Liputan6.com, Jakarta - Â Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menargetkan bisa melaksanakan atau mewujudkan Net zero emission lebih cepat dari yang ditargetkan oleh pemerintah pusat.
Jika pemerintah pusat menargetkan Net zero emission paling lambat 2060 maka untuk Trenggalek sendiri yakin hal tersebut bisa terwujud pada 2045.
Baca Juga
Arifin bercerita, selama ini seluruh daerah berlomba-lomba menjalankan berbagai program ramah lingkungan. Tetapi ia melihat program yang dijalankan oleh sebagian besar daerah hanya basa basi atau agar terlihat lebih keren.
Advertisement
Padahal jika melihat lebih dalam, konstitusi sudah menuliskan bahwa negara wajib melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Oleh karena itu, dalam pembangunan harus fokus membangun tidak hanya untuk kepentingan saat ini tetapi juga kepentingan generasi mendatang.
Arifin melanjutkan, seluruh ilmuwan sudah sepakat bahwa saat ini bukan hanya sekedar climate change tetapi sudah berada dalam climate crisis. Menurut data yang dipegangnya, sepanjang 2024 terdapat 4 juta orang yang meninggal dunia karena climate crisis.
Â
"termasuk juga di Trenggalek. Kalau baca berita Liputan6.com mengenai Trenggalek pasti terkait bencana, banjir, longsor," kata dia dalam diskusi Masa Depan Transportasi Ramah Lingkungan dalam rangkaian acara Liputan6.com Awards yang diselenggarakan Rabu 31 Juli 2024 di Hotel Shangri-la, Jakarta.
Â
Saat ini Trenggalek sudah memiliki sejumlah program untuk menjalankan target Net zero emission. Bahkan Arifin memastikan bahwa jika pemerintah pusat menargetkan paling lambat 2060 maka untuk Trenggalek yakin bisa tercapai 2045.
Optimisme ini karena sebagian besar atau kurang lebih 70% wilayah Trenggalek merupakan kawasan hijau. Saat ini emisi yang dikeluarkan oleh masyarakat Trenggalek setiap tahun hanya 3 juta ton karbon ekuivalen per tahun. Sedangkan serapan dari kawasan hijau yang dimiliki Trenggalek mencapai 27 juta ton karbon ekuivalen per tahun.
Â
"Jadi kita surplus 24 juta ton per tahun," kata dia.
Â
Namun meskipun sudah surplus, Trenggalek tetap menjalankan sejumlah program untuk mengurangi emisi.Salah satu yang paling dekat adalah melakukan konversi seluruh kendaraan dinas utamanya motor dinas ke motor listrik.
Bupati Trenggalek Arifin Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif 2024 di Ajang Liputan6.com Awards
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meraih penghargaan dalam kategori 'Tokoh Inspiratif Penggerak Pelestarian Ekosistem Berkelanjutan' dalam ajang Liputan6.com Awards yang diselenggarakan Rabu 31 Juli 2024 di Hotel Shangri-la, Jakarta.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meraih penghargaan lantaran prestasinya yaitu salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek berhasil mengadakan acara bertajuk "Road to Net Zero Emission" dengan tujuan menunjukkan komitmen Pemkab Trenggalek untuk mendukung penggunaan energi hijau.
"This achivement belongs to masyarakat Trenggalek (Prestasi ini milik masyarakat Trenggalek), semua yang udah bantuin, yang di belakang terima kasih, never give up for feel better future (jangan pernah menyerah untuk merasakan kehidupan yang lebih baik)," ujar Arifin saat menerima penghargaan Liputan 6 Award, Rabu 31 Juli 2024.
Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada sang istri, Novita Hardini yang turut hadir mendampinginya.
"Dan juga buat istriku buat semua support-nya terima kasih, juga orang-orang di Emtek, Liputan6.com semuanya yang udah menominasikan saya. Thank you dan sampai ketemu di Indonesia yang lebih lestari ke depannya," tutup Arifin.
Berikut capaian Bupati Trenggalek Arifin hingga berhasil menyabet penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Pelestarian Ekosistem Berkelanjutan:
1. Program Sepeda Keren, Uprintis untuk Pemberdayaan perempuan
2. Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan PT PLN (Persero) dalam Penggunaan Renewable Energy Certificate (REC)
3. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengadakan acara bertajuk "Road to Net Zero Emission" dengan tujuan menunjukkan komitmen Pemkab Trenggalek untuk mendukung penggunaan energi hijau
4. Skema Fiskal Baru melalui Carbon Trading oleh Pemkab Trenggalek
5. Pemerintah Kabupaten Trenggalek bangun Kebun Raya Bambu di area Perkebunan Dilem Wilis Kecamatan Bendungan
6. Bupati Trenggalek bersama Komandan Kodim 0806 dan Kapolres Trenggalek menanam bibit mangrove di kawasan Pantai Kili-kili Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul.
Advertisement