Top 3: Daftar Subsidi yang Mau Dijalankan Prabowo

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 26 Juni 2024. Salah satunya adalah subsidi yang masih akan diberikan di 2025.

oleh Arthur Gideon diperbarui 26 Jun 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 06:30 WIB
Momen Pidato Kemenangan Hasil Hitung Cepat Pasangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan Jakarta
Sejumlah lembaga survei menunjukkan hasil penghitungan cepat memperlihatkan angka pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemilihan Presiden 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan sejumlah subsidi pada masa pemerintahannya. Sebut saja subsidi energi, subsidi sosial dan juga beberapa lainnya.

Pemberian subsidi ini bertambah banyak saat dunia dan Indonesia juga tengah dilanda pandemi Covid-19. Subsidi ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat.

Ke depan, pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan memberikan subsidi. Sejumlah subsidi yang telah diberikan Presiden Jokowi akan dilanjutkan oleh Prabowo.

Tulisan mengenai berbagai subsidi yang akan dilanjutkan oleh Prabowo ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 26 Juni 2024:

1. Ini Bocoran Subsidi Jokowi yang Mau Dilanjutkan Prabowo-Gibran

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah merumuskan sejumlah kebijakan belanja subsidi dalam Rancangan APBN 2025. Artinya, beberapa subsidi masih akan dilanjutkan di masa perdana Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengusulkan agar belanja subsidi turut difokuskan pada stabilisasi harga di masyarakat. Bisa dibilang, subsidi akan menyasar langsung kepada dampak di masyarakat.

Simak artikel selanjutnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Garuda Indonesia Berulah Lagi, Kepulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam

Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan
Pesawat Garuda terparkir di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Keterlambatan pemberangkatan jemaah haji oleh Garuda Indonesia kembali terjadi pada masa awal fase pemulangan jemaah haji gelombang I. Jemaah haji kelompok terbang 2 embarkasi Kualanamu (KNO-02) menggunakan Garuda Indonesia, mengalami penundaan (delay) penerbangan hingga 5 jam lebih.

Hal ini membuat kecewa jemaah haji Indonesia karena sudah diberangkatkan dari hotel sejak pagi. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab meminta agar Garuda Indonesia lebih bertanggung jawab dan profesional.

"Delay lama seperti ini sangat mengecewakan jemaah haji Indonesia. Apalagi mereka juga lelah setelah menempuh perjalanan dari Makkah ke Madinah. Sesampainya di bandara malah ada delay dalam durasi waktu lama," tegas Saiful Mujab.

Simak artikel selanjutnya di sini

 


3. Terkuak, Daftar 12 Rekening Bank Sering Dipakai Miliarder

Ilustrasi miliarder. (Dok: Foto AI)
Ilustrasi miliarder. (Dok: Foto AI) 

Para miliarder merupakan kelompok masyarakat yang mungkin akan sangat berbeda dari orang kebanyakan. Apalagi dengan kekayaan yang mereka miliki. Seperti miliarder memiliki kebutuhan perbankan yang berbeda dengan nasabah pada umumnya.

Inilah sebabnya mengapa individu dengan kekayaan bersih tinggi (HNWI) dan individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi (UHNWI) sering kali memilih bank yang menawarkan layanan perbankan pribadi yang sangat tertutup.

Ini mencakup produk yang dipersonalisasi, layanan secara pribadi, pembebasan biaya, suku bunga yang menguntungkan, fasilitas layanan, keamanan rekening, hingga yang terpenting terkait kerahasiaan.

Simak artikel selanjutnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya