadung. Rencananya akan dibuat lebih kekinian.
"Ini contoh aset bersama, PT JIEP ya, Pulogadung, nanti kita desain ulang itu jadi kawasan baru miliknya Kementerian BUMN akan pindah ke kota luar Jakarta, kami mendesain tata ruang sesuai dengan keinginan terkini dari Kementerian BUMN tentunya yang sudha adaptasi dengan keinginan dedain anak muda," ujarnya.
"Itu potensi srategis yang perlu dijalankan juga," pungkas Heru.
Â
Advertisement
Jokowi Minta Pelabuhan Patimban Berkompetisi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban untuk berkompetisi. Kompetisi ini dalam memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya untuk bidang logistik.
"Saya kira di Patimban tolnya di 2024 akan selesai dan yang baik adalah ada kompetisi antara Tanjung Priok dan Patimban, dan itu yang menyebabkan layanan akan jauh lebih baik," kata Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (20/9/2022).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 dan Jalan Tol Serpong-Balaraja seksi 1 yang menjadi awal pembangunan JORR 3.
"Kalau tidak ada kompetisi dan dimonopoli, aduh biasanya larinya ke pelayanan yang seenaknya," ujar Presiden Jokowi.
Â
Pembangunan Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih dalam tahap pembangunan yang terdiri dari tiga tahap. Untuk tahap 1 terdiri dari dua bagian yakni tahap 1-1 dan tahap 1-2. Untuk tahap 1-1 pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke tahap 1-2 pada Oktober 2022.
Sedangkan tahap 2 akan dimulai pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada 2025.
Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Tanjung Priok, sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027.
PT Pelabuhan Patimban International (PPI) telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban.
Advertisement