Top 3: Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh, Damri Buka Rute Bandara Soetta-Stasiun Halim

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Minggu, 23 Juni 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Jun 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2024, 08:30 WIB
Top 3: Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh, Damri Buka Rute Bandara Soetta-Stasiun Halim
Perum DAMRI terus bersinergi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam menghadirkan layanan antarmoda terintegrasi. (Tangkapan Layar Instagram/damriindonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Perum DAMRI terus bersinergi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam menghadirkan layanan antarmoda terintegrasi.

Dalam bentuk layanan Jabodetabek Airport Connexion (JAC) yang menghubungkan bus DAMRI dan Kereta Cepat Whoosh, dengan rute Stasiun Halim menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

"Dengan rute dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, DAMRI hadir memberikan pelayanan yang menghubungkan kedua rute tersebut untuk memudahkan masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Halim," ujar Corporate Secretary DAMRI Chrystian RM Pohan, Sabtu, 22 Juni 2024.

Melalui layanan ini, DAMRI menerapkan layanan point to-point bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim menuju Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta via Tol Dalam Kota dan Tol Sediyatmo. 

Artikel Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh, Damri Buka Rute Bandara Soetta-Stasiun Halim menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Minggu, (23/6/2024):

1.Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh, Damri Buka Rute Bandara Soetta-Stasiun Halim

Perum DAMRI terus bersinergi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam menghadirkan layanan antarmoda terintegrasi.

Dalam bentuk layanan Jabodetabek Airport Connexion (JAC) yang menghubungkan bus DAMRI dan Kereta Cepat Whoosh, dengan rute Stasiun Halim menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

"Dengan rute dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, DAMRI hadir memberikan pelayanan yang menghubungkan kedua rute tersebut untuk memudahkan masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Halim," ujar Corporate Secretary DAMRI Chrystian RM Pohan, Sabtu, 22 Juni 2024.

Melalui layanan ini, DAMRI menerapkan layanan point to-point bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim menuju Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta via Tol Dalam Kota dan Tol Sediyatmo. 

Berita selengkapnya baca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2.Harga Emas Dunia Tersungkur, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)

Harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat, 21 Juni 2024. Koreksi harga emas didorong penguatan dolar Amerika Serikat dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

Hal ini terjadi setelah data menunjukkan aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang kuat. Mengutip CNBC, Sabtu (22/6/2024), harga emas di pasar spot merosot 1,7 persen ke posisi USD 2.319,95 per ounce. Harga emas berjangka di Amerika Serikat (AS) turun 1,6 persen ke posisi USD 2.331,20.

Di sisi lain, harga platinum naik 1,8 persen menjadi USD 995,78 per ounce, sedangkan harga perak turun 3,7 persen menjadi USD 29,57. Namun, dua logam ini catat kenaikan mingguan.

"Kami mungkin melihat reaksi terhadap kenaikan imbal hasil obligasi dan berlanjutnya penguatan dolar AS setelah data yang dirilis sebelumnya,” ujar Head of Commodity Strategies TD Securities, Bart Melek seperti dikutip dari CNBC.

Aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang merangkak naik ke level tertinggi dalam 26 bulan pada Juni 2024 di tengah pulihnya lapangan kerja. Sebelumnya pada Kamis menunjukkan permohonan tunjangan pengangguran AS untuk pertama kalinya turun secara moderat pada pekan lalu.

Berita selengkapnya baca di sini


3.Usung GovTech, Menpan RB Tak Ingin Layanan Digital Justru Mempersulit

MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengkombinasi tugas kedinasan ASN dengan metode work from home (WFH) dan work from office (WFO) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024. (Muhammad Radityo).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyoroti pentingnya narasi yang baik tentang GovTech yang kini bernama INA Digital, untuk mengkomunikasikannya terhadap publik. Khususnya narasi tentang integrasi layanan digital pemerintah. 

"Kita perlu kolaborasi memperkenalkan GovTech ke user-user penting," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2024). 

Melalui GovTech, layanan prioritas akan dipadukan bertahap melalui beberapa fase. Layanan tersebut meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara.

Selama ini, lanjut Anas, ketika warga butuh layanan A, harus mengunduh aplikasi instansi A dan mengisi data di aplikasi tersebut. Lalu ketika warga perlu layanan B, maka harus mengunduh aplikasi B dan kembali mengisi data. 

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya