Jelang Idul Adha 2023, Cek di Sini Harga Hewan Kurban Sapi dan Kambing Terbaru

Simak rincian harga kambing dan sapi untuk kurban di Hari Raya Idul Adha 2023.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Jun 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 12:00 WIB
Berburu Hewan Kurban di Pasar Terbesar se-Jabodetabek
Pedagang menggiring domba yang akan dijual di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022). Menurut pengelola penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Jonggol mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya akibat dampak dari wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa pekan mendatang, umat Muslim akan menyambut Hari Raya Idul Adha 2023. Idul Adha pun tak terlepas dari membeli hewan kurban untuk melaksanakan tradisi kurban.

Hewan kurban yaitu sapi, kambing dan domba dijual dengan harga yang beragam di pasaran. Sebagai informasi, pedagang menjual hewan kurban Idul Adha 2023 berdasarkan jenis dan beratnya. 

Harga Kambing dan Sapi Kurban 2023 di Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ikut memfasilitasi jasa pembelian hewan kurban bagi mereka yang ingin berkurban di Idul Adha 2023. Berikut adalah daftar harga sapi dan kambing kurban 2023 di Baznas, dilansir dari laman resminya baznas.go.id, Selasa (13/6/2023) :

  • Domba/Kambing Premium

Bobot: 27-29 Kg

Harga : Rp 2,9 Juta

  • Domba/Kambing Medium

Bobot: 23-26 Kg

Harga : 2,6 Juta

  • Domba/Kambing Platinum

Bobot: 30-33 Kg

Harga : 3,3 Juta

  • Sapi 1/7 

Bobot: 250-300 Kg

Harga : Rp 2,9 Juta

  • 1 Ekor Sapi

Bobot: 250-300 Kg

Harga : Rp 20,3 Juta

 

Harga Kambing dan Sapi Kurban 2023 di BUMD Dharma Jaya

Adapun layanan pembelian hewan kurban di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Dharma Jaya. Berikut rincian harganya, dilansir dari laman dharmajaya.co.id :

  • Domba/kambing Tipe A

Berat : 35 sampai 40 kg

Harga : Rp. 3,7 juta

  • Domba/kambing Tipe B

Berat : 3 sampai 34 kg

Harga : Rp. 3,2 juta

  • Sapi Limosin/Simontal/PO 

Berat : 400 sampai 600 kg

Harga : Rp. 72 juta

  • Sapi Bali/Kupang

Berat : 250 sampai 300 kg

Harga : Rp. 73 juta

  • Sapi Madura

Berat : 300 sampai 400 kg

Harga : Rp. 74 juta

Simak harga hewan kurban untuk Idul Adha 2023 di halaman selanjutnya.

 

 

 

Harga Hewan Kurban Idul Adha 2023 di Dompet Dhuafa

[Bintang] Idul Adha
Ilustrasi hewan kurban. (via musharrafhussain.com)

Mengutip laman donasi.dompetdhuafa.org, berikut adalah rincian harga hewan kurban kambing dan sapi di Dompet Dhuafa : 

  • Kambing Standar : Domba/Kambing Jantan

Berat : 23 sampai 25 kg

Harga : Rp. 1,9 juta

  • Kambing Medium : Domba/Kambing Jantan

Berat : 26 sampai 28 kg

Harga : Rp. 2,4 juta

  • Kambing Premium : Domba/Kambing Jantan

Berat : 29 sampai 33 kg

Harga : 2,8 juta

  • 1/7 Sapi Jantan

Berat : 250 sampai 300 kg

Harga : 1,9 juta

  • 1 Ekor Sapi Jantan

Berat : 250 sampai 300 kg

Harga : Rp. 13,8 juta

Stok Sapi dan Kambing Kurban Idul Adha di Banyuwangi Melimpah

Ilustrasi hewan ternak sapi (Istimewa)
Ilustrasi hewan ternak sapi (Istimewa)

Menjelang Hari Raya Idul Adha warga Banyuwangi, Jawa Timur tidak perlu khawatir stok hewan kurban. Sebab stoknya dipastikan melimpah. 

Catatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, jumlah sapi ternak di kabupaten setempat mencapai 125 ribu sedangkan kambing dan domba mencapai 250 ribu.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Nanang Sugiharto mengatakan Banyuwangi adalah gudangnya ternak. Stok yang ada di Banyuwangi tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan lokal, namun juga mampu menyuplai kebutuhan hewan kurban di luar daerah.

"Berkaca dari tahun lalu kebutuhan Banyuwangi hanya diangka 2.700-an. Sedangkan tahun ini kita menyiapkan 40 ribu ekor sapi," ujar Nanang, Kamis (8/6/2023).

Nanang menjelaskan, saat ini dinas masih mewaspadai penyakit mulut kuku (PMK) dan Ancaman lumpy skin disease (LSD). Oleh karenanya sebelum pengiriman hewan kurban ke luar daerah Banyuwangi ada beberapa aturan yang harus dipatuhi peternak.

"Untuk lalu lintas ternak baik antar kabupaten, provinsi atau antar pulau aturannya ternak sudah harus vaksinasi yang ke dua kali," bebernya.

Nanang mengaku pihaknya terus melakukan vaksinasi. Dan hingga akhir pekan lalu, sekitar 70 persen dari total populasi sapi, kambing, dan domba di Banyuwangi sudah divaksin PMK.

Sementara untuk LSD hingga kini belum ditemukan di Banyuwangi. Akan Nanang mengatakan pihaknya terus memantau kondisi hewan-hewan di Banyuwangi yang berisiko. Beberapa kali pula, sampel dari sapi-sapi diambil untuk dicek ke labolatorium.

"Tapi Alhamdulillah, di Banyuwangi belum ada laporan hingga saat ini," tandasnya.

Ajukan 1000 vaksin LSD

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengajukan 1000 vaksin LSD ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pengajuan itu dilakukan untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi menjelang Hari Raya Idul Adha

Pengajuan 1000 vaksin LSD ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat di kabupaten Banyuwangi pihanya mengajukan alokasi dosis vaksin tambahan kepada Pemprov Jatim.

"Kami mengajukan sekitar 1000 dosis vaksin LSD dan bertahap terus meminta sampai virus ini benar-benar clear dan tertangani,” ujar Nanang

Kata Nanang, sebagai langkah antisipasi meminimalisir penularan LSD, ke depannya, Dispertan Banyuwangi akan terus memantau peredaran sapi di Bumi Blambangan seperti, di pasar dan tempat-tempat yang digunakan lalu lintas hewan ternak. 

"Baik yang ada di peternak maupun yang didatangkan dari luar, kita pastikan semua harus bebas dari penyakit,” cetusnya. 

Dispertan meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan kondisi kebersihan dan keamanan kandang. Pasalnya, hal itu sebagai langkah dasar dalam upaya pencegahan virus LSD yang bisa dilakukan.

Kemudian, ia juga mengimbau kepada peternak Banyuwangi. Apabila mengetahui tanda-tanda virus LSD, dapat segera melapor kepada petugas hewan setempat, supaya penyakit tersebut dapat dicegah penyebarannya.

"Jika ada tanda-tanda yang mengarah ke gejala klinis mirip seperti LSD, maka peternak diharap segera menghubungi petugas kesehatan hewan setempat,” imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya