Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattaliti yang bertarung pada Pemilu 2024 masih memimpin dalam penghitungan suara di DPD Jatim berdasarkan real count KPU.
La Nyalla meraih suara 1.998.868 atau 15,6 persen hingga Kamis, 22 Februari 2024 pukul 11.01.07. Disusul Kondang Kusumaning Ayu dengan perolehan suara 1.805.757 atau 14,09 persen. Selanjutnya Dr Lia Istifhama dengan mendapatkan suara 1.737.581 atau 13,52 persen.
Menarik untuk diketahui kekayaan La Nyalla Mattaliti, caleg DPD Jatim yang berpeluang lagi lolos ke Senayan dari hasil real count KPU. Mengutip pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk laporan 2022, La Nyalla mencatat kekayaan Rp 108,59 miliar.
Advertisement
Ketua DPD ini mencatat kekayaan terbesar dari tanah dan bangunan yang mencapai Rp 43,27 miliar. La Nyalla memiliki tanah dan bangunan sebanyak 19 unit yang tersebar di Jakarta Selatan, Surabaya, Jakarta Pusat, Sidoarjo dan Pasuruan. Harta berupa tanah dan bangunan itu ada yang berasal dari hasil sendiri, hibah dengan akta dan warisan.
Selain tanah dan bangunan, ia juga melaporkan alat transportasi dan mesin senilai Rp 2,67 miliar yang merupakan hasil sendiri. Berikut rinciannya:
1.Mobil Alphat G tahun 2012 senilai Rp 616 juta.
2.Motor Supra Fit tahun 2009 senilai Rp 5 juta.
3.Mobil Innova 2.4 Q AT tahun 2016 senilai Rp 428,10 juta.
4.Mobil BMW tahun 2013 senilai Rp 506 juta
5.Mobil Range Rover Sport tahun 2012 senilai Rp 399,50 juta.
6.Mobil Toyota Alphard tahun 2013 senilai Rp 585 juta.
7. Mobil Toyota Rush tahun 2011 senilai Rp 139,37 juta.
La Nyalla juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 26,59 miliar, surat berharga sebesar Rp 15,42 miliar. Ia juga mengantongi kas dan setara kas senilai Rp 20,62 miliar. Menariknya, La Nyalla juga tidak memiliki utang. Dengan demikian, total kekayaan La Nyalla tembus Rp 108,59 miliar.
4 Nama Caleg DPD Jatim yang Berpeluang Lolos ke Senayan Hasil Real Count KPU, La Nyalla Mattaliti Urutan Pertama
Sebelumnya diberitakan, Real count KPUÂ menuntaskan penghitungan suara di 92.294 dari 120.666 TPS atau sebanyak 76,49 persen untuk caleg DPD Jatim pada Pemilu 2024.
Data tersebut diambil pada Selasa (20/2/2024) pukul 11.55 WIB. Demikian seperti dikutip dari Kanal Surabaya Liputan6.com.
Hasilnya, untuk sementara calon incumbent yang juga ketua DPD saat ini La Nyalla Mahmud Mattaliti berada di urutan teratas dari 13 kontestan DPD Jatim yang bertarung pada Pemilu 2024.
La Nyalla meraih suara 1.948.472 atau 14, 98 persen. Dia unggul di sejumlah daerah di Jatim, seperti Banyuwangi, Malang dan juga Pasuruan.
Di urutan kedua, Kondang Kusumaning Ayu yang sempat viral karena banyak dipilih karena fotonya yang cantik, sukses meraih suara 1.772.355 atau 13,62 persen.
Kondang Kusmaning mengalahkan perolehan suara keponakan Khofifah Indar Parawansa yakni Lia Istifhama yang berada di peringkat tiga dengan raihan suara 1.728.018 atau 13,08 persen.
Mantan ketua KPK Agus Rahadjo berpeluang menjadi pelengkap DPD wakil Jatim. Dengan raihan suara sebanyak 1.515.546 atau 11,65 persen, Agus berada di urutan empat besar sementara raihan suara DPD Jatim.
Â
Advertisement
1.223 TPS Salah Data Suara Pilpres 2024 di Sirekap
Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos mengungkapkan, ada sebanyak 1.223 dari 823.236 Tempat Pemilihan Umum (TPS) dengan data suara Pilpres 2024 masih tidak sesuai di dalam Sirekap.
âBerdasarkan data hari ini, hari keenam pukul 08.52, masih terdapat dari 800 ribuan TPS terdapat 1.223 TPS dengan kesalahan data setelah sistem membaca, ada data tidak sesuai. Untuk paslon, 822 TPS seluruh Paslon ada di 108 TPS, sebagian paslon ada di 233 TPS,â tutur Betty di KPU RI, Menteng, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
âTotal TPS kita 823.236, data yang sudah masuk per hari ini alhamdulilah sudah 71,26 persen, setara dengan 586.646 TPS,â ia menambahkan.
Betty menegaskan, pihaknya secara terbuka menyampaikan ke publik dan berupaya terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.
âPer hari ini tinggal 1.223 TPS dari 586.646 TPS yang sudah kita upload, sekitar 0,21 persen. Ini untuk presiden dan wakil presiden sampai tadi pagi,â jelas dia.
Adapun untuk Pemilu DPR, DPRD, dan DPD, jika terjadi ketidaksesuaian antara Formulir C Hasil dengan data Sirekap, maka KPPS dapat melakukan koreksi melalui aplikasi Sirekap Mobile sesuai dengan Formulir C Hasil.
Â
Fitur Koreksi Sirekap
âBisa dilihat, ada tanda pensil itu adalah fitur periksa. Tapi, kalau KPPS tidak memeriksa, maka angkanya tidak akan linier, tidak akan berjumlah sama kalau tidak diperiksakan secara benar oleh KPPS kita yang berjumlah 1,6 juta pada setiap Dapil, ketika bapak ibu mengklik setiap Dapilnya. Itu kenapa kemudian, KPU terus menerus juga melakukan perbaikan terhadap kerja-kerja KPPS di lapangan,â kata dia.
Betty mencontohkan dalam fitur koreksi Sirekap, sebelum Formulir C Hasil dikirim dan angka masuk maka petugas KPPS harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan cermat. Jika tidak dicek dan langsung unggah, maka akan terjadi data anomali.
âIni data anomali untuk Pileg DPR. Berdasarkan hari ini pukul 16.00, terdapat banyak sekali Dapil di DPR RI, 84 Dapil, terdapat 4.167 TPS dengan kesalahan data. Dari 582.236 data TPS masuk, ini saya kayaknya harus saya cek dulu angkanya, untuk Pileg DPR RI, per tanggal 19 Februari 2024 kami sudah memeriksa 5.550 kesalahan data yang sudah diperbaiki untuk DPR RI,â ujarnya.
Â
Advertisement