Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ditarget tuntas pada Juni 2024, sehingga saat ini pihak terkait terus mengebut menyelesaikan.
"Proses pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri masih terus kami kebut. Saat ini prosesnya sudah lebih dari 7 persen sejak dimulai Desember lalu," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II (Kaltim, Kalsel, dan Kaltara) Hujurat dihubungi dari Samarinda, dikutip dari Antara, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga
Rumah Tapak Jabatan Menteri yang sedang dibangun ini sebanyak 36 unit dengan masing-masing tipe 480 meter persegi, sementara luas lahan per unit adalah 1.000 meter persegi dengan total anggaran secara tahun jamak sebesar Rp500 miliar.
Advertisement
Target Juni harus tuntas karena pada Agustus 2024 di sekitar kawasan tersebut akan menjadi tempat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI untuk yang pertama kali.
Sejauh ini pembangunan infrastruktur di seluruh IKN melibatkan sekitar 7.800 tenaga kerja. Sedangkan para pekerja tersebut menempati bangunan khusus hunian pekerja yang sebanyak 22 Tower Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
"Pembangunan HPK merupakan wujud perhatian pemerintah kepada para pekerja konstruksi IKN agar mereka bisa tinggal dalam hunian yang layak, termasuk untuk meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar IKN," kata Hujurat.
Pembangunan HPK
Pembangunan HPK dimulai 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 dengan melibatkan 368 pekerja, sementara kontraktor pelaksana pembangunannya adalah PT Wijaya Karya Gedung - PT Adhi Karya (Persero) dengan anggaran Rp567 miliar.
"HPK dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti mess hall (ruang serba guna), ruang makan, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola, lanskap, dan sejumlah fasilitas penunjang lain," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan lelang untuk pembangunan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dengan proses lelang ditarget selesai Juli tahun ini juga.
"Untuk Rusun ASN, TNI, Polri akan dibangun sebanyak 47 tower dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp9,4 triliun. Rusun ini juga masih masuk di KIPP IKN. Kami harapkan Juli ini sudah bisa mulai konstruksi dan ditargetkan Juli tahun depan pembangunannya tuntas," kata Hujurat.
Progres Baru 12 Persen, Istana Negara di IKN Nusantara Bisa Dipakai HUT RI 2024?
Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga melaporkan, progres pembangunan istana negara di IKN Nusantara saat ini mencapai 12 persen.
"Jadi yang sangat kita monitor beberapa kali ya, itu adalah progres pembangunan istana negara. Sejauh ini baik ya (progresnya), sekitar 12 persen lebih untuk istana negara dan kawasan kantor kantor presiden," ujarnya dalam sesi teleconference, Senin (15/5/2023).
Total Meskipun baru terhitung 12 persen lebih, Danis optimistis istana negara di IKN Nusantara bisa dipakai untuk menggelar upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Sejauh ini Insya Allah progres masih ahead schedule 1 atau 2 persen dari rencana. Jadi masih dalam rencana. Jadi Insya Allah kita upayakan bahwa progresnya sesuai dengan rencana. Sehingga Insya Allah pada Agustus 2024 bisa digunakan," ungkapnya.
Optimisme serupa sempat diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke proyek IKN Nusantara pada Februari 2023 silam.
"Kawasan ini adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan yang saya optimistis tahun depan bulan Agustus insya Allah sudah bisa upacara di sini," ujar Jokowi.
“Kalau melihat landscape dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimistis insyaallah selesai," lanjut Presiden.
Advertisement
Sesuai Desain
RI1 menyebut bahwa desain dari Istana Presiden akan sama seperti yang dirancang oleh seniman I Nyoman Nuarta. Meski demikian, akan tetap ada penyesuaian dengan kondisi di lapangan.
“Desain-nya sama, tapi juga nanti di lapangan ya mungkin sedikit-sedikit ada penyesuaian dengan kondisi lapangannya,” ungkap Presiden.
Jokowi juga menekankan bahwa Istana Presiden di IKN memiliki keistimewaan dibanding dengan istana lainnya yang sudah ada di Indonesia. Menurut Presiden, Istana Presiden di IKN adalah hasil karya anak bangsa.
“Dari desain, dari pembuatan, dari pembangunan semuanya oleh kita sendiri. Bedanya itu, oleh putra-putri bangsa terbaik Indonesia,” ucap Presiden.