Liputan6.com, Jakarta - Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, penyaluran BBM jenis gasoline semisal Pertalite (RON 90) dan Pertalite (RON 92) mengalami lonjakan hingga 4,5 persen selama periode posko Nataru 2023/2024 selama 15 Desember 2023-8 Januari 2024.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan, konsumsi BBM jenis gasoline di beberapa wilayah seperti di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat, meningkat cukup signifikan selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Juga
"Kota-kota di Sumatera Utara, Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa barat, memang peningkatannya di sektor gasoline dan gasoil. Kalau di Toba Samosir gasoil mungkin sekitar 43 persen kenaikannya. Lalu untuk di Jawa Tengah, kalau misalnya kalau kita lihat 8,4 persen gasoline, dan juga di Yogyakarta 5,3 persen, dan di Jawa Barat 3,8 persen," paparnya dalam sesi penutupan Posko Nasional Sektor ESDM di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Advertisement
Bila dirinci, konsumsi Pertamax mengalami lonjakan tertinggi hingga 7,2 persen. Diikuti Pertalite hingga BBM non subsidi semisal Pertamax Turbo (RON 98) yang juga ikut meningkat.
Jika dibandingkan dengan Posko Nataru 2022/2023, Riva melanjutkan, kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
"Jadi range-nya kalau dilihat dari tanggalnya ini berada di tanggal 21-23 Desember. Untuk yang 4,6 persen breakdown-nya apa aja, untuk yang gasoline Pertalite ada di 4,7 persen, Pertamax 7,2 persen, sementara Pertamax Turbo 0,7 persen. Jadi secara rata-rata lebih kurang ada di 4,6 persen," terangnya.
Â
Berjalan Aman dan Sukses
Sementara Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi aman. Temuan ini didapat dari 116 terminal BBM, 7.897 SPBU, 5.480 Pertashop, dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
"Stok dan coverage day BBM selama posko Nataru dalam kondisi aman, dengan coverage day berkisar antara 3-64 hari. Penyaluran BBM tertinggi untuk arus mudik terjadi pada 23 Desember 2023, dengan kenaikan gasoline 15,73 persen dari penyaluran normal," jelasnya.
"Untuk arus balik pertama terjadi pada 26 Desember 2023 dengan kenaikan gasoline 8,56 persen dari penyaluran normal. Dan arus balik kedua 3 Januari 2024 dengan kenaikan 9,14 persen dari penyaluran normal," ujar Erika.
Advertisement
Pertamina Patra Niaga Beri Layanan Optimal Demi Kelancaran Libur Nataru
PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menyediakan pelayanan optimal dalam mendukung kelancaran perjalanan saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini merupakan upaya Subholding Sub Holding Commercial & Trading dalam menjaga kenyamanan masyarakat.
Sales Area Manager Karawang, Ahmad Rifqi mengatakan, dalam mendukung kelancaran perjalanan saat momen libur Nataru Pertamina Patra Niaga telah menyediakan beragam fasilitas, salah satunya adalah Rumah Pertamina Siaga.
"Rumah Pertamina Siaga menjadi fasilitas yang disediakan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung kelancaran masyarakat yang ingin mudik atau liburan selama Nataru," kata Ahmad, Jumat (19/12/2023).
Rumah Pertamina Siaga pun terbukti membantu masyarakat saat arus Natal lalu. Tercatat sampai dengan 26 Desember 2023 kunjungan ke Rumah Pertamina Siaga di Regional Jawa Bagian Barat total 1.725 pengunjung.
"Rumah Pertamina Siaga sendiri peran utamanya sebagai check poin/tempat istirahat apabila ada konsumen yang mengalami kelelahan dalam perjalanan," tutur Ahmad.
Â
Ada Masyarakat Sesak Napas
Dengan fungsi sebagai tempat melepas lelah bagi masyarakat yang mengalami kelelahan di tengah perjalanan, Pertamina Patra Niaga pun menyediakan beragam fasilitas, yaitu mulai dari kursi pijat, tempat bermain anak, medical room, nursery room, mushola, hingga makan ringan yang bisa dinikmati dengan cuma-cuma.
Ahmad menyebutkan ada peristiwa yang menarik terkait dengan Rumah Pertamina Siaga, yaitu memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami sasak napas. Hal tersebut terjadi pada Rumah Singgah Pertamina pada KM 57 Told Cikampek.
Keluhan tersebut pun cepat ditangani oleh tim medis yang disediakan, atas aksi cepat tanggap yang Dilakukan petugas pada Rumah Singgah Pertamina korban tersebut dapat tertolong.
"Petugas di Rumah Singgah Pertamina KM 57 melakukan penanganan pertama dengan memberikan bantuan oksigen. Tapi dikarenakan kondisi konsumen belum membaik petugas merujuk ke rumah sakit terdekat," tutupnya.
Advertisement