Liputan6.com, Jakarta - Upaya pemerintah memperkuat ketahanan kesehatan di Tanah Air melalui penambahan jumlah fasilitas penelitian medis direspons Sinar Mas Land. Melalui Digital Hub, Sinar Mas Land mendirikan Biomedical Campus, sebuah fasilitas untuk mendukung sekaligus meningkatkan kegiatan penelitian, serta mengembangkan ekosistem fasilitas kesehatan mulai dari pendidikan hingga layanan kesehatan.
Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja menjelaskan, Biomedical Campus merupakan inovasi terbaru dan komitmen dari Sinar Mas Land untuk menghadirkan sarana prasarana, sumber daya, dan layanan kesehatan di BSD City.
Baca Juga
"Kami harap kehadiran Biomedical Campus dapat mendukung upaya pemerintah untuk melakukan penelitian dan pengembangan kesehatan guna memperkuat sistem kesehatan nasional dengan menghadirkan peneliti dan tenaga kesehatan berkualitas internasional," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (3/12/2023).
Advertisement
"Semoga Biomedical Campus dapat menjadi magnet bagi perusahaan terkemuka dari seluruh dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat pengembangan riset dan teknologi kesehatan.” tambah dia.
Smart Building Biomedical Campus menempati lahan seluas hampir 11.800 m2 dengan bangunan seluas sekitar 31.800 m2. Sinar Mas Land menginvestasikan dana sebesar Rp 2 triliun untuk pengembangan infrastruktur ini hingga 5 tahun ke depan.
Di dalamnya, terdapat sejumlah layanan utama, yakni gedung perkantoran, smart business center, experience center, makerspace serta F&B.
Beroperasi Januari 2024
Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan akurat, Biomedical Campus menggunakan teknologi digital twin dari Microsoft, teknologi ini mengubah manajemen pengelolaan gedung yang sebelumnya manual dan terbatas pada pemeriksaan fisik, menjadi digital, prediktif dan akurat.
“Pengembangan infrastruktur ini kami harapkan dapat membantu Indonesia menjadi salah satu pusat penelitian dan pengembangan berbasis digital di bidang medis, yang manfaatnya selain terasakan oleh bangsa Indonesia, juga menjangkau komunitas antarbangsa,” kata Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman.
Biomedical Campus direncanakan akan mulai beroperasi pada Januari 2024.
Dalam yang dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Penjabat Bupati Kabupaten Tangerang, Andi Ony Prihartono, manajemen Sinar Mas Land melakukan penandatangan kerja sama strategis bersama sejumlah mitra di bidang kesehatan.
Adapun partners tersebut di antaranya PT Etana Biotechnologies Indonesia, Asa Ren, Pathgen Diagnostik Tekno, Fullerton Health Indonesia, Pyridam Farma, I-SWAM, Monash University, Careoth Inc., dan AWS Indonesia.
Advertisement
Jaga Bonus Demografi Tetap Sehat
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika kolaborasi antara pemerintah, industri, serta institusi pendidikan dan penelitian sangat dibutuhkan agar transformasi digital di bidang kesehatan ini berhasil membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.
“Kita semua perlu bersinergi dan bersatu-padu. Saya melihat misi Biomedical Campus sejalan dengan agenda transformasi digital yang dijalankan Kementerian Kesehatan.” kata dia.
Gedung pintar Biomedical Campus akan menawarkan smart experience bukan hanya bagi pengelolanya, namun juga para tenant dan pengunjung. Sistem dan subsistem gedung didesain menggunakan VMS (Visitor Management System) yang akan memberikan kemudahan akses masuk secara FR (Face Recognition) atau QR (Quick Response) Code.
Fasilitas smart parking juga akan dinikmati oleh tenants maupun pengunjung.
Menurut Menko Airlangga, keberadaan Biomedical Campus akan meningkatkan kemampuan research dalam transformasi layanan kesehatan guna menjawab tantangan kesehatan global, sekaligus menjaga bonus demografi Indonesia tetap sehat.