KTT ASEAN, Angkasa Pura I Sediakan 36 Tempat Parkir Pesawat di 4 Bandara

PT Angkasa Pura I menyiapkan sebanyak 36 tempat parkir pesawat di empat bandara sekitar Labuan Bajo dalam memfasilitasi KTT ASEAN 2023

oleh Arief Rahman H diperbarui 08 Mei 2023, 21:05 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 21:05 WIB
PT Angkasa Pura I menyiapkan sebanyak 36 tempat parkir pesawat di empat bandara sekitar Labuan Bajo dalam memfasilitasi KTT ASEAN 2023
PT Angkasa Pura I menyiapkan sebanyak 36 tempat parkir pesawat di empat bandara sekitar Labuan Bajo dalam memfasilitasi KTT ASEAN 2023 

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura I menyiapkan sebanyak 36 tempat parkir pesawat di empat bandara sekitar Labuan Bajo. Menyusul gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN yang digelar mulai 9-11 Mei 2023.

Diketahui, untuk kebutuhan parkir pesawat atau parking stand pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung, Angkasa Pura I telah menyiapkan 18 parking stand khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Sementara, untuk contingency plan, Angkasa Pura I juga menyiapkan tiga bandara pendukung sebagai lokasi parkir pesawat jika diperlukan.

Rinciannya, Bandara Internasional Lombok dengan 6 parking stand, Bandara El Tari Kupang dengan 4 parking stand, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 8 parking stand. Total, Angkasa Pura I menyiapkan 36 parking stand di empat bandara untuk melayani kebutuhan penempatan pesawat delegasi KTT ASEAN 2023.

"PT Angkasa Pura I siap untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 melalui dukungan infrastruktur bandara untuk melayani kedatangan dan keberangkatan delegasi peserta KTT, serta lokasi parkir pesawat para delegasi baik itu pesawat kepresidenan maupun delegasi pendukung. Secara khusus, kami telah menyiapkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara untuk penempatan pesawat delegasi. Kami juga menyiapkan 3 bandara lain, yakni Bandara Internasional Lombok, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sultan Hasanuddin sebagai contingency plan lokasi penempatan pesawat jika diperlukan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).

Faik berujar, untuk bandara pendukung, Angkasa Pura I menyiapkan 6 parking stand di Bandara Internasional Lombok dengan konfigurasi 6 pesawat narrow body, 4 parking stand di Bandara El Tari Kupang dengan konfigurasi 2 pesawat narrow body dan 2 pesawat small body, dan 8 parking stand di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan konfigurasi 8 pesawat narrow body.

Kemudian, untuk melayani kedatangan delegasi setingkat kepala negara dan/atau pemerintahan, Angkasa Pura I telah menyiapkan Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dibangun dalam rangka KTT G20 Bali lalu.

Sedangkan untuk delegasi setingkat menteri akan dilayani melalui Gedung VIP, delegasi biasa melalui terminal internasional, serta delegasi yang menggunakan penerbangan charter dan jet pribadi akan dilayani melalui General Aviation Terminal (GAT).

"Selain dukungan infrastruktur bandara, kami juga secara khusus mengalokasikan beberapa personel untuk ditugaskan sementara di Bandara Labuan Bajo untuk dukungan operasional dan untuk membantu koordinasi pengaturan pesawat delegasi peserta KTT ASEAN 2023. Kami juga telah menayangkan konten publikasi di 192 titik media publikasi di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I untuk lebih meningkatkan awareness masyarakat umum dan pengguna jasa bandara mengenai penyelenggaraan KTT ASEAN," beber Faik Fahmi.

 

Kesiapan BUMN

Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5)
Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5) (dok: ASDP)

Sebelumnya, Kementerian BUMN turut mengerahkan sejumlah perusahaan pelat merah menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Mulai dari mengerahkan kapal besar milik PT Pelni hingga adanya pameran dari UMKM binaan BUMN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan setiap persiapan yang dilakukan oleh BUMN sudah mencapai 100 persen. Mengingat rangkaian KTT ASEAN sudah dimulai pada 9-11 Mei 2023.

"Banyak ya, baik untuk infrastrukturnya, kan kita siapin, kemudian ada pelabuhan, hotel, juga bahkan kemarin yang terbaru, kapal. Karena disana kan kurang hotel, jadi kita siapkan kapal juga untuk para tamu-tamu juga untuk bisa tetap ada disana," urainya saat ditemui di Kementerian BUMN, Senin (8/5/2023).

 

KM Sinabung

Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5)
Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5) (dok: ASDP)

Informasi, kapal yang disediakan oleh PT Pelni adalah KM Sinabung yang bakal difungsikan sebagai tempat menginap alias hotel terapung. Utamanya untuk menjadi tempat istirahat bagi wartawan-wartawan delegasi KTT ASEAN 2023.

"Infrastruktur, hotel, telekomunikasi, bahkan untuk UMKM, kami juga memberikan pameran disana," sambung Arya.

Dari UMKM sendiri, Arya menjelaskan kalau yang akan hadir dalam pameran nantinya adalah UMKM binaan Rumah BUMN. Ini termasuk juga UMKM lokal dan nasional yang dibina oleh perusahaan pelat merah.

"Rumah BUMN yang menyelenggarakan itu. Jadi rumah BUMN, penyelenggara pameran disitu semua dari berbegai UMKM lokal dengan produk-produknya dengan seluruh UMKM-UMKM nasional yang ada disana," bebernya.

 

Persiapan Bandara

Atribut KTT ke-42 ASEAN 2023 di dalam Bandara Komodo menjelang penyelenggaraan KTT di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. (Liputan6/Benedikta Miranti)
Atribut KTT ke-42 ASEAN 2023 di dalam Bandara Komodo menjelang penyelenggaraan KTT di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. (Liputan6/Benedikta Miranti)

Lebih lanjut, Arya memastikan kesiapan bandara untuk menyambut delegasi KTT ASEAN. Dia mengakui kalau penerbangab menuju Labuan Bajo saat ini sudah dalam kondisi penuh.

Bahkan, ada tambahan penerbangan yang disediakan oleh sejumlah maskapan menuju Labuan Bajo pada periode yang sama dengan KTT Asean. Arya menegaskan, Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara di sana sudah lebih siap, mengingat ada gelaran internasional juga yang pernah dihadapi di tahun lalu.

"Yang pasti high standart ya mereka udah tau standar, mereka udah pernah kita mengadakan G20, di Bali. Ini pasti mereka udah tau juga menyiapkan fasilias-fasilitas dan kesiapan-kesiapan delegasi-delegasi dari ASEAN," tuturnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya