CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah

KPR Hijau adalah produk kredit pemilikan rumah yang didesain untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Jul 2024, 17:46 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 17:46 WIB
Bank CIMB Niaga hadirkan produk dan program pembiayaan hijau, salah satu lewat KPR hijau. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Bank CIMB Niaga hadirkan produk dan program pembiayaan hijau, salah satu lewat KPR hijau. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat telah menyalurkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 43 triliun hingga kuartal I-2024. Dari angka tersebut, KPR Hijau alias green mortgage kontribusinya sebesar Rp 287 miliar.

Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro, mengatakan pihaknya sangat optimis KPR hijau akan terus tumbuh.

“(Untuk target) kita tergantung kesediaan rumah yang tersertifikasi green mortgage. Kita sih berharap pertumbuhan bisa dobel dari 1% [total porsi portofolio green mortgage terhadap total KPR],” kata Djojo Boentoro dalam Media Gathering "Tren Properti & Green Mortgage 2024, Senin (1/7/2024).

Ia menjelaskan, Green Mortgage merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian properti dari pengembang (developer) yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan atau sertifikasi bangunan hijau dari lembaga yang diakui. Di antaranya menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki pengelolaan air yang baik, dan efisiensi energi melalui pemanfaatan solar panel.

Target CIMB Niaga

Adapun CIMB Niaga memiliki program untuk Green Mortgage dan KPR One House One Tree yang dihadirkan bukan semata-mata untuk mengejar profit, namun juga wujud dukungan nyata untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pelestarian lingkungan. 

“Dengan memilih pembiayaan rumah ramah lingkungan, nasabah telah berkontribusi mengurangi emisi karbon sehingga dapat menciptakan bumi yang lebih lestari atau The Cooler Earth," ujar Djojo Boentoro.

Dalam kesempatan yang sama, Associate Director of Planning & Design Ciputra Residence Taufiq Hidayat menambahkan, saat ini CIMB NIAGA terus meningkatkan jumlah hunian yang tersertifikasi hijau.

“Kalau sekarang 50 persen (hunian) telah tersertifikasi (hijau), mungkin tahun depan 75 persen dan tahun depan lagi bisa 100 persen tersertifikasi," pungkas Taufiq.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


KPR Hijau Itu Apa?

2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Take Over KPR
Ilustrasi Kredit Pemilikan Rumah. (Shutterstock/89stocker)

KPR Hijau adalah produk kredit pemilikan rumah yang didesain untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

KPR ini memberikan pembiayaan untuk pembelian atau pembangunan rumah yang menerapkan prinsip-prinsip green building, seperti efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan, dan pengelolaan air yang baik.

Bank-bank yang menawarkan KPR Hijau biasanya memberikan insentif berupa suku bunga lebih rendah atau persyaratan yang lebih fleksibel bagi pembeli rumah yang memilih properti dengan sertifikasi bangunan hijau.

 


Apa Tujuan KPR Hijau?

Cicilan KPR Mulai Melambung Tinggi, Milenial Bisa Alihkan Pembiayaan Rumah Bersama Danamon Syariah
Ilustrasi Kredit Pemilikan Rumah. (Shutterstock/Prostock-studio)

Tujuan utama dari KPR Hijau adalah untuk mendorong masyarakat dan pengembang properti untuk mengadopsi praktik-praktik yang lebih berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, serta mendukung penurunan emisi karbon.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, KPR Hijau menjadi solusi finansial yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi keberlanjutan lingkungan di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya