Hore, Atlet Sepak Bola Kini Makin Gampang Punya Rumah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi peran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang terus melakukan keberlanjutan program pembiayaan rumah rakyat.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Sep 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2023, 20:30 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi peran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang terus melakukan keberlanjutan program pembiayaan rumah rakyat.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengapresiasi peran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang terus melakukan keberlanjutan program pembiayaan rumah rakyat. Apalagi kali ini cakupannya diperluas dengan menyertakan pelaku olahraga, saat ini adalah pesepakbola sebagai segmen yang mendapat kemudahan untuk memiliki rumah. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengapresiasi peran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang terus melakukan keberlanjutan program pembiayaan rumah rakyat.

Apalagi kali ini cakupannya diperluas dengan menyertakan pelaku olahraga, saat ini adalah atlet sepak bola sebagai segmen yang mendapat kemudahan untuk memiliki rumah.

"Saya harap Bank BTN terus fokus membiayai perumahan rakyat yang merupakan program pemerintah untuk mensejahterakan rakyat. Program Sejuta Rumah saat ini sudah berjalan dengan baik, bahkan saya apresiasi karena kali ini, BTN menyediakan rumah bagi pesepakbola dan atlet," kata Erick saat meninjau Akad Massal Serentak KPR & KUR Bank BTN dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Bank Tabungan Negara, Persero (Tbk) dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan, di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Menurutnya, atlet sebagai pahlawan yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional haruslah diperhatikan kesejahteraannya terutama dalam memiliki hunian yang layak.

Adapun bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional, PSSI bersama Bank BTN mengadakan Nota Kesepahaman agar bisa mewujudkan impian bagi para pemain agar memiliki rumah. Pelaksanaan Nota Kesepahaman dilaksanakan di Perumahan Surya Breeze yang dikembangkan oleh PT Jayaland.

"Secara bertahap setiap pelaku di sepakbola nasional harus meningkat kesejahteraannya. Setelah wasit kita perhatikan jaminan kesehatan, lalu mantan pemain dengan keberadaan Yayasan Sepakbola Indonesia, kini para pemainnya akan mendapat kemudahan untuk memiliki hunian," ujar Erick.

Fasilitas rumah bagi pesepakbola merupakan bagian dari keberlanjutan Program Sejuta Rumah dan Pembiayaan Rumah Rakyat agar terus terjaga. Optimalisasi yang dilakukan Bank BTN dengan terus berusaha mewujudkan mimpi jutaan rakyat Indonnesia bisa memiliki hunian yang layak termasuk para atlet.

 

Program Sejuta Rumah

Peningkatan KPR Bersubsidi
Pekerja memasang umubul-umbul pada pembangunan perumahan bersubsidi di Bukit Rancayamaya Residences, Bogor, Minggu (14/02/2021). PT BTN Tbk mengalami lonjakan penyaluran KPR subsidi pada kuartal III dan kuartal IV tahun 2020 setelah sempat mengalami penurunan di kuartal kedua. (merdeka.com/Arie Basu

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menambahkan, Bank BTN akan melakukan optimalisasi agar keberlanjutan Program Sejuta Rumah dan Pembiayaan Rumah Rakyat akan terus terjaga.

Nixon mengatakan, optimalisasi yang dilakukan Bank BTN dengan terus berusaha mewujudkan mimpi jutaan rakyat Indonnesia bisa memiliki hunian yang layak termasuk para atlet.

"Kami sudah mengeluarkan produk pembiayaan rumah untuk pekerja formal, pekerja informal dan saat ini kami bersama dengan PSSI berupaya agar para pelaku olahraga Sepak Bola juga bisa memiliki rumah impiannya. Sehingga mereka bisa tenang bermain membela negara Indonesia, karena sudah memiliki rumah yang layak," tegasnya.

Selain itu, Bank BTN juga menyampaikan persetujuan prinsip pembiayaan KPR Pelaku Olahraga bagi Indra Sjafrie (Direktur Teknik PSSI), sehingga produk KPR Pelaku Olahraga sudah siap untuk membantu memberdayakan para pelaku olahraga khususnya di dunia sepakbola untuk memiliki rumah.

Lebih lanjut Nixon mengungkapkan, optimalisasi pembiayaan rumah rakyat terus dilakukan perseroan, salah satunya dengan menggelar kembali Akad Massal Serentak KPR & KUR Bank BTN dengan jumlah 10.000 unit baik KPR Subsidi, KPR Non Subsidi, Pembiayaan Syariah dan KUR BTN.

"Setelah Akad Massal KPR di Tigaraksa, Banten bulan lalu dengan 10.000 unit. Akad KPR Massal Serentak 10.000 unit juga kami laksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur. Optimalisasi pembiayaan rumah rakyat dengan Akad Massal KPR & KUR akan terus kami lakukan hingga akhir tahun ini," papar Nixon.

 

Kebutuhan Perumahan

Percepatan Hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Aktivitas pekerja rumah subsidi di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). PT BTN (Persero) TBK terus berupaya memenuhi kebutuhan hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah guna mempercepat sektor perumahan mendukung ekonomi berkelanjutan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia menambahkan, akad massal ini adalah langkah awal yang diharapkan inisiasi ini akan berlanjut terus sampai kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi.

Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dalam program perumahan rakyat tahun ini Bank BTN juga menargetkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar Rp182.250 unit dengan nilai mencapai Rp26,77 triliun.

"Target Bank BTN tersebut sekitar 80 persen dari total target pemerintah 2023 baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit," katanya.

Dia menegaskan, upaya-upaya yang telah dilakukan bersama dengan pemerintah, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan seluruh stakeholder perumahan merupakan sebuah bentuk sinergi dan kolaborasi positif sekaligus menjadi sebuah komitmen bersama untuk mendukung seluruh Program Perumahan Nasional yang dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia serta sebagai bagian dari upaya mendukung terwujudnya Zero Backlog pada tahun 2045.

"Bank BTN memiliki peran yang strategis sebagai salah satu BUMN yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah, sebagai agent of development, turut serta membantu kehidupan masyarakat Indonesia secara umum, menuju masa depan lebih baik, melalui jasa layanan perbankan dan jasa layanan pembiayaan perumahan," pungkasnya. 

Infografis Bantuan DP Rumah Pekerja Informal
Infografis Bantuan DP Rumah Pekerja Informal
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya