Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Mei 2024 Stabil, Simak Rinciannya

Untuk diketahui, Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Mei 2024, 13:32 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 13:32 WIB
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Mei 2024 Stabil, Simak Rinciannya
Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian kompak stabil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian kompak stabil. Harga emas itu untuk jenis Antam,UBS dan Galeri 24 pada perdagangan Senin (13/5/2024).

Untuk diketahui, Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Galeri 24 ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.324.000.

Demikian juga harga emas Antam stabil di posisi Rp 1.367.000 pada awal pekan ini.

Harga emas UBS juga stagnan di posisi Rp 1.332.000 per gram. Kemarin, posisi harga emas UBS juga Rp 1.332.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Galeri 24

  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 0.5 gram: Rp 714.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1 gram: Rp 1.324.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 2 gram: Rp 2.596.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 5 gram: Rp 6.400.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 10 gram: Rp 12.709.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 25 gram: Rp 31.741.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 50 gram: Rp 63.430.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 100 gram: Rp 126.845.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 250 gram: Rp 316.860.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 500 gram: Rp 633.719.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1000 gram: Rp 1.267.438.000

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 735.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.367.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram: Rp 2.672.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram: Rp 3.982.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram: Rp 6.601.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram: Rp 13.146.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram: Rp 32.736.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram: Rp 65.390.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram: Rp 130.700.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram: Rp 326.478.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 652.741.000
  • Harga emas hari ini Antam 1.000 gram: Rp 1.305.440.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 711.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.332.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.643.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 6.530.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 12.989.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 32.410.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 64.685.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 129.318.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 323.198.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 645.636.000.    

Harga Emas Berpeluang Menguat, Apa Sentimen Pendorongnya?

Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)

Sebelumnya diberitakan, Analis optimistis harga emas berpeluang naik pekan ini. Pelaku pasar akan mencermati rilis data inflasi, penjualan ritel, klaim pengangguran yang akan pengaruhi harga emas.

Berdasarkan survei emas Kitco, dari 17 analis yang berpartisipasi, 10 analis atau 59 persen prediksi harga emas akan melonjak. Sedangkan hanya dua analis atau 12 persen yang perkirakan harga emas akan turun. Sedangkan lima analis atau 29 persen dari total keseluruhan melihat emas dalam tren sideways. Demikian mengutip laman Kitco, Senin (13/5/2024).

Sementara itu, 195 suara yang diberikan dalam jajak pendapat online Kitco menunjukkan investor lebih pesimistis. Sekitar 97 pelaku pasar atau 50 persen prediksi harga emas akan melambung. Sedangkan 42 pedagang atau 21 persen perkirakan harga emas akan melemah. Sedangkan 56 respondens mewakili 29 persen prediksi, harga emas akan sideways selama sepekan.

Presiden of Adrian Day Asset Management, Adrian Day melihat, situasi cukup seimbang dalam sepekan. Ia menilai, ketahanan emas sangat kuat. “Tetapi saya menduga kita akan melihat koreksi setelah serangan lain terhadap USD 2.400 untuk pekan ini, saya tidak akan mengubah hal itu,” kata dia.

 

Ada Potensi Koreksi

Ilustrasi Harga Emas Hari Ini di Dunia. Foto: DAVID GRAY | AFP
Ilustrasi Harga Emas Hari Ini di Dunia. Foto: DAVID GRAY | AFP

Sementara itu, Head of Currency Strategy Forexlive.com, Adam Button prihatin dengan permintaan Asia. Namun, ia yakin tren naik masih terjadi. "Cerita tentang perlambatan pembelian emas dari China membuat saya khawatir, tetapi sulit untuk berdebat dengan pergerakan harga,” ujar dia.

Di sisi lain, Senior Market Analyst FxPro, Alex Kuptsikevich menuturkan, harga emas telah berkala menyentuh level tertinggi dalam sejarah sejak Februari. 

Ia menuturkan, pada saat yang sama, kenaikan harga emas lebih lanjut dengan imbal hasil obligasi yang tinggi di negara maju, defisit anggaran besar di banyak negara dan kebutuhan untuk mendukung perekonomian membuat pelaku pasar berpikir kalau potensi kenaikan harga emas dunia terbatas.

“Sampai emas dan perak mencapai level baru, kami meragukan keberhasilan ke level tertinggi dan melihat potensi penurunan baru,” tutur dia.

 

Abaikan Sentimen Geopolitik

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Sementara itu, Chief Market Strategist SIA Wealth Management, Colin Cieszynski optimistis terhadap harga emas. “Ini adalah yang menarik. Jika consumer price index (CPI) Amerika Serikat panas, emas dipandang sebagai lindung nilai inflasi. Jika CPI AS melemah, spekulasi penurunan suku bunga dapat meningkat dan melemahkan dolar AS yang juga dapat berdampak baik untuk emas,” tutur dia.

Sedangkan Chief Market Analyst Gainesville Coins, Everett Millman menuturkan, pasar emas sebenarnya mengabaikan geopolitik dan suku bunga dalam upaya mengukur risiko sistemik.

"Jadi geopolitik berada di posisi belakang,” tutur dia.

Colin menuturkan, selain the Federal Reserve (the Fed), hal ini kembali pada gagasan tentang tingkat risiko atau kekhawatiran dalam sistem keuangan secara umum.

"Saya pikir langkah besar yang telah kita lihat oleh Bank Sentral Jepang (BoJ) untuk melakukan intervensi terhadap yen, memiliki efek yang mungkin melibat the Fed dan Departemen Keuangan. Saya rasa semua itu adalah alasan, mengapa emas alami rebound,” ujar dia.

Colin mengatakan, seiring emas yang menjadi berita utama kemudian mendorong pertanyaan mengenai peran dolar AS dalam keuangan internasional. Ia menilai, kekhawatiran utama yakni apakah pelaku pasar individu melakukan perdagangan atau tidak.

"Saya pikir bukti-bukti tersebut menunjukkan institusi besar mengambil isyarat dari pasar keuangan yang lebih luas dan emas dianggap aman saat hal lain terlihat berisiko,” ujar dia.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya