Mengenal Management Trainee: Tugas, Keuntungan, dan Gajinya

MT atau management trainee adalah salah satu lowongan yang banyak dibuka oleh perusahaan. Lowongan management trainee ini banyak diminati oleh fresh graduate untuk memulai karier mereka.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Jul 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi bekerja di kantor (Foto: Forbes).
MT atau management trainee adalah salah satu lowongan yang banyak dibuka oleh perusahaan. Lowongan management trainee ini banyak diminati oleh fresh graduate untuk memulai karier mereka.(Foto: Forbes).

Liputan6.com, Jakarta Tak jarang, perusahaan-perusahaan besar membuka lowongan kerja lewat sistem management trainee. Namun terkadang masih ada yang mengganggap jika management trainee sama dengan magang.

Dikutip dari KitaLulus, MT atau management trainee merupakan salah satu lowongan yang banyak dibuka oleh perusahaan. Lowongan management trainee ini banyak diminati oleh fresh graduate untuk memulai karier mereka.

Program ini juga memiliki nama lain, misalnya Management Development Program (MDP), Graduate Trainee Program (GTP), dan masih banyak lagi.

Nantinya dalam training, peserta akan mendapatkan banyak pelatihan dan pengetahuan untuk menjadi pemimpin. Lalu apa itu management trainee sebenarnya? Apakah management trainee digaji? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Management trainee adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk melatih orang-orang seperti lulusan baru atau karyawan baru untuk diberikan pelatihan yang tepat di setiap departemen perusahaan.

Mereka akan mengikuti training yang dipimpin oleh para karyawan senior untuk mendapatkan skill, pengetahuan, dan hal lainnya yang dibutuhkan untuk dapat bekerja dengan optimal di posisi tertentu. 

Para peserta akan dievaluasi dan disaring kembali menjadi kelompok kecil. Tujuan dari program ini yaitu untuk mendapatkan dan menciptakan calon manajer-manajer baru yang kompeten di perusahaan dari berbagai bidang, mulai dari bidang pemasaran, penjualan, sampai operasional.

Biasanya, program ini banyak dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, marketing, sales, dan retail.

Perbedaan Management Trainee dan Magang

Masih banyak yang bingung membedakan antara program MT dengan magang. Perlu diketahui bahwa peserta magang bisa dibilang sebagai pihak luar perusahaan.

Sedangkan MT sudah secara sah menjadi bagian dari perusahaan. Mereka pun memiliki peran yang diakui di dalam organisasi.

Selain itu, dari segi gaji dan tunjangan juga berbeda. MT akan mendapatkan gaji bulanan seperti pegawai tetap. Tunjangan seperti kesehatan, akomodasi, dan lainnya juga biasanya akan didapatkan. Berbeda dengan magang yang biasanya hanya mendapatkan gaji saja.

Keuntungan Ikut Management Trainee

Banyak orang masih merasa ragu untuk mengikuti program MT. Penyebabnya adalah durasi yang panjang dan tidak semua orang ingin menjadi manajer. Selain itu, mereka juga mungkin merasa ragu dengan tugas-tugas yang akan dihadapi dalam program MT.

Namun, sebaiknya kamu tidak perlu takut mengikuti program ini karena banyak manfaat yang bisa diperoleh terutama bagi lulusan baru.

 

Keuntungan Ikut Management Trainee

Fantastis, 10 Perusahaan Ini Beri Gaji Selangit untuk Anak Magang
Ilustrasi bekerja (pixabay.com)

Berikut beberapa keuntungan ikut management trainee adalah:

1. Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama

Sebagai seorang manajer, kemampuan bekerja sama yang baik sangat diperlukan. Dalam program MT, kemampuan tersebut akan terus dilatih melalui tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam kelompok dan ujian yang diberikan oleh pelatih.

2. Membentuk Kepemimpinan yang Baik

Kepemimpinan adalah salah satu aspek penting dalam manajemen perusahaan. Oleh karena itu, dalam program MT, peserta akan dilatih untuk menjadi pemimpin yang baik.

3. Membantu Menemukan Minat dan Bakat

Program MT biasanya menggunakan sistem rotasi di mana peserta akan mencoba berbagai bidang pekerjaan dalam perusahaan seperti keuangan, pemasaran, komunikasi, dan rantai pasokan. Hal ini akan membantu supervisor untuk mengetahui keahlian terbaik peserta dan peserta dapat menemukan peran yang paling cocok dengan minat dan bakat mereka.

Jadi, meskipun program MT terlihat menantang, namun banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti program tersebut.

 

 

Tugas Management Trainee

Dalam kesehariannya, tugas management trainee adalah berkaitan erat dengan manajer, karena mereka lah mentor dan orang yang akan memberikan nilai.

Program ini sangat menuntut kamu untuk bisa kerja multitasking. Hal ini karena kamu diharapkan terlibat dalam pelatihan untuk meningkatkan kemampuan manajerial.

Di bawah ini merupakan beberapa jobdesk management trainee:

1. Mengikuti Pelatihan, Seminar, ataupun Workshop 

Program management trainee adalah berisikan pelatihan, seminar ataupun workshop. Sebagai peserta, kamu wajib mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga menjadi sarana kamu untuk menggali potensi.

2. Mendukung Manajer dengan Berbagai Macam Tugas

Dalam keseharian, kamu harus ikut dalam menyelesaikan tugas manajerial seperti penetapan tujuan dan pembuatan kebijakan. Di sini, kamu harus mengerjakan dengan sebaik-baiknya agar bisa lolos.

3. Belajar dari Karyawan yang Sudah Berpengalaman

Selama masa MT kamu perlu mengamati dan belajar dari pengalaman-pengalaman para staf yang sudah berpengalaman. Ini bisa jadi kesempatan yang sangat berharga bagi karir kamu ke depannya.

4. Memahami Cara Perusahaan Beroperasi

Kamu juga akan diberikan edukasi seputar perusahaan, mulai dari  informasi dan pengetahuan tentang peraturan perusahaan, proses kerja, serta SOP yang berlaku.

Semua harus dapat kamu pahami dengan baik selama program MT. Karena ini akan menjadi bekal kamu saat diterima.

5. Mengikuti Evaluasi

Tugas management trainee lainnya adalah mendengarkan secara rinci masukan-masukan yang diberikan oleh manajer, supervisor, dan senior lainnya. Hal ini untuk mengetahui sudah sejauh apa perkembangan yang kamu alami selama menjalani program.

6. Menyiapkan Dokumen dan Membuat Laporan

Menyiapkan dokumen dan membuat laporan juga menjadi tugas management trainee. Kamu akan diberikan tugas-tugas personalia, termasuk menyiapkan dokumen perusahaan dan membuat laporan.

7. Membuat Presentasi

Kamu juga akan punya tugas membuat presentasi yang harus kamu presentasikan kepada para mentor dan senior. Presentasi ini umumnya adalah laporan yang sudah kamu buat. Apakah kamu bisa memahami laporan tersebut atau tidak.

 

 

Sistem Management Trainee

Kerja Kantoran
Ilustrasi Kerja Kantoran (sumber: unsplash)

Program management trainee biasanya berlangsung selama 2 sampai 3 tahun. Biasanya, perusahaan menerapkan sistem pembagian.

Selama 2 bulan, peserta akan melaksanakan kerja pra-On atau yang juga dikenal training in class. Lalu, dua bulan berikutnya mulai dikenalkan dengan On Job Training (OJT). Biasanya, OJT ini terbagi menjadi dua periode yaitu periode 1 dan 2 masing-masing selama 3 bulan. 

Setelah itu, peserta akan masuk tahap review, kurang lebih satu bulan. Jika sudah lulus tahap review maka akan diberikan penempatan kerja yang berlangsung satu tahun.

Contoh Program Management Trainee yang Bisa Diikuti

Sudah banyak perusahaan yang sukses melaksanakan MT bahkan menjadi idaman para fresh graduate. Berikut contoh program yang bisa kamu ikuti.

1. CIMB: Complete Banker Program

Program ini ditujukan khusus untuk mempersiapkan para MT menjadi para pemimpin masa depan dalam industri keuangan. Hal menarik dari program ini adalah kamu bisa memilih satu dari tiga bidang spesialisasi.

Ketiga bidang tersebut adalah perbankan konsumen (consumer banking), perbankan investasi (investment banking), dan manajemen aset (asset management).

Ada tiga tahap dalam program ini, tahap pertama berfungsi untuk membiasakan kandidat dengan industri keuangan dan perbankan.

Lalu tahap kedua, para peserta akan berpartisipasi dalam penugasan kerja rotasi yang berlangsung selama 10 bulan, kamu akan ditempatkan dalam berbagai unit usaha untuk menilai kekuatan dan kelemahan kamu.

Fase ketiga, para peserta akan ditempatkan sesuai departemen yang cocok dengan mereka, berdasarkan informasi dan evaluasi pada tahap dua. 

2. Coca-Cola University Talent Program

Coca-Cola University Talent Program merupakan program terstruktur yang akan berlangsung selama 2 tahun. Di mana trainee akan dilatih menghadapi seluruh aspek operasional keuangan dalam perusahaan.

Peserta akan ditugaskan mengisi berbagai peran di perusahaan, mulai dari pengendali internal (Internal Controls) hingga keuangan rantai pasokan (Supply Chain Finance) guna memberi mereka gambaran lengkap mengenai operasi keuangan perusahaan. 

3. Management Trainee Shopee

Program ini memiliki nama Global Leaders Program yang akan berlangsung selama 2 tahun, di mana kamu akan mendapatkan 4 kali rotasi dan masing-masing rotasi akan ditempatkan di departemen berbeda-bela berlangsung selama 6 bulan.

Proses seleksi MT ini cukup ketat, kamu akan mengikuti 5 tahap sebelum akhirnya bisa bergabung

4. Contoh Lainnya

Selain contoh di atas, berikut program MT yang juga bisa kamu ikuti:

Management Trainee STAR NestleGreat People Trainee Program (GPTP) Telkom IndonesiaUnilever Future Leaders ProgrammeManagement Trainee Paragon

 

Syarat Management Trainee

Ilustrasi bekerja di kantor
Ilustrasi bekerja di kantor

Perusahaan biasanya mempunyai persyaratan tersendiri untuk lowongan MT. Berikut persyaratan umumnya:

  • Memiliki kemampuan memimpin.
  • Kemampuan problem solving.
  • Dapat presentasi verbal dan tulisan. 
  • Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer, terutama MS Office.
  • Mampu berbahasa asing.
  • Kemampuan komunikasi yang baik.
  • Fleksibilitas dan adaptabilitas.
  • Kemampuan mengendalikan emosi.

Jenjang Karier Management Trainee

Peserta MT akan menjalani beberapa tahap pelatihan. Mereka juga ditempatkan pada beberapa divisi atau departemen yang berbeda dalam perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang operasional dan bisnis perusahaan.

Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar secara langsung bagaimana setiap divisi bekerja, bagaimana bisnis dijalankan dan bagaimana tiap divisi saling terkait.

Jika peserta telah menyelesaikan program MT, maka peserta akan siap untuk mengisi beberapa posisi strategis di perusahaan, seperti:

Branch Manager: pemimpin dalam cabang perusahaan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas operasional bisnis berjalan dengan baik dan efektif. 

Business Development Manager: bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memperluas bisnis perusahaan dengan cara yang inovatif dan kreatif. Salah satu tugas utamanya adalah melakukan riset pasar dan analisis bisnis untuk memahami tren dan kebutuhan pasar.

 

 

Gaji Management Trainee

Ilustrasi ngobrol, kerja di kantor, tertawa
Ilustrasi ngobrol, kerja di kantor, tertawa. (Photo by Brooke Cagle on Unsplash)

Salah satu alasan banyak fresh graduate mengikut MT adalah karena gajinya cukup menggiurkan. Rata-rata, kisaran gaji management trainee ada di kisaran Rp5.000.000. Namun, secara pasti gaji MT bisa berbeda-beda sesuai kebijakan perusahaan masing-masing.

Angka tersebut biasanya belum termasuk tunjangan selama masa training. Bahkan, gaji tersebut berpotensi naik bila kamu berhasil lulus.

Jurusan Management Trainee

Meskipun perusahaan tidak menjadikan jurusan tertentu sebagai persyaratan mengikuti MT, tetapi memiliki latar belakang pendidikan yang terkait dengan bisnis dan manajemen akan memberikan keuntungan tersendiri bagi kamu.

Berikut beberapa jurusan yang dapat mendukung untuk melamar program MT:

1. Jurusan Bisnis

Sebagai salah satu jurusan yang paling umum diambil oleh para pelamar program MT, bisnis menyediakan pengetahuan yang luas tentang manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, dan aspek lainnya dari bisnis.

Seorang lulusan bisnis akan memiliki pemahaman baik tentang operasi bisnis dan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan strategisnya.

2. Jurusan Ekonomi Syariah

Jurusan ini mempelajari tentang ekonomi yang berdasarkan prinsip syariah. Seorang lulusan dari jurusan ini akan memahami tentang hukum syariah dalam bisnis dan perdagangan, serta nilai-nilai keislaman dalam pengambilan keputusan bisnis.

Hal ini sangat penting bagi perusahaan yang ingin memperluas bisnisnya dalam lingkungan yang memahami prinsip-prinsip syariah.

3. Jurusan Manajemen

Jurusan manajemen mempelajari tentang teknik dan prinsip manajemen bisnis, termasuk manajemen SDM, keuangan, pemasaran, dan lain-lain.

Seorang lulusan manajemen akan memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola operasi bisnis dan mencapai tujuan bisnis secara efektif.

4. Jurusan Bisnis Digital

Dalam era digital saat ini, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang mengerti dan terampil dalam teknologi dan inovasi digital.

Jurusan bisnis digital menyediakan pengetahuan dan keterampilan dalam hal e-commerce, manajemen proyek teknologi, analisis data, dan strategi digital.

Lulusan dari jurusan ini dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi digital mereka dan memperluas bisnis secara online.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya