Kecamatan Komodo
Kelurahan Labuan Bajo merupakan ibu kota dari Kecamatan Komodo dan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Sedang diwacanakan pengembangan Kota Labuan Bajo. Labuan Bajo adalah salah satu kelurahan, yang berada di kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia.
Suku dan Bahasa
Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, terdiri atas beragam suku, termasuk suku Manggarai, suku Bajo, dan suku lain. Sementara di Labuan Bajo, mayoritas penduduk adalah suku Bajo.
Bahasa yang digunakan, selaian bahasa resmi nasional bahasa Indonesia, keseharian penduduk juga memakai bahasa Manggarai, dialek Manggarai Barat. Suku Bajau dan Manggarai, mayoritas kebanyakan bekerja bercocok tanam di ladang dan sawah.
Tanaman yang mereka tanam di antaranya adalah padi, ubi kayu, jagung, buah dan sayur. Selain itu, mereka juga beternak hewan seperi kerbau, sapi, kuda, babi, anjing, ayam, dan ada juga yang bekerja sebagai nelayan
Agama
Tahun 2021, jumlah penduduk kelurahan Labuan Bajo sebanyak 6.973 jiwa, dengan kepadatan 506 jiwa/km². Pada umumnya masyarakat suku Manggarai memeluk agama Katolik, dan Protestan, sementara masyarakat suku Bajau umumnya beragama Islam.
Untuk persentasi penduduk kelurahan Labuan Bajo, berdasarkan agama yang dianut, data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2021, yakni pemeluk agama Islam 74,84 persen, kemudian Kekristenan sebanyak 24,84 persen, dengan rincian Katolik 20,71 persen dan Protestan 4,13 persen. Kemudian yang beragama Hindu 0,46 persen dan Buddha 0,14 persen.
Fasilitas Umum
Kota kecil di pinggir pantai paling barat Pulau Flores ini, banyak memiliki fungsi strategis, antara lain:Â
- Pusat pemerintahan; ibu kota kabupaten dan kecamatan. Kantor Bupati Manggarai Barat, Kantor DPRD, Kantor Camat dan Kantor Dinas pemerintahan.
- Pusat pendidikan; 4 sekolah lanjutan atas(SMAN 1 Komodo, SMKN 1 Komodo, SPM, SMA Katolik Loyola,SMAK Seminari St.Yohanes Paulus II), 4 sekolah lanjutan pertama (SMPN 1 Komodo, SMPK Loyola, SMPK Arnoldus, MTs ).
- Pusat perdagangan; sejak dulu Mbajo (sebutan oleh orang lokal) merupakan tempat berlabuhnya para pedagang dari Makassar(Bajo dan Bugis), hingga dibangunnya Dermaga Ferry, Pelabuhan PELNI, dan Bandar Udara Komodo.
- Pusat Pariwisata; tempat-tempat pariwisata banyak terdapat di Labuan Bajo, antara lain Pantai Pede, Pantai Gorontalo, Puncak Waringin, Gua Batu Cermin, dan beberapa objek wisata pantai di pulau-pulau sekitar Labuan Bajo. Seperti: Wae Cicu, Pulau Bidadari, Batu Gosok/ Pulau Kanawa, dan Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, Pulau Sebayur, Pulau Rinca, Siaba, Taka Makasar, Gili Lawa, Manta Point, Pulau Kalong, Manjarite, Pink Beach/Long Beach.
Transportasi
- Bandar Udara Komodo
- Dermaga Ferry
- Pelabuhan Pelni Kota ini, cukup kecil dan dapat dengan mudah dilalui dengan berjalan kaki (dalam 10-15 menit)
- Ojek dan bemo lewat setiap 5 menit jika Anda bosan berjalan.
- Sepeda Motor. Bisa menyewa sepeda motor seharga Rp 75.000 / hari. Sepeda motor terbatas di kota dan hanya ada beberapa skuter yang tersedia
Berita Terbaru
Mimpi Menangis Artinya: Mengungkap Makna di Balik Air Mata dalam Tidur
Hari Ibu 2024 Tanggal Berapa? Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
7 Rekomendasi Film yang Membuatmu Ingin Segera Pergi Berlibur
Turis di Taiwan Disenggol Kereta Saat Selfie di Dekat Rel, Agen Perjalanannya Didenda Rp102 Juta
PPN 12 Persen Berlaku 2025, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Modal?
81,4 Juta Pelanggan PLN Bisa Dapat Diskon Listrik 50%, Siapa Saja?
Pakai Kosmetik Mengandung Merkuri Selama Hamil Picu Risiko Anak Lahir dengan Disabilitas
Format NBA All-Star 2025 Diubah, Pakai Mini Turnamen Libatkan 4 Tim
Kemenaker Harap Setiap Perusahaan Patuhi Aturan Kuota 1 Persen untuk Penyandang Disabilitas
16 Arti Mimpi Naik Kapal, Pertanda Baik atau Buruk?
Papeda Khas Papua, Potensi Gizi Seimbang di Balik Sajian Tradisional Nusantara
Tiliaya, Kue Tradisional Gorontalo yang Sarat Nilai Filosofis dan Ritual Adat