Sambut Piala Dunia Basket 2023, Jokowi Akan Resmikan Indonesia Arena Senin 7 Agustus

Indonesia Arena dibangun di atas lahan seluas 30.720 m2 dan luas tapak bangunan 20.852,79 m2, dengan fungsi utama sebagai lapangan basket yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan latihan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Agu 2023, 10:38 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 10:15 WIB
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Tutup Atap sebagai Tahap Akhir Pembangunan Indoor Multifunction GBK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Stadion multifungsi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ini nantinya akan jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Basket atau FIBA Basketball World Cup 2023, di mana Indonesia jadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

Selain untuk olahraga, Jokowi mengatakan IMS merupakan fasilitas arena tertutup multifungsi paling besar di Indonesia yang bisa menghelat kegiatan konser musik.

"IMS bisa menampung 16.253 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event-event olahraga, seperti basket, badminton, futsal, voli dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas sangat besar," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.

Mengutip informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Indonesia Arena dibangun di atas lahan seluas 30.720 m2 dan luas tapak bangunan 20.852,79 m2, dengan fungsi utama sebagai lapangan basket yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan latihan.

Lokasi stadion indoor berada tidak jauh dari GOR Indoor Basket Hall A Kompleks GBK dengan kapasitas menampung 16.088 penonton.

Biaya Pembangunan

Pembangunan stadion ini dilaksanakan melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021-2023 senilai Rp 639,1 miliar, dengan kontraktor PT Adhi Karya-PT Nindya Karya-PT Penta melalui skema kerja sama operasi (KSO).

Adapun pekerjaan dilaksanakan meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, dan pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.

Secara desain, konstruksi stadion indoor terdiri atas empat lantai tribun dilengkapi atap space frame. Saat ini tengah dilakukan pekerjaan pondasi bore pile dan tiang pancang sebanyak 395 titik bore pile dan 41 titik tiang pancang.

Terbesar di Indonesia, Indoor Multifunction Stadium GBK Bisa Tampung 16.253 Penonton

Foto: Presiden Jokowi Resmikan Tutup Atap sebagai Tahap Akhir Pembangunan Indoor Multifunction GBK
Menteri BUMN, Erick Thohir ketika hadir di Peresmian Topping Off Indoor Multifunction Stadium di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan topping off Indoor Multifunction Stadium (IMS) kawasan Gelora Bung Karno (GBK), DKI Jakarta, pada Jumat, 13 Januari 2023. Topping off ini sekaligus menandai berakhirnya pekerjaan struktur IMS GBK dan akan segera memasuki tahap finishing, pengisian interior, dan perapihan akhir.

Jokowi mengatakan, Indoor Multifunction Stadium GBK merupakan fasilitas arena tertutup multifungsi yang paling besar di Indonesia.

"IMS bisa menampung 16.253 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event-event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas sangat besar," jelas Jokowi dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2023).

IMS GBK dibangun sejak 2021 dan merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk terus membangun Jakarta.

“Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapi agar Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia,” ucap Presiden Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.

"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," ujar Menteri Basuki.

Mendukung FIBA World Cup 2023

Foto: Presiden Jokowi Resmikan Tutup Atap sebagai Tahap Akhir Pembangunan Indoor Multifunction GBK
Presiden RI, Joko Widodo berbincang dengan para Menteri yang hadir saat meninjau fasilitas yang ada di Indoor Multifunction Stadium di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Ia juga berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet nasional.

“Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas, sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," ungkapnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi IMS yang dibangun Kementerian PUPR dengan konsep green building ini. Erick berharap, IMS dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung FIBA World Cup 2023 yang akan dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.

“Kementerian PUPR membangun Gedung ini dengan konsep green building, dan untuk pertama kalinya dengan sistem 7D. Jadi benar-benar dibangun dengan teknologi komputer Artificial Intelligence (AI) analysis, sehingga semuanya tepat sasaran. Nantinya IMS akan digunakan Menpora untuk Kejuaraan Dunia FIBA yang akan dibantu Perbasi,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya