Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi laga besar di FIFA Matchday pada hari ini 19 Juni 2023. Meski tanpa kehadiran Lionel Messi atau Di Maria pada macthday melawan Indonesia hari ini, tidak membuat Argentina menjadi tim lemah dan mudah untuk dikalahkan.
Ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku senang dengan adanya laga ini karena bisa mendorong UMKM Indonesia untuk menjadi ekosistem industri sepakbola. Salah satunya melalui penjualan merchandise Laga Timnas Indonesia Vs Argentina.
Bahkan, kata Erick, ekonomi industri sepakbola Indonesia diprediksi bisa mencapai Rp 7 triliun.
Advertisement
"Produk ini (merchandise) kan buatan Indonesia, kita mendorong UMKM Indonesia untuk menjadi ekosistem industri sepakbola. Karena kalau kita lihat data-data ekonomi sepakbola Indonesia itu bisa mencapai Rp 7 triliun," ujar Erick dilansir dari vidio.com, Senin (19/6/2023).
"Memang risetnya belum keluar, sabar. Mungkin beberapa bulan lagi bisa keluar risetnya," lanjut dia.
Ketua PSSI ini menilai ekosistem industri sepakbola sangat kuat dan dia berharap dengan adanya pertandingan sepakbola tidak sekedar pertandingan tapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat yang lainnya, seperti warung dan UMKM jualan dibidang lain.
Sebagai informasi, pada laga Indonesia Vs Argentina hari ini Tim Tango masih diperkuat para pilarnya di Piala Dunia 2022 seperti Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Alexis Mac Allister (Liverpool) serta pemain-pemain muda potensial semisal Alejandro Garnacho (Manchester United) dan peraih treble winners (juara Premier League, FA Cup, Champions League) bersama Manchester City, Julian Alvarez.
Sebelumnya, saat beruji coba dengan Australia di China pada 15 Juni, Argentina turun dengan kekuatan terbaik termasuk La Pulga, julukan Messi. Argentina menang 2-0 dalam laga itu dan Messi turut mencetak satu gol.
Pertemuan Bersejarah, Indonesia Jadi Lawan ke-82 Argentina di Pentas Internasional
Sebelumnya, Argentina meladeni Indonesia pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023). Laga nanti tercatat sebagai pertemuan pertama sepanjang sejarah kedua negara.
Timnas Indonesia jadi negara ke-82 yang dihadapi Argentina pada partai resmi. Tanah Air tercatat sebagai wakil Asia Tenggara kedua yang diladeni Tim Tango menyusul Singapura.
Argentina menang 6-0 saat meladeni Singapura pada uji coba tahun 2017. Bermain di National Stadium pada 13 Juni, Federico Fazio, Joaquin Correa, Papu Gomez, Leandro Paredes, Lucas Alario, dan Angel Di Maria mencatatkan nama di papan skor bagi La Albiceleste.
Dari sekian banyak lawan yang dihadapi, Timnas Argentina memiliki catatan positif pada 84 persen di antaranya. Termasuk di antaranya Jerman (menang 10, imbang 6, kalah 7) dan Prancis (6-4-3).
Ada enam negara yang punya rekor seimbang kontra Argentina. Belarusia (0-1-0), Islandia (0-1-0), dan Lithuania (0-1-0) bisa bangga akan capaian ini karena baru sekali bertemu. Sementara tiga negara lain adalah Denmark (1-1-1), Spanyol (6-2-6), dan Swedia (1-1-1).
Sementara tujuh negara yang mampu mengungguli Argentina adalah Brasil (40-26-43), Kamerun (0-1-1), China (0-0-1), Inggris (4-4-6), Italia (5-5-6), Belanda (1-5-4), dan Norwegia (0-0-2).
Advertisement
Target Timnas Indonesia di Laga Lawan Argentina
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ogah pasang target muluk-muluk untuk anak-anak asuhnya saat melakoni FIFA Matchday melawan Argentina.
Alih-alih memetik kemenangan, taktik asal Korea Selatan itu hanya ingin skuad Garuda mengambil pelajaran sebanyak mungkin dari Albiceleste, mengingat mereka saat ini menyandang status sebagai juara Piala Dunia serta menduduki ranking 1 FIFA.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan bersua dengan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2024) mendatang.
Laga kali ini menandai pertandingan uji coba kedua bagi duo kesebelasan, setelah Indonesia sebelumnya bermain imbang dengan Palestina pada Rabu (14/6/223), sementara Argentina memetik kemenangan 2-0 atas Australia.
Juru taktik skuad Garuda Shin Tae-yong mengeklaim pihaknya sudah mengamati performa Albiceleste saat menghadapi Socceroos di negeri tirai bambu.
Ia menilai Argentina tampil apik di laga tersebut serta berhasil menunjukkan statusnya sebagai nomor satu dunia.
Shin Tae-yong pun menyadari bahwa laga kontra Albiceleste bakal menjadi tantangan berat buat Timnas Indonesia. Untuk itu, ia tak memasang target tinggi-tinggi bagi tim racikannya di FIFA Matchday.
Pelatih berusia 52 tahun hanya menargetkan Dimas Drajad dan kawan-kawan untuk mengambil pelajaran sebanyak mungkin kala menjamu sang juara dunia. Harapannya, laga ini bisa membantu Skuad Garuda memetakan kemampuan jelang tampil di Piala Asia 2023.
"Tim Argentina memang juara dunia tahun lalu, dan saat ini pun (mereka menduduki) FIFA ranking nomor 1. Jadi tidak ada yang bisa menilai tim Argentina seperti apa," tutur Shin Tae-yong dalam konferensi pers di SUGBK, Minggu (18/6/2023).
"Saya pun sudah nonton pertandingan Argentina lawan Australia di China kemarin, dan sangat kelihatan kondisi merek baik. (Argentina) menunjukkan bahwa mereka adalah tim juara dunia."
"Pertandingan ini pasti menjadi bantuan besar (bagi Timnas Indonesia) sebelum Piala Asia. Para pemain bisa banyak belajar dari Timnas Argentina, dan dengan pertandingan ini kita bisa tahu tim kita sekuat apa serta bisa menentukan arah ke depannya," sambung Shin Tae-yong kepada awak media.