Manchester United Sudah Habiskan Rp 7,6 Triliun Belanja Pemain, tapi Masih Kalahan

Manchester United (MU) menjadi salah satu tim yang terseok-seok di awal musim Liga Premier Inggris.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Sep 2023, 15:12 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 15:05 WIB
Manchester United Vs Brighton
Manchester United (MU) menjadi salah satu tim yang terseok-seok di awal musim Liga Premier Inggris. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United menjadi salah satu tim yang terseok-seok di awal musim Liga Premier Inggris. Di saat Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur bergantian memimpin klasemen, Manchester United masih berjibaku di papan bawah. 

MU saat ini menempati posisi 13 dengan perolehan poin 6. MU sudah menelan 3 kekalahan dan hanya 2 kali menang. MU juga sudah kebobolan 10 gol. Padahal MU memiliki penjaga gawang baru yaitu Andre Onana.

Terakhir, MU keok dari Brighton & Hove Albion di markas sendiri Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB. MU kalah 1-3 dari pasukan Roberto de Zerbi.

Total Belanja MU

Dibalik minornya hasil awal musim MU, sebenarnya MU cukup meyakinkan dengan segala persiapannya. Sang manager Erik ten Hag hingga saat ini sudah banyak belanja pemain. Belanja ini dilakukan dengan alasan investasi jangka panjang.

Di musim debutnya, Ten Hag merekrut Lisandro Martinez, Casemiro, Antony, Christian Eriksen, Tyrell Malacia.  

Investasi besar kembali dilakukan MU di musim panas ini dengan mendaratkan Mason Mount, Andre Onana, dan Rasmus Hojlund.

Dengan demikian, total belanja Ten Hag di Manchester United sudah melebihi 400 juta pound sterling atau setara dengan Rp 7,6 triliun (Kurs Rp 19.048 / pund sterling).

Sayangnya, dengan banyaknya belanja pemain ini, belum bisa membawa MU menjadi klub yang garang di awal musim kompetisi ini dan masih banyak menelan kekalahan. 

 

Manchester United Keok dari Brighton di Liga Inggris, Legenda MU Semprot Lisandro Martinez

Foto: Daftar 5 Pemain Termahal yang Didatangkan Klub Liga Inggris dari Liga Belanda, Antony Pecahkan Rekor Bersama MU
Lisandro Martinez. Bek tengah Argentina berusia 24 tahun yang didatangkan Manchester United dari Ajax Amsterdam di bursa transfer musim panas 2022/2023 ini menempati posisi kedua sebagai pemain termahal yang pernah didatangkan klub Liga Inggris dari Liga Belanda. Manchester United harus merogoh kocek senilai 57,37 juta euro atau setara Rp850 miliar untuk mendatangkannya ke Old Trafford. (AP/Dave Thompson)

Bek andalan Manchester United Lisandro Martinez kena semprot dari legenda klub Peter Schmeichel pasca kekalahan timnya dari Brighton and Hove Albion.

Pesepak bola asal Argentina itu dinilai sok bersikap pahlawan, yang berbuntut pada dipermalukannya Setan Merah oleh The Seagulls di kandang sendiri.

Seperti diketahui, MU memang kembali menelan hasil minor saat menjamu The Seagulls pada Sabtu (16/9/2023). Anak-anak asuh Erik ten Hag tumbang 1-3 usai Danny Welbeck ('20), Pascal Gross ('53), dan Joao Pedro ('71) gantian mengoyak jaring Andre Onana.

Adalah Lisandro Martinez yang menjadi salah satu sasaran kritikan pasca kekalahan MU dari Brighton. Pemain juara Piala Dunia 2022 itu dianggap bertanggung jawab atas terjadinya gol kedua oleh Pascal Gross beberapa menit pasca turun minum.

Martinez diketahui memang sempat mencoba memblok upaya penggawa Brighton and Hove Albion sesaat sebelum terjadinya gol. Namun, Gross dengan cerdik justru berhasil menipu bek Argentina ini setelah memanfaatkan umpaan dari Tariq Lamptey.

Peter Schmeichel Semprot Lisandro Martinez

Foto: Diwarnai Gol Bunuh Diri Lisandro Martinez, MU Tumbang di Markas Tottenham pada Pekan Kedua Liga Inggris 2023/2024
Reaksi pemain Manchester United, Lisandro Martinez saat melakukan gol bunuh diri ke gawangnya sendiri pada laga pekan kedua Liga Inggris 2023/2024 melawan Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Minggu (20/08/2023) WIB. (AFP/Adrian Dennis)

Kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel yang geram dengan kejadian itu pun angkat bicara menyemprot Lisandro Martinez. Ia mengecam posisi serta kemampuan Martinez mengambil keputusan dalam laga kontra Brighton.

"Inilah yang terjadi di Manchester United sekarang, (mereka) sangat individual," tutur Schmeichel kepada Premier League Productions, seperti dilansir dari Metro.

"Para pemain, seperti contohnya Martinez di sini, mencoba menjadi pahlawan dengan masuk dan memblokir (pengagwa Brighton). Orang-orang pasti sadar hal ini. Kalau kita lhat di sana, dia (Martinez) menempatkan dirinya pada posisi yaang tepat di depan kiper."

"Dia harusnya menutup diri, alih-alih cuma berdiri dan mencoba memblokir. Jika ingin mengadang, (Martinez harusnya) jangan berbalik badan, melainkan berdiri tegak. Jelas ada yang tidak beres dengan Manchester United," tandas eks pemain asal Denmark.

Erik ten Hag Juga Dicemooh Fans

Erik ten Hag
Pelatih Kepala Manchester United Erik Ten Hag bertepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 23 Februari 2023. Manchester United menang dengan skor 2-1. (AP Photo/Dave Thompson)

Lisandro Martinez bukanlah satu-satunya sosok yang dipersalahkan ketika Manchester United tumbang dari Brighton and Hove Albion di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.

Manajer Setan Merah Erik ten Hag juga menjadi sasaran cemoohan fans ketika dirinya memutuskan menarik keluar Rasmus Hojlund untuk digantikan oleh Anthony Martial pada menit 64.

Penggemar yang menyaksikan MU tertinggal 0-2 dari tim tamu sontak melontarkan seruan tanda tidak setuju, mengingat pesepak bola asal Denmark sejatinya tampil cukup apik di laga tersebut.

Adapun kekalahan dari Brighton membuat Manchester United kini harus rela melorot ke urutan 13 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 6 poin dari 5 pertandingan. Mereka berselisih 9 angka dari rival sekota Manchester City yang menghuni puncak tabel usai tampil sempurna di 5 laga teranyar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya