Survei Indo Barometer: Erick Thohir Jadi Calon Wakil Presiden Favorit Publik

Erick Thohir muncul di posisi teratas setelah Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam survei Indo Barometer.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2023, 15:12 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2023, 10:45 WIB
Arus Baru Muslimah Ikrar Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir memberi sambutan dalam deklarasi dukungan Arus Baru Muslimah terhadap capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Erick Thohir muncul di posisi teratas setelah Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam survei Indo Barometer. Erick Thohir menjadi pilihan publik yang menjawab pertanyaan lembaga survei itu tentang siapa menteri di Kabinet Indonesia Maju yang berkinerja paling bagus.

Indo Barometer mencatat 12,4 persen dari total responden memilih Prabowo Subianto dan 9,0 persen responden memilih Erick Thohir, pada posisi pertama dan kedua.

Survei yang dilaksanakan di 33 provinsi tersebut juga memunculkan nama-nama menteri lainnya setelah Erick Thohir, yaitu secara berurutan Sandiaga Uno (7,6 persen), Tri Rismaharini (5,7 persen), Sri Mulyani (4,2 persen), Mahfud MD (4,1 persen), dan Nadiem Makarim (3,9 persen).

Dalam survei terbaru Indo Barometer yang digelar pada 12-24 Februari 2023 ini, Erick Thohir juga muncul sebagai salah satu Calon Wakil Presiden (Cawapres) pilihan tertinggi publik.

Erick Thohir menjadi pilihan tertinggi publik dengan angka 22,9 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Muhaimin Iskandar (6,7 persen), Puan Maharani (6,3 persen) dan Chairul Tanjung (2,7 persen).

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan nama Erick Thohir muncul sebagai cawapres tertinggi sebabkan oleh sejumlah alasan.

“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” ujar Qodari.

Indo Barometer menyelenggarakan survei dengan tajuk Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu dan Pemenangnya. Responden survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih, yaitu warga berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified random sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner

Survei Simulasi Pasangan Capres versi LSP, Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir Ungguli Anies-AHY

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi di Batang. (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi di Batang. (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)

ubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pasangan yang meraih elektabilitas tertinggi hasil survei simulasi pasangan capres 2024 yang dilakukan lembaga survei Lingkaran Suara Publik (LSP).

Duet Ganjar-Erick Thohir  unggul dari pasangan lainnnya, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan juga pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Dalam simulasi tersebut, pasangan Ganjar – Erick Thohir meraih elektabilitas sebesar 30,7 persen.

Sedangkan di posisi kedua terdapat pasangan Anies – AHY dengan elektabilitas 30,5 persen.

Berada di posisi terakhir, terdapat pasangan Prabowo – Puan yang hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 24,8 persen.

“Skema terakhir, paslon Ganjar dan Erick unggul atas paslon Anies dan AHY,” terang Direktur Eksekutif LSP, Indra Nuryadin.

1.230 Responden

Erick-Ganjar di Peresmian Masjid Sheikh Zayed.
Erick-Ganjar di Peresmian Masjid Sheikh Zayed. (Twitter Erick Thohir)

Perlu diketahui survei LSP dilakukan pada periode 1-10 Maret 2023 dan melibatkan responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan diwawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Survei juga mengambil sampe dari 1.230 responden yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia.

Survei ini diklaim memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya