IFG Life Bayar Klaim Rp 8,66 Triliun per Juli 2023

Hingga Juli 2023, IFG Life telah membayarkan klaim senilai Rp. 8,66 triliun kepada para nasabahnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 16 Agu 2023, 11:31 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2023, 11:31 WIB
Manajemen IFG Life. Dok IFG Life
Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja dan Manajemen IFG Life. Dok IFG Life

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) hingga Juli 2023, IFG Life telah membayarkan klaim senilai Rp 8,66 triliun kepada para nasabah. Angka ini naik 2,73 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Juni 2023 sebesar Rp 8,43 triliun.

Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengungkapkan komitmen untuk memberikan benefit yang optimal bagi para nasabah.

Komitmen itu ditunjukkan dengan realisasi pembayaran klaim yang senantiasa dibayarkan kepada paranasabah yang ada.

"Pembayaran klaim ini menjadi bukti komitmen IFG Life untuk senantiasa memberikan benefit yang terbaik dan pemenuhan janji kami kepada nasabah," kata Harjanto dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (16/8/2023).

"Kami berharap, dengan klaim yang dibayarkan ini, para nasabah merasa puas dan senang karena telah mempercayai IFG Life sebagai perusahaan untuk memproteksi diri mereka maupun keluarga" tuturnya.

Harjanto menjelaskan, IFG Life mengeluarkan produk-produk proteksinya dengan berpijak pada studi perseroan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang ada di masyarakat, yang berdasarkan pada ketakutan atau kekhawatiran terhadap potensi-potensi risiko di masa depan.

Dilanjutkannya, kebutuhan mendasar yang terkait dengan potensi risiko di masa depan hanya ada tiga hal, yakni kecelakaan, sakit, dan kematian.

Berdasarkan hal itu, banyak turunan kebutuhan lainnya namun tetap terkait dengan tiga hal di atas.

"Kan sebetulnya apa yang jadi inti dari kebutuhan setiap orang adalah supaya ada peace of mind. Nah, kami berusaha menjawab itu dengan memberikan produk-produk yang sesuai –dan terutama juga, terjangkau," ujarnya.

 


Persoalan Anggaran

Gandeng Bahana TCW dengan Mengoptimalkan Pengelolaan Aset IFG Life
Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Life, Harjanto Tanuwidjaja memberikan sambutan pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Jasa dan Potensi Masing-Masing Pihak untuk mengoptimalkan pengelolaan aset perusahaan di Jakarta, Selasa (14/03/2023). (Liputan6.com/HO)

Maka dari itu, dalam memenuhi kebutuhan terhadap proteksi, masyarakat kerap dihadapkan pada persoalan anggaran.

"Seperti misalnya punya uangnya berapa? Kan sebetulnya saat kita perlu proteksi, tidak harusbeli yang gede-gede, yang penting sesuai dengan kekuatan kita membayar. Ini artinyaperusahaan life insurance ini mengacu kepada nasabahnya, profil mereka seperti apa,mampunya berapa, tentu kami sediakan," jelas Harjanto.

Seorang karyawan perusahaan swasta di Papua, yakni Ikhtiar, mengungkapkan bahwa dirinya merasa terbantu dan merasa nyaman dengan prospek masa depannya dengan membeli produk asuransi.

Ikhtiar sendiri saat ini menjadi nasabah IFG Life dengan polis yang merupakan peralihan dari Asuransi Jiwasraya.

"Sejak polis saya dialihkan ke IFG Life, saya telah menerima pembayaran klaim secara tepat waktu dan layanan yang saya dapatkan cukup memuaskan. Saya juga selalu di update laporan terkini kondisi polis saya. Dan ini memberikan kepercayaan lebih untuk saya," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya