Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan berencana untuk mengikutsertakan masyarakat adat setempat dalam proyek-proyek Pembangunan Strategis Nasional (PSN) di berbagai wilayah di Indonesia
Hal itu untuk memastikan masyarakat lokal setempat mendapat manfaat dari proyek PSN Pemerintah. “Jadi jangan sampai ketika ada pembangunan yang masif ataupun ada PSN, jangan sampai masyarakat adat tersingkirkan,” ujar Gibran dalam Debat Cawapres 2024, disiarkan pada Minggu (21/1/2024).
Baca Juga
“Justru harus dirangkul dan diberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Terutama untuk masyarakat dan pengusaha, dan UMKM lokal, serta masyarakat adat setempat,” jelasnya.
Advertisement
Gibran pun menyoroti Rancangan Undang-Undang (RUU) masyarakat adat yang masih diusahakan untuk disahkan.
“Sekarang juga sudah ada Perpres 28 Tahun 2023. Ini sudah ada 1 setengah juta hektar hutan adat yang sudah diakui,” paparnya.
“Memang kuncinya ke depan kita harus perbanyak berdialog dengan para-para tokoh adat, kepala-kepala adat, tokoh masyarakat setempat,” pungkas Gibran.
Sebelumnya, Gibran juga mengungkapkan berencana menyusun kerja sama antara perusahaan besar dengan Usaha ikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membangun industri berkelanjutan yang ramah lingkungan, guna mengurangi terjadinya kesenjangan.
“Karena sesuai UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 dan 4 dan Pancasila 4 dan 5 kita ingin sumber daya alam ini dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat,” katanya.
Gibran pun menekankan pentingnya menjalankan Permen (Peraturan Menteri) investasi nomor 1 tahun 2022.
“Intinya kita ingin perusahaan-perusahaan besar bisa menggandeng UMKM lokal, pengusaha lokal. Jadi mereka tidak besar sendiri, tetapi ikut membesarkan warga lokal, pengusaha lokal, dan UMKM-UMKM setempat,” jelasnya.