PTPN Group Kantongi Laba Bersih Rp 5,06 Triliun sampai Oktober 2022

Salah satu upaya yang dilakukan PTPN Group sejak tiga tahun terakhir, adalah merestrukturisasi organisasi dan terus memperkuat integrasi di antara anak-anak perusahaan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Des 2022, 18:20 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 18:19 WIB
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani,
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani,

Liputan6.com, Jakarta Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN Group mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,06 triliun sampai Oktober 2022. Angka ini naik 66,4 persen dari sebelumnya.

Sementara EBITDA perusahaan mencapai Rp 12,29 triliun atau naik 17,46 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Upaya manajemen dan semangat insan PTPN Group dalam mengimplementasikan transformasi tersebut telah membuahkan hasil yang membanggakan.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, menegaskan, capaian positif itu tak lepas dari berbagai inovasi yang telah dilakukan.

Terhadap inovasi bisnis perusahaan, holding di klaster perkebunandan kehutanan, telah melakukan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) berbasis limbah perkebunan, pembangkit listrik tenaga biogas, tenaga surya, dan tenaga air, serta pengembangan bahan bakar nabati (biodiesel dan biofuel) yang ramah lingkungan.

Dalam inovasi investasi, PTPN Group juga telah membangun kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei, kawasan industri terpadu Batang, dan kawasan agro wisata.

Sedangkan inovasi di bidang teknologi informasi, telah diimplementasikan melalui agro human resources information system dan digital farming berbasis mobile application, sensor pabrik berbasis internet of things dan SCADA, serta sistem informasi geografis.

“Atas pencapaian tersebut,PTPN Group memperoleh skor IT maturity level 3,68 (Terkelola),” papar Abdul Ghani.

Dia mengatakan bila di bawah komando Menteri BUMN Erick Thohir, terus melakukan transformasi menyeluruh di tubuh PTPN Group.

Salah satu upaya yang dilakukan sejak tiga tahun terakhir, adalah merestrukturisasi organisasi dan terus memperkuat integrasi di antara anak-anak perusahaan.

 

Nilai Akhlak

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani,
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani,

 

Dia menyampaikan, transformasi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan kinerja dan efektivitas perusahaan.

“Setidaknya, kami telah menerapkan lima strategi akselerasi kinerja perusahaan dengan nilai-nilai AKHLAK sebagai core value BUMN,“ ujarnya.

Kelima strategi tersebut, yakni optimalisasi portofolio dan operationalexcellences, commercial excellences dan ekspansi hilir, optimalisasi aset dan kemitraan strategis, pengembangan kapabilitas dan budaya, serta meningkatan sistem dan teknologi.

“Untuk itu, kami mewujudkan single identity yang telah menjadi bagian dari ProgramStrategis Nasional (PSN), seperti PalmCo, SugarCo, dan Aset Management CO (SupportingCo),” tambahnya.

 

Tak hanya itu, PTPN Group juga telah bertransformasi dalam budaya serta sumber daya manusia. Antara lain, melalui pembangunan PT LPP Agro Nusantara sebagai corporate university PTPN Group, integrated tallent management system nusantara, menghidupkan kembali budaya planters, human capital digitalize, culture and change management, dan remunerasi berbasis kinerja.

“PTPN Group terus berkomitmen untuk mengembangkan dan melestarikan sumber daya alam serta sumber daya manusia. Karena keberhasilan program transformasi akan membawa PTPN Group menjadi kebanggaan baru Indonesia,” ungkap dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya