LRT Jabodebek Berasap hingga Alarm Kebakaran Berbunyi, Ternyata Gara-Gara Ini

Manajemen LRT Jabodebek memberi tanggapan pasca adanya laporan salah satu rangkaian kereta mengeluarkan asap hingga menimbulkan bunyi alarm kebakaran di Stasiun Halim.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 22 Des 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 18:30 WIB
LRT Jabodebek
Light rail transit (LRT) Jabodebek saat mengikuti uji coba operasional terbatas, Jakarta, Minggu (27/08/2023).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Manajemen LRT Jabodebek memberi tanggapan pasca adanya laporan salah satu rangkaian kereta mengeluarkan asap hingga menimbulkan bunyi alarm kebakaran di Stasiun Halim.

Laporan itu salah satunya diberikan akun media sosial X, @gerbongbagasi. "Lah siang tadi kereta LRT Jabodebek mleduk di Stasiun Halim? Agak ngeri juga bisa sampai keluar asap kyk gitu," tulisnya pada Kamis (21/12/2023) kemarin.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono membenarkan munculnya kepulan asap itu terjadi pada salah satu kereta di Stasiun Halim pada Kamis (21/12/2023) pukul 12.06 WIB.

 

"Timbulnya asap seperti pada postingan tersebut bukan dikarenakan terjadinya kebakaran. Yang terjadi adalah kendala pada sistem pengereman sarana (trainset) yang tidak bisa berfungsi optimal. Sehingga menimbulkan asap. Asap inilah yang menyebabkan alarm kebakaran berbunyi," jelasnya, Jumat (22/12/2023).

Kepulan Asap

Tak perlu waktu lama, kepulan asap dan masalah yang terjadi pada satu rangkaian kereta LRT Jabodebek tersebut bisa cepat disesuaikan. Sehingga tidak mengganggu terlalu lama operasional moda transportasi tersebut.

"Namun demikian berkat kesigapan tim dari INKA dan petugas LRT Jabodebek, kendala tersebut bisa langsung tertangani dalam waktu singkat, dan perjalanan LRT Jabodebek kembali normal," ujar Mahendro.

Kendati begitu, Mahendro menyampaikan permohonan maaf dari Manajemen LRT Jabodebek atas ketidaknyamanan dan kendala yang terjadi.

"Hal ini tentu menjadi evaluasi KAI bersama seluruh stakeholders agar layanan transportasi massal LRT Jabodebek terus menjadi andalan masyarakat dalam upaya mengurangi kemacetan di ibu kota," tuturnya.

LRT Jabodebek Berasap di Stasiun Halim, Manajemen Sebut Bukan Terbakar

LRT Jabodebek
Selain itu, penambahan jumlah perjalanan ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah guna mengurai kemacetan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya serta mengatasi polusi udara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Viral rangkaian kereta LRT Jabodebek mengeluarkan asap yang cukup tebal di Stasiun Halim yang memicu alarm kebakaran. Namun, manajemen KAI Divisi LRT Jabodebek membantah kalau sarana tersebut terbakar.

Manager PR LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menjelaskan hal itu terjadi pada Kamis, 21 Desember 2023 sekitar pukul 12.06 WIB di Stasiun Halim.

"Kejadian pada postingan tersebut terjadi di Stasiun Halim, pada Kamis (21/12) pukul 12.06 WIB. timbulnya asap seperti pada postingan tersebut bukan dikarenakan terjadinya kebakaran," ujar dia, Jumat (22/12/2023).

Diketahui, video singkat yang viral sebelumnya menunjukkan adanya kepulan asap berwarna putih. Pengunggah video menduga terjadi korsleting listrik pada rangkaian LRT Jabodebek tersebut.

Asap Putih

Mahendro bilang, asap putih yang terlihat bukan karena adanya kebakaran atau korsleting listrik. Melainkan karena tidak optimalnya sistem pengereman sarana.

"Yang terjadi adalah kendala pada sistem pengereman sarana (trainset) yang tidak bisa berfungsi optimal sehingga menimbulkan asap. asap inilah yang menyebabkan alarm kebakaran berbunyi," jelasnya.

Melihat kendala itu, Mahendro menegaskan, pihak teknisi dari INKA dan petugas LRT Jabodebek langsung bergerak untuk memulihkannya.

"Namun demikian berkat kesigapan tim dari INKA dan petugas LRT Jabodebek, kendala tersebut bisa langsung tertangani dalam waktu singkat, dan perjalanan LRT Jabodebek kembali normal," tuturnya.

 

Minta Maaf

LRT Jabodebek
Stasiun LRT dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti musala, lift, passenger information display system (PIDS), passenger announcement, hingga CCTV. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
LRT Jabodebek Resmi Beroperasi
Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lebih lanjut, dia pun meminta maaf atas kendala yang terjadi pada perjalanan tersebut. Mengingat, ada sejumlah pengguna yang perjalanannya harus tertunda akibat kejadian itu.

"Atas ketidaknyamanan yang terjadi, LRT Jabodebek menyampaikan permohonan maaf atas kendala pada perjalanan tersebut," ucap dia.

"Hal ini tentu menjadi evaluasi KAI bersama seluruh stakeholders agar layanan transportasi massal LRT Jabodebek terus menjadi andalan masyarakat dalam upaya mengurangi kemacetan di ibu kota," sambung Mahendro.

 

Viral LRT Jabodebek

Jembatan Lengkung LRT Jabodebek
Jokowi mengatakan, proyek LRT Jabodebek adalah proyek yang pertama kali digarap oleh Indonesia, sama halnya dengan MRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Media sosial X alias Twitter diramaikan dengan kondisi LRT Jabodebek yang mengeluarkan asap cukup tebal. Hal itu, membuat perjalanan terganggu.

Penggunggah video mengambil momen-momen saat beberapa penumpang keluar dari rangkaian kereta. Beberapa diantaranya, terlihat sedikit berlari menuju tangga keluar stasiun.

Awalnya, penggunggah video singkat itu menduga terjadi korsleting listrik yang membuat sarana LRT Jabodebek berasap.

"Dari awal udah kecium bau kebakar di gerbong belakang," tulis si pengunggah dalam video tersebut.

Infografis LRT Jabodebek
Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya