Liputan6.com, Jakarta Tinggal menghitung hari memasuki Juni 2024. Jika pada Mei 2024 ditemui hari libur yang cukup banyak seiring ada cuti bersama dan libur nasional, lalu bagaimana tanggal merah Juni 2024?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri  Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ditetapkan 27 hari libur nasional dan cuti bersama 2024.
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan ke-27 hari libur itu terdiri atas 17 hari libur nasional 2024 dan 10 hari cuti bersama.
Advertisement
"Pada 2024, pemerintah memutuskan 27 hari libur," kata Muhadjir.
Dia menilai, penetapan hari libur nasional dan cuti bersama 2024 dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat, sektor ekonomi, dan sektor swasta dalam beraktivitas.Â
Penetapan tanggal merah dan cuti bersama juga sebagai rujukan bagi kementerian dan lembaga pemerintahan dalam menentukan perencanaan program-program kerja ke depan.
Lalu ada berapa tanggal merah dan cuti bersama pada Juni 2024?
Jika melihat daftar tanggal merah libur nasional 2024, ada tiga tanggal merah Juni 2024 antara lain pada 1 Juni untuk memperingati Hari Lahir Pancasila dan 17 Juni untuk Hari Raya Idul Adha 1445H. Namun, 1 Juni 2024 jatuh pada Sabtu, sedangkan 17 Juni 2024 jatuh pada hari Senin.
Sedangkan cuti bersama pada Juni 2024 yakni pada 18 Juni untuk Cuti Bersama Idul Adha 1445H
Daftar Tanggal Merah Libur Nasional Juni 2024
- 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
- 17 Juni: Hari Raya Idul Adha 1445H
Daftar Cuti Bersama Juni 2024
- 18 Juni: Cuti Bersama Idul Adha 1445
Â
Â
Â
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama 2024
Daftar Tanggal Merah Libur Nasional 2024
- 1 Januari: Tahun Baru 2024 Masehi
- 8 Februari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- 10 Februari: Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
- 11 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
- 29 Maret: Wafat Isa Almasih
- 31 Maret: Hari Paskah
- 10-11 April: Hari Raya Idul Fitri 1445H
- 1 Mei: Hari Buruh Internasional
- 9 Mei: Kenaikan Isa Almasih
- 23 Mei: Hari Raya Waisak 2568 BE
- 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
- 17 Juni: Hari Raya Idul Adha 1445H
- 7 Juli: Tahun Baru Islam 1446H
- 17 Agustus: Hari Kemerdekaan RI
- 16 September: Maulid Nabi Muhammad SAW
- 25 Desember: Hari Raya Natal
Daftar Cuti Bersama 2024
- 9 Februari: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek
- 12 Maret: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 19468,
- 9, 12, 15 April: Cuti Bersama Idul Fitri 1445H
- 10 Mei: Cuti Bersama Kenaikan Isa Al Masih
- 24 Mei: Cuti Bersama Hari Raya Waisak
- 18 Juni: Cuti Bersama Idul Adha 1445H
- 26 Desember: Cuti Bersama Hari Raya Natal
Advertisement
Bulog Pegang Stok Beras 1,8 Juta Ton, Pasokan Pangan saat Idul Adha Aman?
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menjamin ketersediaan stok pangan, khususnya padi, jagung dan kedelai (pajale) aman jelang Hari Raya Idul Adha 2024.Â
"Idul Adha itu sebenarnya tidak akan ada masalah ya. Idul Adha itu dalam sejarah Indonesia tidak terjadi peningkatan permintaan," ujar Bayu usai peluncuran D'GAT 55 Mini abis Food di Bulog Business District, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Menurut dia, kondisi pangan di Idul Adha justru berbeda sekali dengan Idul Fitri yang kerap terjadi lonjakan harga dan kekurangan stok.Â
"Kalau idul Adha yang ada justru adalah penurunan harga daging, karena banyak sekali orang melakukan kegiatan kurban. Jadi kalau dilihat dari sisi kebutuhan stok, tidak pernah terjadi ada peningkatan kebutuhan untuk stok menghadapi Idul Adha," imbuhnya.Â
Di sisi lain, Bayu pun meyakinkan kondisi stok beras pemerintah yang ada di gudang Bulog saat ini mencukupi, yakni sekitar 1,8 juta ton. Jumlah itu merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Â
Â
Stok Bulog Aman
"Meskipun demikian, saat ini stok Bulog sangat aman, karena kita memiliki 1,81 juta ton stok. Jadi menurut saya itu sangat aman," kata Bayu.Â
Sementara untuk penyerapan lokal, total pengadaan Bulog saat ini sudah mendekati 600 ribu ton setara beras. Bayu pun optimistis angka tersebut bisa terlampaui pada pekan ini.Â
"Sampai dengan minggu lalu itu sudah mendekati 590 ribu ton beras. Jadi minggu ini pasti sudah akan lewat 600 ribu ton untuk pengadaan berasnya dalam negeri ya," pungkas dia.Â
Advertisement