Penuh Aksi Heroik, Anak Usaha Pertamina Gelar Latihan Tanggap Darurat Bersama Basarnas

PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar latihan bersama di kapal MT Kasim, Tanjung Sekong, Banten.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Jun 2023, 19:15 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 19:15 WIB
PT Pertamina International Shipping (PIS)
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar latihan bersama di kapal MT Kasim, Tanjung Sekong, Banten.

Liputan6.com, Jakarta Saat menunggu waktu bongkar muat di area anchorage atau area labuh jangkar, kapal MT Kasim milik PT Pertamina International Shipping (PIS) mengalami insiden tubrukan, antisipasi segera dilakukan untuk keselamatan kru kapal dan meminimalisiri dampak risiko insiden.

Kejadian tersebut merupakan skenario latihan tanggap darurat yang dilakukan bersama antara PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang berlangsung pada pekan lalu di kapal MT Kasim, Tanjung Sekong, Banten.

“Latihan dilakukan dengan konsep real situation bertujuan untuk menguji coba kesiapsiagaan dan kecakapan tim PIS , serta peralatan dalam penanggulangan insiden. Termasuk menguji coba prosedur, alur komando, komunikasi, koordinasi di area Terminal Tanjung Sekong, hingga manajemen operasi,” ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, Jumat (30/6/2023).

Latihan tanggap darurat yang meliputi latihan tanggap darurat di atas kapal juga untuk memenuhi regulasi Peraturan Menteri Perhubungan no. PM 45 tahun 2012 tentang Manajemen Keselamatan Pelayaran. Tim PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) bisa meyakinkan bahwa semua risiko dapat dikendalikan dengan profesional.

Momen ini sekaligus menjadi pelatihan analisa risiko kejadian, praktik pemadaman, dan praktik pertolongan. Dilanjutkan dengan simulasi teknikal response, termasuk dalam hal ini pengendalian dan koordinasi, serta komunikasi marahabaya, yang berlangsung di lantai 22 dan lantai 3 kantor PIS yang berada di Gedung Patrajasa, Jakarta.

Di ruang kendali tersebut juga dilakukan koordinasi intens dengan stakeholder, termasuk Basarnas untuk pengendalian lebih lanjut.

Dalam latihan, kolaborasi dan penyediaan sarana penyelamatan dilakukan secara optimal. Mulai dari penyediaan dari kapal, tug boat, chopper, dan lainnya. Koordinasi juga dilakukan intens dengan pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran latihan, mulai dari pihak ASDP, KSOP Merak, LANAL Merak, POLAIR Merak, dan tentunya Basarnas.

“Dalam latihan ini terdapat simulasi penyelamatan korban secara heroik oleh tim Basarnas, di mana korban luka bakar dipindahkan dari atas dek kapal menuju chopper yang kemudian diterbangkan langsung ke rumah sakit,” tambah Aryomekka.

Selain menunjukkan keahlian dan keterampilan dalam penanggulangan insiden, simulasi pelatihan tanggap darurat ini juga wujud komitmen PIS dalam peningkatan aspek HSSE PIS sebagai perusahan maritim logistik yang menerapkan standar-standar internasional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertamina Hulu Mahakam Kembali Temukan Harta Karun di Lepas Pantai Kalimantan Timur

Kerja (WK) atau Blok Mahakam.
Kerja (WK) atau Blok Mahakam.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kembali menemukan harta karun minyak dan gas bumi (migas) dari gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Wilayah Kerja (WK) Mahakam. Blok migas ini terletak di di lepas pantai Kalimantan Timur.

Temuan ini merupakan kali kedua kedua bagi Pertamina Hulu Mahakam setelah sebelumnya berhasil menemukan minyak dan gas pada sumur eksplorasi Manpatu-1X di awal 2022. Pertamina Hulu Mahakam adalah anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina.

Vice President Eksplorasi Pertamina Hulu Indonesia Sri Hartanto menjelaskan, Adiwarna-1x adalah sumur eksplorasi di area South Mahakam di perairan lepas pantai Balikpapan yang merupakan sumur sinergi dengan sumur pengembangan Jumelai-105.

“Kedepannya diharapkan dapat dilakukan monetisasi yang lebih cepat dan mudah dengan menggunakan fasilitas lapangan terdekat yang sudah ada, yaitu Jumelai,” jelas Sri Hartanto dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).

Menurut Sri Hartanto pengeboran dimulai pada 17 April 2023 dengan menggunakan Rig Hakuryu-14 dan berhasil mencapai kedalaman akhir sumur 4290 MD meter pada tanggal 27 Mei 2023.

“Pengeboran sumur eksplorasi ini berhasil menemukan lapisan hidrokarbon gas dan kondensat pada interval U14 setara formasi Maruat. Keberhasilan pengeboran Adiwarna-1x ini membuka potensi baru (play opener) di area South Mahakam untuk target yang lebih dalam di area ini,” imbuhnya.

Pjs. General Manager PHM, Ferico Afrinas menyampaikan komitmen PHM untuk terus menjalankan kegiatan operasi hulu migas yang selamat, efektif, dan unggul sehingga WK Mahakam dapat terus berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional.


Berhasil Mengalirkan Gas dan Kondensat

Blok Mahakam
PT Elnusa Tbk (Elnusa), mendukung pengeboran sumur baru di Blok Mahakam untuk Pertamina Hulu Mahakam.

Pelaksanaan pengeboran eksplorasi sumur Adiwarna-1x ini, menurut Ferico, dijalankan dengan kinerja HSSE yang tinggi, serta konsep operational excellence hingga dilakukannya uji alir pada tanggal 26 Juni 2023 dan berhasil mengalirkan gas serta kondensat dari reservoir target utama.

“Keberhasilan kedua sumur eksplorasi ini menjadi pendorong semangat kami untuk terus melakukan pengeboran sumur-sumur migas yang penting bagi keberlangsungan produksi lapangan-lapangan di WK Mahakam,” kata Ferico.

Sementara itu, Direktur Utama PHI, John Anis mengungkapkan bahwa penemuan gas dari sumur eksplorasi Adiwarna-1x ini merupakan salah satu pencapaian strategi Perusahaan dalam meningkatkan cadangan dan mempertahankan produksi migas melalui kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengembangan (eksploitasi).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya