Indonesia Sustainability Forum 2023 Dimulai Besok, Ini Agenda Menarik dan Para Pembicaranya

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bermitra dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) akan menggelar Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 06 Sep 2023, 20:10 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 20:10 WIB
Ilustrasi penambangan. (Freepik)
CEO Vale Indonesia akan menjadi pembicara dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum 2023 untuk tema tema Sustainable Mining of Critical minerals to Bolster Decarbonization. Ilustrasi penambangan. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Forum internasional soal keberlanjutan, Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai 7 September 2023, besok. Ajang ini akan menghadirkan topik mulai dari energi hingga pertumbuhan keberlanjutan.

Pada hari pertama Indonesia Sustainability Forum 2023 yang berlangsung besok, ada topik mengenai penguatan pertambangan mineral yang berkelanjutan. Forum di hari pertama mengambil tema Sustainable Mining of Critical minerals to Bolster Decarbonization. Ini jadi bahasan dalam panel 2 di hari pertama ISF 2023.

Ada sejumlah petinggi Kementerian ESDM hingga petinggi perusahaan sektor energi yang akan membahas topik tersebut. Diantaranya, Staf Khusus Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Irwandy Arif.

Kemudian, ada CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy, SVP Geoengineering Freeport Indonesia Ardhin Yuniar, hingga VP International Government Affairs Ford of Europe Matt Godlewski, dan CEO BloombergNEF Jon Moore.

Gelaran hari kedua pada 8 September 2023 ternyata tidak kalah menarik. Salah satu topik akan menyasar pembahasan teknologi untuk mengejar pertumbuhan keberlanjutan.

Tema yang ditarik adalah Technology and Human Capital Enablers to Pave the Path to Sustainable Growth. Ini jadi topik dalam panel ke 7 di hari kedua, 8 September 2023.

Pembicara kelas internasional pun dihadirkan. Diantaranya, Director of Govt Affairs and Public Policy, Google Indonesia Putri Alam, Head of Energy and Environment Policy of Amazon Web Services APAC & Japan, Ken Haig. Dean of the Stanford Doerr School of Sustainability, Arun Majumdar. Serta, Vice President of Central South University, Guo Xueyi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daftar Lengkap Panel

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bermitra dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) akan menggelar Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023.

Acara akbar yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh dunia ini akan berlangsung pada 7-8 September 2023 di Park Hyatt Jakarta. Agenda ini menjadi perhelatan resmi dan akbar pertama pemerintah Indonesia yang menyoroti isu keberlangsungan (sustainability).

Terdapat 10 sesi panel diskusi dan 14 sesi tematik yang akan menghadirkan lebih dari 100 pembicara dari pemimpin pemerintahan, pelaku bisnis global serta pakar yang akanmembahas isu-isu terkini dalam agenda sustainability.

Berikut ini daftar 10 panel diskusi dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023:

  1. Panel 1: Downstreaming the Critical Mineral Industry forDecarbonization
  2. Panel 2: Sustainable Mining of Critical Minerals to Bolster Decarbonization
  3. Panel 3: Greening the Power Sector as the Backbone for Energy Transition
  4. Panel 4: Accelerating the New Energy Vehicle to Transform the Automotive Industry
  5. Panel 5: Fuels of the Future for Low Carbon Industry Solutions
  6. Panel 6: Green Business Opportunities in Indonesia
  7. Panel 7: Technology and Human Capital Enablers to Pave the Path to Sustainable Growth
  8. Panel 8: Biodiversity Protection and Circular Economy Opportunities for a Livable Planet
  9. Panel 9: Advancing Carbon Capture Partner, Boston Consulting Group to Reverse Carbon Emissions
  10. Panel 10: Putting a Price on Carbon Company, Singapore to Advance Low-Carbon Growth.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya