Tol Cimanggis-Cibitung Siap Diresmikan, Seluruh Jaringan JORR 2 Terkoneksi

Ruas Tol Cimanggis-Cibitung merupakan bagian dari struktur jaringan Jakarta JORR 2 yang mengkoneksikan antar ruas tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek sebagai pusat kegiatan nasional.

oleh Arthur Gideon diperbarui 09 Mar 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2024, 21:00 WIB
Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan total panjang 26,18 km. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan total panjang 26,18 km. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Ruas Tol Cimanggis-Cibitung sebagai bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 akan diresmikan dalam waktu dekat. Dengan beroperasinya Tol Cimangis Cibitung ini maka jaringan Jalan Tol JORR 2 terkoneksi sepenuhnya.

"Itu yang mudah-mudahan diresmikan dalam waktu dekat. Ruas Tol Cimanggis-Cibitung ini diharapkan dapat selesai," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dikutip dari Antara, Sabtu (9/3/2024).

Menurut Endra, kalau ruas tol tersebut selesai maka menjadi tambahan layanan transportasi darat metropolitan Jakarta yang bagus.

Ruas Tol Cimanggis-Cibitung merupakan bagian dari struktur jaringan Jakarta JORR 2 yang mengkoneksikan antar ruas tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek sebagai pusat kegiatan nasional.

Jaringan Tol JORR 2 terdiri atas Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (14,2 km), Jalan Tol Kunciran - Serpong (11,4 km), Jalan Tol Serpong - Cinere (10,1 km).

Kemudian dilanjutkan Jalan Tol Cinere - Jagorawi (14,6 km), Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (26,47 km) dan Jalan Tol Cibitung - Cilincing (34 km).

Jika Ruas Tol Cimanggis-Cibitung telah diresmikan maka jaringan Jalan Tol JORR 2 terkoneksi sepenuhnya.

"Insya Allah jaringan Jalan Tol JORR 2 tersambung sepenuhnya dalam waktu dekat," kata Endra.

Jaringan Jalan Tol JORR 2 ini menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke Bogor tanpa harus melalui Jakarta.

Kehadiran Jaringan Tol JORR 2 tersebut meningkatkan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan. Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar.

Jaringan tol ini melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) I yang sudah operasional.

Akses Tol Cimaci, Bawa Angin Segar untuk Pengembang di Kawasan Luar Jakarta

Akses Tol Cimaci, Bawa Angin Segar untuk Pengembang di Kawasan Luar Jakarta
Tahun ini pemerintah menargetkan akan mengoperasikan tahap terakhir pembangunan Tol Cimaci (ruas Cimanggis – Cibitung) sepanjang 3,5 km. Ini berdampak positif terhadap perumahan-perumahan di sekitarnya.

Pasca-Pemilu, para pengembang menatap optimistis bisnis properti di tahun 2024 yang diprediksi akan tumbuh sekitar 10 persen. Hal ini dikarenakan kepercayaan publik dan para investor yang menganggap ”tahun politik” berlangsung relatif aman.

Menurut GM Marketing & Sales Harvest City Rymond Santoso, prospek bisnis properti di Indonesia dalam 10 tahun terakhir ini tetap sangat menjanjikan, mengingat masih tinggi kebutuhan hunian, ditambah dukungan pembangunan infrastruktur yang masif hingga mendorong berkembangnya kawasan-kawasan baru.

Salah satu kawasan yang turut dapat berkah dari pembangunan infrastruktur itu, kata Rymond, adalah kawasan jalur Transyogi, yakni akses Cibubur – Cileungsi – Jonggol. Kawasan favorit sebagai hunian ini makin dilirik setelah beroperasinya Gerbang Tol Jatikarya dan Gerbang Tol Nagrak yang merupakan bagian dari jalan tol Cimanggis – Cibitung (Cimaci).

”Tahun ini pemerintah menargetkan akan mengoperasikan tahap terakhir pembangunan Tol Cimaci (ruas Cimanggis – Cibitung) sepanjang 3,5 km. Ini berdampak positif terhadap perumahan-perumahan di sekitarnya, termasuk Harvest City. Pintu tolnya akan lebih dekat lagi, sebelumnya sudah ada exit tol Jatikarya dan Nagrak,” kata Rymond.

Rymond juga mengatakan, dengan adanya Gerbang Tol Jatikarya dan Gerbang Tol Nagrak, membuat akses ke kawasan Harvest City jadi jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Terbukti dari penjualan Harvest City yang meningkat sekitar 20 persen pasca beroperasinya kedua gerbang tol tersebut.

”Bila ruas tol Cikeas – Cibitung beroperasi, maka kami optimis Harvest City akan makin menarik banyak orang tinggal di sini, terutama bagi keluarga muda yang membutuhkan rumah pertamanya. Selain makin mudah aksesibilitas, keunggulan Harvest City adalah harganya yang sangat kompetitif,” jelasnya.

 

Tumbuh minimal 15%

Karena itu, Rymond percaya tahun 2024 marketing sales kota mandiri itu bisa tumbuh minimal 15 persen. Dukungan pengembangan infrastruktur, ditambah lagi adanya perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen hingga 30 Juni 2024, untuk perumahan dan apartemen, serta penyelenggaraan pemilu 2024 relatif berlangsung aman.

”Sehingga kami optimis pasar properti di kawasan Transyogi Cibubur trendnya akan membaik. Terlihat dari pengembangan yang terus dilakukan oleh pengembang-pengembang di sini terus melakukan inovasi pengembang proyeknya, termasuk Harvest City selesai bangun jalan baru ini,” ungkap Rymond.

Sementara, Rymond juga menerangkan, Jalan Baru Oleander menjadi penghubung area depan ke area dalam Harvest City yang bentangan sekitar 12 km. Dari bentangan sepanjang itu menghubungkan 1/3 area depan menuju ke dalam dapat melalui Jalan Oleander.

”Ini adalah jalan utama baru, yang sebelumnya kita harus melewati area Orchid. Sekarang bisa melalui jalan Olenader ini dan bisa memangkas waktu sekitar 5 menit dari area depan ke area dalam. Diharapkan jalan baru ini dapat percepat mobilitas para penghuni maupun masyarakat yang ingin berbisnis di kawasan kami,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya