Respons Bambang Susantono Usai Didaulat Jadi Utusan Khusus IKN

Bambang mengatakan, ia akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran dan keahliannya demi terwujudnya IKN.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Jun 2024, 18:01 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 17:15 WIB
bambang
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), bambang Susantono kini mendapat tugas baru sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN.

Dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, Bambang Susanto menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penugasan baru tersebut.

"Terima kasih pada Bapak Presiden @jokowi yang memberi kesempatan bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan IKN, kali ini sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN," tulis Bambang dalam akun @bambangsusantono di Instagram, dikutip Jumat (14/6/2024).

Menurut Bambang, IKN merupakan simbol peradaban baru yang menjadi bagian dari visi Indonesia 2045. Pembangunan IKN akan berlangsung hingga 2045 dan terbagi dalam lima tahap pembangunan, untuk itu dinilai perlu konsistensi dan keberlanjutan dalam menjaga konsep Negara Rimba Nusa.

Bambang lebih lanjut mengatakan, ia akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran dan keahliannya demi terwujudnya IKN. 

" Sebagai bagian dari warga Sepaku, saya ingin asa saudara-saudara saya di tanah IKN tetap terwujud," katanya.

"Oleh karena itu, izinkan kami menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari satu kota masa depan yang akan menjadi kebanggaan tidak hanya anak cucu kami, tetapi juga putra-putri bangsa di seluruh Indonesia," tutur Bambang.

Bentuk Pengabdian 

Baginya, tugas sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN merupakan bentuk pengabdiannya kepada negara.

"Dan akan saya jalankan sebaik-baiknya dengan mengajak berbagai komunitas serta organisasi dan lembaga internasional untuk bekerja sama, membangun IKN hingga menjadi sustainable forest city yang mengedepankan lingkungan, sosial dan tata laksana (ESG)," tambahnya.

"Karena IKN adalah kota dunia bagi semua--a world class city for all," tutup Bambang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Istana Soal Tugas Baru Bambang di IKN: Lebih Pas dari Jabatan Sebelumnya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat wawancara khusus di Jakarta, Rabu (1/2/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diwartakan sebelumnya, Istana Kepresidenan menepis kabar soal friksi antara Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dengan Presiden Jokowi. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, tentang pengangkatan Bapak Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden Untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara.

“Setelah keluarnya Keppres maka jelas bahwa Mas Bambang adalah utusan khusus presiden untuk internasional dalam percepatan pembangunan IKN. Jadi sama sekali tidak (friksi),” kata Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024). 

Ngabalin mengklaim, keberhasilan Bambang di IKN mencapao 80 persen. Artinya, tugas barunya kali ini bisa lebih mempercepat progres pembangunan dengan mendatangkan investor.

"Kalau investor tentu saja dengan utusan tugas khusus yang diberikan oleh bapak presiden kepada Pak Bambang ini akan lebih memperjelas percepatan pembangunan IKN,” optimis dia.

Ngabalin menilai, jabatan Bambang kali ini lebih cocok ketimbang sebelumnya. Sebab Bambang memiliki latar belakang di dunia internasional sehingga dipastikan mempunyai jaringan yang kuat terhadap global. 

"Lebih pas dengan utusan khusus presiden karena pertama beliau punya experience yang luar biasa, punya pengalaman dalam hubungan internasional, kan sebelum beliau masuk menjadi kepala IKN juga kan dia vice president dark Asia Development Bank (ADB),” jelas Ngabalin.

Terkait wakilnya Dhony Rahajoe, Ngabalin mengaku belum mendapatkan informasi tugas baru apa yang akan diembannya dari Presiden Jokowi. Dia menduga, mungkin dalam waktu dekat akan ada penugasan kepada yang bersangkutan namun hal itu belum bisa dipastikan. 

Kita belum tahu, yang pasti Pak Bambang dari Keppres yang sudah. Kalau Pak Dhony kita belum tahu,” Ngabalin menandasi.


Jokowi Teken Keppres Posisi Baru Bambang

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, menegaskan hingga kini telah ada sejumlah investor yang sudah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN. Artinya, investasi di IKN terus bergeliat.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani keppres tentang posisi baru untuk Mantan Kepala OIKN Bambang Susantono. Jokowi menugaskan Bambang sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Keputusan itu tertuang dalam Keppres Nomor 39/M Tahun 2024. Keppres tersebut ditandatangani 11 Juni 2024. 

"Pada tanggal 11 Juni 2024, Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, tentang pengangkatan Bapak Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden Untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, kepada wartawan, Kamis (13/6). 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya