Mentan Targetkan Optimasi Lahan Rawa Tingkatkan Indeks Pertanaman, Minimal 2 Kali Setahun

Mentan Amran targetkan optimasi lahan rawa meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kali dalam setahun.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 14 Nov 2023, 17:45 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2023, 17:45 WIB
Mentan Targetkan Optimasi Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman Jadi 2 Kali Setahun
Mentan Amran Sulaiman meninjau model optimasi lahan di Desa Palu, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (14/11/23).

Liputan6.com, Ogan Ilir Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan dari optimasi lahan rawa yang dilakukan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kali dalam setahun.

Tidak hanya itu, Mentan juga mendorong produktivitas terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan. 

“Sumatera Selatan ini luar biasa potensinya mencapai 500 ribu hingga 700 ribu hektare, yang sudah tergarap 340 ribu sedangkan yang belum itu 470 ribu hektar , kalau ini kita garap yang, belum tergarap katakan 500 ribu hektare, total dengan intensifikasi itu bisa menyumbang beras 2 juta ton untuk Indonesia,” kata Mentan usai meninjau model optimasi lahan di Desa Palu, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (14/11/23).

Mentan Amran Targetkan Optimasi Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman di Kabupaten Ogan Ilir
Mentan Amran Sulaiman saat meninjau model optimasi lahan di Desa Palu, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (14/11/23).

Mentan menjelaskan dalam memanfaatkan lahan rawa ini memiliki tantangan tersendiri utamanya dalam mengatasi fluktuasi air yang terjadi pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. Untuk menyiasati hal tersebut,  Kementerian Pertanian (Kementan) perlu membangun sistem pengelolaan air yang memadai salah satunya melalui pembuatan saluran air dan tanggul long storage.

“Kita fokus memberikan bantuan optimasi, yang dikatakan optimasi adalah dulu tanam satu 1 kali dalam setahun, kita tingkatkan menjadi dua kali jadi produksinya dua kali lipat tentu kesejahteraan pun meningkat,” tambah Mentan Amran.

Percepat Masa Tanam

Optimasi Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman
Mentan Amran Sulaiman saat meninjau model optimasi lahan di Desa Palu, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (14/11/23).

Mentan menambahkan Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat ini guna memenuhi kebutuhan pangan nasional sehingga mampu menekan impor bahkan mencapai swasembada pangan.

“Kita pernah mengembangkan lahan ini sebelumnya dan sudah panen dua hingga 3 kali pada lahan yang sudah kita olah sejak 2015 lalu, namun memang tidak dilanjutkan. Jadi ini mau kita bangkitkan lagi,” kata Amran.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani mengatakan kehadiran Mentan Amran mampu memberikan motivasi tersendiri kepada petani, kepada penyuluh gun memacu semangat untuk lebih intensif dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Ogan Ilir.

Mentan Amran Targetkan Optimasi Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman di Kabupaten Ogan Ilir
Mentan Amran Sulaiman saat meninjau model optimasi lahan di Desa Palu, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (14/11/23).

“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas perkenanan Bapak hadir di Kabupaten Ogan Ilir dan kami mohon arahan dan petunjuknya Pak, untuk kami memajukan pertanian di kabupaten ini,” tutur Ardani. 

Untuk diketahui, potensi lahan rawa di Sumsel mencapai 3.054.347,60 hektar yang terdiri luas lahan rawa lebak mencapai 1.354.805,88 hektar dan luas lahan rawa pasang surut mencapai 1.699.541,71 hektar.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya