Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia per 1 Desember 2023

Adapun Harga BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 30 Nov 2023, 23:28 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2023, 23:12 WIB
Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Harga BBM kembali turun mulai 1 Desember 2023. Dok Pertamina
Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Harga BBM kembali turun mulai 1 Desember 2023. Dok Pertamina

Liputan6.com, Jakarta Pertamina kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai 1 Desember 2023. Harga BBM kompak diturunkan. 

Adapun Harga BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan perubahan berkala harga BBM terbaru menyesuaikan fluktuasi harga setiap bulannya, khusus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.

Perubahan harga sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku. 

 “Karena fluktuasi ini, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga jual Pertamax Series dan Dex Series. Karena trennya turun maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina akan kembali turun berlaku 1 Desember 2023 ini, setelah sebelumnya juga turun pada November lalu,” terang Irto dalam keterangannya, Kamis malam (30/11/2023).

Berikut daftar harga BBM Pertamina 1 Desember 2023:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Harga BBM Pertamax (RON 92)

  • Harga BBM Pertamax (RON 92)
  • Rp 13.050 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
  • Rp 12.550 (FTZ Sabang)
  • Rp 13.650 (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
  • Rp 13.350 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur)
  • Rp 13.950 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
  • Rp 14.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Dexlite (CN 51)

  • Rp 14.100 per liter (FTZ Sabang)
  • Rp 14.800 per liter (FTZ Batam)
  • Rp 15.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
  • Rp 15.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
  • Harga BBM Dexlite Rp 16.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Harga BBM Lainnya

Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Harga BBM kembali turun mulai 1 Desember 2023.
Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Harga BBM kembali turun mulai 1 Desember 2023.

Harga BBM Pertamax Turbo (RON 98)

  • Rp 14.500 per liter (FTZ Batam)
  • Rp - per liter (FTZ Sabang)
  • Rp 15.350 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
  • Rp 15.700 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
  • Rp 16.050 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).

 

Harga BBM Pertamina Dex (CN 53)

  • Rp 15.400 (FTZ Batam)
  • Rp 16.200 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
  • Rp 16.550 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)
  • Rp 16.900 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).

Harga BBM Pertamax Green 95

  • Rp 14.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur)

Sesuai Formula

Pertamina Beri Diskon Khusus Pemudik
Pemotor mengisi BBM di SPBU Pertamina, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

“Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi. Komitmen kami adalah memastikan harga BBM non subsidi Pertamina ini kompetitif, dan transparan bagi konsumen. Masyarakat  menjadi terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala” lanjut Irto.

Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina Patra Niaga akan senantiasa menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di kota besar.

“Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok tetap dapat dilakukan dengan maksimal,” pungkas Irto

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya