BTPN Resmi Akuisisi 2 Perusahaan Kredit Grup Oto

Manajemen BTPN menyatakan, akuisisi OTO dan SOF menjadi tonggak penting bagi BTPN dalam menyiapkan portofolio bisnis yang semakin lengkap untuk melayani segmen nasabah lebih luas.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Mar 2024, 18:26 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 18:25 WIB
BTPN finalisasi akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), Rabu (27/3/2024). (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)
BTPN finalisasi akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), Rabu (27/3/2024). (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk telah menyelesaikan akuisisi dua perusahaan pembiayaan kredit Oto Group yakni PT Oto Multiarta dan PT Summit Oto Finance. 

"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Bank BTPN telah resmi melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan pembiayaan kredit Oto Group, yaitu PT Oto Multiarta dan PT Summit Oto Finance,” ungkap Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar dalam konferensi pers di Menara BTPN, Rabu (27/3/2024).

Henoch menyampaikan, akuisisi ini menjadi tonggak penting bagi BTPN dalam menyiapkan portofolio bisnis yang semakin lengkap untuk melayani segmen nasabah lebih luas.

Ia pun optimistis, grup Oto bergabung ke ekosistem BTPN dapat mendorong inovasi produk dan layanan agar semakin relevan, memberikan nilai tambah, dan mendorong terciptanya kehidupan yang lebih berarti bagi semua pemangku kepentingan, terutama bagi nasabah.

"Kami mengharapkan dengan adanya akuisisi ini ekosistem BTPN dapat memberikan banyak pilihan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan kami baik itu untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya.

"Akuisisi ini akan membuka peluang baru bagi Bank BTPN untuk meningkatkan sinergi antara layanan pembiayaan kendaraan dan layanan keuangan lainnya yang kami sediakan seperti tabungan, investasi, dan layanan perbankan digital,” lanjut Henoch.

 

Ia menuturkan, BTPN akan berkolaborasi dengan grup Oto dalam beberapa lingkup. Kolaborasi tersebut adalah pembiayaan bersama atau join financing, menciptakan ekosistem yang lebih luas bagi kedua entitas melalui pemanfaatan masing-masing cabang, serta peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan bersama.

 

Kapabilitas Digital

Layanan Digital Bank
Nasabah mengamati layanan digital Banking BTPN bernama Jenius di Jakarta, Jumat (26/1). Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, perbankan semakin gencar mengembangkan layanan berbasis digital. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Selain itu, kapabilitas digital yang dimiliki BTPN sebagai salah satu proper perbankan digital akan mengakselerasi pasar untuk pertumbuhan di segala segmen. Khususnya dalam segmen pembiayaan bermotor dengan integrasi bersama oto grup, integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, proses bisnis yang lebih efektif, serta peningkatan produktivitas," kata dia.

"Kami percaya dengan potensi pasar yang ada serta fokus pada berkualitas yang mengedepankan prinsip custumer firsr maka Bank BTPN bersama Oto Group dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ia menambahkan.

 

BTPN Gandeng Fintech Lending Perluas Pembiayaan UMKM

Layanan Digital Bank
Nasabah duduk di bawah layar layanan digital Banking BTPN bernama Jenius di Jakarta, Jumat (26/1). Nasabah di Indonesia kini lebih membutuhkan layanan digital yang disediakan perbankan sejalan dengan mobilitas yang makin tinggi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, PT Bank BTPN Tbk dan fintech lending Danai.id menjalin kerja sama channeling atau penerusan kredit. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan sektor produktif bagi UMKM, sekaligus mendorong kontribusi industri fintech lending terhadap perekonomian nasional.

PT Bank BTPN Tbk, yang telah dikenal luas dengan komitmen inklusifnya terhadap UMKM, memilih Danai.id sebagai mitra strategis dalam menyalurkan pembiayaan produktif.

Dengan menggunakan teknologi fintech lending yang dimiliki Danai.id, diharapkan proses pembiayaan menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat dijangkau oleh UMKM yang berada di berbagai daerah di Indonesia.

Penandatanganan kerja sama penerusan pinjaman atau channeling tersebut dilakukan pihak PT Bank BTPN Tbk oleh Purnomo B. Soetadi selaku Head of Retail Lending Business dan Fiandra M. Affian selaku Joint Finance Head dengan pihak PT. Adiwisista Finansial Teknologi (Danai.id) yang di wakili oleh Azhar Abdul Wahab selaku Direktur Utama Danai.id dan Irianto Gunawan selaku Direktur Bisnis Danai.id

“Kami berterimakasih mendapat kepercayaan dari Bank BTPN untuk menjadi mitra dalam penyaluran kredit produktif kepada UMKM,” ujar Azhar Abdul Wahab, ditulis, Sabtu (2/3/2024).

“Hal ini membuktikan bahwa perusahan kami Danai.id merupakan perusahaan yang sehat dan memiliki tingkat risiko yang sesuai dengan risk appetite Bank BTPN," tambahnya.

 

Penyaluran Kredit

PT Bank BTPN Tbk dan fintech lending Danai.id menjalin kerja sama channeling atau penerusan kredit.
PT Bank BTPN Tbk dan fintech lending Danai.id menjalin kerja sama channeling atau penerusan kredit. (dok: humas)

Danai.id berdiri sejak 2018 dan teus bertumbuh. Tercatat, penyaluran kredit yang telah diberikan sebanyak Rp 488 miliar, dan tingkat TKB 90 yang terjaga sebesar 99,46%.

"Ini menunjukan prinsip pemberian kredit yang penuh kehati-hatian dan sehat. Perusahaan kami sudah menghasilkan profit sejak Desember tahun 2022 dan terus konsisten menghasilkan profit dari bulan ke bulan. Memang tujuan utama kami mendirikan Perusahaan ini adalah untuk menghasilkan profit, bukan hanya untuk meningkatkan valuasi saja,” ujarnya lebih lanjut.

Pada kesempatan yang sama Irianto Gunawan, Direktur Bisnis PT. Adiwisista Finansial Teknologi menyampaikan bahwa ada 3 produk fokus Danai.id dalam memberikan fasilitas kredit kepada UMKM, yaitu: fasilitas pembiayaan invoice, fasilitas pembiayaan micro-developer, dan fasilitas pembiayaan inventory.

Saat ini sekitar 80% dari porsi pembiayaan Danai.id masih pada pembiayaan invoice, tetapi ke depannya di harapkan porsi pembiayaan lain juga bisa mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang lebih besar.

 

Kerja sama ini, kata Irianto, merupakan salah satu wujud sinergi antara fintech lending dengan perbankan yang sama-sama memiliki visi untuk mendukung program pemerintah dalam pembiayaan UMKM.

 

Upaya Perluasan Pangsa Pasar

“Kerjasama dengan Bank BTPN ini lebih dari sekadar bentuk kerjasama dalam upaya perluasaan pangsa pasar nasabah pembiayaan, namun juga menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan dari mitra-mitra strategis industri perbankan kepada Perusahaan fintech lending. Kesamaan visi serta komitmen Bank BTPN dan Danai.id dalam hal pentingnya mendukung percepatan program-program pemerintah dalan hal digitalisasi inklusi keuangan mendasari kerjasama ini. Pembiayaan bagi nasabah individu maupun UMKM merupakan salah satu kekuatan utama usaha Danai.id, target yang sama pula dari Bank BTPN,” imbuhnya.

PT. Adiwisista Finansial Teknologi adalah perusahaan Fintech Lending (P2P Lending) yang mengelola platform Danai.id.

Danai.id menyediakan solusi pelayanan jasa keuangan dengan mengandalkan teknologi sebagai prasarana untuk menghadirkan solusi kepada masyarakat.

Danai.id adalah platform yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya